Berita Pangkalpinang
Baznas Bangka Belitung Gelar Rakorda, Kemiskinan dapat Diatasi dari Dana Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) mengelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) se Provinsi Bangka Belitung
Penulis: Akhmad Rifqi Ramadhani | Editor: nurhayati
Harus Efektif dan Produktif
Asisten I Pj Gubernur Bangka Belitung, Muhammad Sholeh mengungkapkan bahwa zaman dulu zakat hanya dikumpulkan kemudian didistribusikan saja.
Namun di era modern saat ini lanjut dia, pengelolaan zakat mesti memulai aspek perencanaan, pengkoordinasian, dan pendayagunaan, sehingga dengan zakat yang terkumpul dan terdistribusikan tidak saja menjadi barang konsumtif tetapi juga semakin produktif dan berkembang.
Baca juga: Sejumlah Honorer Resah Nama Tak Terdata, Pj Gubernur Bangka Belitung Tegaskan Bukan Daftar Final
Baca juga: Benarkah Ada Potensi Politik Transaksional dalam PAW Wabup Bangka Tengah, Simak Tanggapan DPRD
Ia menambahkan dalam meningkatkan manfatkan zakat yang menjadi prioritas adalah pemberdayaan para mustahiq dalam bentuk pemberian dan pendampingan usaha produktif.
"Ini akan membawa semangat baru bagi para mustahiq (penerima zakat-red), untuk keluar dari garis kemiskinan, sehingga tidak terus-terusan menjadi penerima namun juga beralih menjadi muzakki (Pemberi zakat- Red)," ucapnya
Dengan demikian, jika semangat pemberdayaan ini terus dijaga dan dirawat dengan baik, maka memberi manfaat ,menjadi sumber penghidupan serta sumber generasi emas bagi keberlangsungan berbangsa dan bernegara.
"Kami berpesan kepada seluruh pengelola zakat yang berada di barisan baznas, jadikan rakorda ini sebagai wadah untuk berbagi ide brilian dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan pengelolan zakat," harap Muhammad Soleh.
( Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani)