Jadi Jubir Partai Gerindra di Pemilu 2024, Ini Sosok Budi Djiwandono Keponakan Prabowo

Budi dipilih menjadi jubir untuk menyampaikan visi dan misi Prabowo Subianto kepada generasi milenial.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Instagram/budidjiwandono
Budi Djiwandono jubir Partai Gerindra di Pemilu 2024 

Lahir di Jakarta, 25 September 1981, Budi tak lain adalah keponakan Prabowo Subianto.

Sejak duduk di bangku SMA, Budi mengenyam pendidikan di luar negeri.

Pendidikan menengah atas dia tempuh di Berkshire School, Amerika Serikat.

Budi lantas melanjutkan pendidikan jenjang S1 di jurusan Pemerintahan dan Hubungan Internasional di Clark University, Amerika Serikat.

Budi telah duduk sebagai anggota DPR sejak Agustus 2017 melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).

Saat itu, dia menggantikan Luther Kombong yang meninggal dunia pada Juni 2017.

Pria berusia 41 tahun itu lantas mengikuti Pemilu Legislatif 2019 di daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Timur dan berhasil menang.

Kemenangan itu mengantarkan Budi kembali ke kursi anggota dewan hingga kini.

Sebelum terjun ke politik, Budi menjabat sebagai petinggi sejumlah perusahaan seperti Direktur Utama PT Nusantara Pandu Energi, Direktur Utama PT Karunia Tidar Abadi, hingga Komisaris PT Satrio Putra Tidar.

Harta kekayaan Budi

Berdasarkan laporan terakhirnya, total kekayaannya mencapai Rp 5,7 miliar, tepatnya Rp 5.716.873.242.

Angka ini tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Budi yang dilaporkan pada 29 Maret 2022 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Harta Budi terdiri dari alat transportasi hingga surat berharga.

Ia tercatat memiliki mobil Honda Sedan tahun 2019 senilai Rp 719.500.000.

Dia juga memiliki surat bergarga senilai Rp 4,9 miliar.

Keponakan Prabowo Subianto itu juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 2.298.998.242.

Sementara, total hutang Budi sebanyak Rp 2.201.625.000, sehingga jumlah total kekayaannya sebesar Rp 5,7 miliar.

Harta kekayaan Budi naik sekitar Rp 500 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang mana dia mencatatkan LHKPN sebesar Rp 5,2 miliar pada 2021.

(Bangkapos.com /Nur Ramadhaningtyas) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved