Berita Pangkalpinang
450 Personel BPBD Se-Bangka Belitung Siap Siaga Tangani Bencana pada Cuaca Esktrem
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung siap siaga untuk menangani dampak dari cuaca ekstrem saat ini.
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung siap siaga untuk menangani dampak dari cuaca ekstrem saat ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung Mikron Antariksa, mengatakan sudah menyiapkan 450 personil BPBD untuk siap siaga.
"Kami harus siap siaga melihat kondisi cuaca ekstrem seperti ini, kami sudah persiapkan personil, bahkan kami akan rapat koordinasi dan apel siaga banjir kemudian simulasi," kata Mikron, Selasa (11/10/2022) kepada Bangkapos.com.
Menurutnya, cuaca saat ini memang perlu menjadi perhatian bersama, dalam tiga bulan terakhir pun terjadi beberapa bencana alam.
"Perkiraan musim hujan, November dan Desember tetapi keadaan sekarang terjadi perubahan, sangat beda dengan perkiraan maka masyarakat mesti siaga," katanya.
Baca juga: Lakukan Perbuatan Asusila Terhadap Gadis Keterbelakangan Mental, Tim Polres Bangka Bekuk Pelaku
Baca juga: Berbekal Rekomendasi PPP, Era Susanto Maju Sebagai Balon Wabup Bangka Tengah, Siap Mundur dari DPRD
Jenis bencana alam yang banyak dilapor kepada pihak BPBD pada cuaca ekstrem ini adalah banjir dan angin kencang.
"Selama September 2022 sebanyak 29 kejadian bencana karena cuaca ekstrem, kebakaran, karhutla dan angin puting Beliung," kata Mikron
Adapun total terdampak yakni 108 KK terdampak dengan total sebanyak 340 jiwa.
Baca juga: Satpol PP Bangka Barat Jaring Sembilan Anak Punk di Muntok, Dinilai Langgar Perda dan Resahkan Warga
Data terdampak yakni kerusakan bangunan dengan katagori 103 rusak ringan, 2 rusak sedang dan 1 rusak ringan.
10 fasilitas umum terdampak dengan kategori 4 rusak berat dan 2 rusak sedang dan terdapat korban jiwa yakni 1 hilang, 1 yang mengalami luka sedang dan 1 luka ringan.
"Kalau di laut kemarin ada yang hilang, kemudian ditemukan meninggal, 1 orang pada bulan September," kata Mikron.
Melihat kondisi cuaca esktrem, BPBD mengingatkan agar masyarakat terus waspada.
"Masyarakat untuk selalu sering melihat kondisi cuaca yang tak menentu, baik itu diinformasi BMKG dan pihak lainnya, kami harap selalu siaga," kata Mikron.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
