Berita Bangka Selatan
BKPSDMD Bangka Selatan Masih Menunggu Juknis Pusat Terkait Penerimaan P3K 2022
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Selatan (Basel), masih menunggu juknis
Penulis: Adi Saputra | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Bangka Selatan (Basel), masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) pusat dalam penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) tahun 2022.
Pemerintah Bangka Selatan melalui BKPSDMD pada tahun 2022 akan melakukan perekrutan, calon P3K guru, tenaga medis dan teknis untuk mengisi jumlah kuota yang diajukan kepada pemerintah pusat.
Seperti diungkapkan oleh Kepala BKPSDMD Bangka Selatan Suprayitno seizin Bupati Riza Herdavid, kepada Bangkapos.com pihaknya masih menunggu petunjuk dari pusat dalam penerimaan P3K.
"Masih proses untuk penerimaan P3K di Bangka Selatan, kita masih menunggu juknisnya dari pemerintah pusat," kata Suprayitno, Selasa (11/10/2022) kepada Bangkapos.com.
"Jadi untuk jadwal maupun pelaksanaannya kita belum bisa informasikan, nanti kalau sudah ada kita bisa infokan lebih lanjut dan terbuka," tambahnya.
Baca juga: 450 Personel BPBD Se-Bangka Belitung Siap Siaga Tangani Bencana pada Cuaca Esktrem
Baca juga: Lakukan Perbuatan Asusila Terhadap Gadis Keterbelakangan Mental, Tim Polres Bangka Bekuk Pelaku
Sementara pada tahun 2022 Pemerintah Bangka Selatan mengusulkan kuota sebanyak 160 orang calon P3K kepada pemerintah pusat untuk diterima melalui jalur test.
"Sudah kita usulkan kemarin, kuotanya kita bagi untuk guru 104 orang, tenaga medis 50 orang dan tenaga teknis 6 orang," jelas Suprayitno.
Suprayitno berharap dengan kuota yang diusulkan kepada pemerintah pusat, dapat diterima semua terutama dengan adanya peraturan pemerintah tidak ada lagi penerimaan tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang.
"Sekarang seluruh tenaga honorer kita sebanyak 2.868 orang, harapan kami dengan adanya penerimaan P3K bisa membantu bagi kawan-kawan yang selama ini menunggu kejelasan statusnya apalagi tahun depan infonya tidak ada lagi penambah tenaga honorer," harapnya.
"Kami pun berharap kepada pemerintah pusat untuk juknisnya nanti, utamakan putra putri daerah asli yang memang bekerja sebagai tenaga honorer," kata Suprayitno.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi data tenaga honorer, untuk finalisasi data hingga ke pusat.
"Sekarang masih fluktuasi data tenaga honorer kita, mudah-mudahan tanggal 20 Oktober nanti sudah stabil dan semua data aman sesuai rencana kita," terangnya.
Baca juga: Guru Honorer Sedih Gaji Dirapel, Terpaksa Berutang Buat Biaya Hidup, Ini Kata DPRD Bangka Belitung
Namun pemerintah Bangka Selatan pada tahun 2022 ini tidak melaksanakan penerimaan ataupun rekrumen CPNS, seperti tahun 2021 hanya menerima P3K.
"Untuk penerimaan CPNS kita tahun ini memang tidak ada, sama seperti tahun kemarin tapi kita kasih kesempatan kawan-kawan honorer untuk ikut tes P3K," ungkap Suprayitno.
Sedangkan untuk tahun 2023 mendatang pemerintah Bangka Selatan berencana menambah gaji, tenaga honorer sebesar Rp500.000 perbulannya.
