Ini yang Dibutuhkan Anak Remaja Perempuan Ketika di Usianya Kata dr Aisah Dahlan

Ini yang dibutuhkan anak remaja perempuan ketika di usianya kata dr Aisah Dahlan.

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt
dr Aisah Dahlan. 

BANGKAPOS.COM -- dr Aisah Dahlan mengungkapkan jika anak sudah memasuki fase remaja maka kebutuhannya sulit untuk dipenuhi dan dimengerti.

Maka dari itu para orang tua mesti tahu, tips parenting dari dr Aisah Dahlan dalam menghadapi anak remaja.

Dokter parenting, dr Aisah Dahlan menjelaskan tips apa yang dibutuhkan anak remaja saat masuk pada usianya.

Sebagaimana diketahui bahwa disebut remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa.

Menurut Menteri Kesehatan RI tahun 2010, batas usia remaja adalah antara 10 sampai 19 tahun dan belum
kawin.

Apa yang sebenarnya anak remaja butuhkan dari orang tua?

Berikut penjelasan lebih lanjut dari dr Aisah Dahlan dari video di kanal YouTube SUAS Videos pada 14 Oktober 2020 lalu.

Pertama dia menjelaskan cara mendidik anak remaja terutama perempuan.

Untuk mengetahui cara terbaik mendidik anak remaja perempuan, maka langkah pertamanya adalah dengan memahaminya.

Menurut dr Aisah Dahlan, otak perempuan mempunyai gelombang Estrogen dan Progesteron yang mulai menyala saat masuk masa remaja.

Hal tersebut membuat anak remaja mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Baca juga: Ternyata Ini yang Paling Dicari oleh Pria dari Wanita, Jangan Salah Kaprah Kata dr Aisah Dahlan

Baca juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Waktu Anak Fokus dan Konsentrasi Dilihat dari Usianya Kata dr Aisah Dahlan

Namun, beberapa hari kemudian kepercayaan diri tersebut bisa tiba-tiba menghilang dan menjadi tidak percaya diri.

Kemudian, dr Aisah Dahlan memberikan contoh sederhana seperti halnya gadis remaja yang mulai memperhatikan penampilan dan mulai percaya diri.

Dia sangat meyakini jika dia cantik dan mempunyai penampilan menarik.

Namun, beberapa hari kemudian kepercayaan diri tersebut bisa hilang hanya karena satu jerawat yang muncul.

Bahkan anak perempuan tersebut akan menjadi malu untuk bertemu semua orang dan berubah menjadi anak yang murung.

Pada fase inilah sebaiknya orang tua berusaha mengerti dan menjadi tempat bercerita terbaik untuk anak perempuan.

Jangan dulu memberikan nasehat macam-macam karena itu justru akan memperburuk suasana hatinya.

Sementara itu, anak perempuan bisa atau tidaknya menerima nasehat juga bergantung pada siklus haidnya.

Jika pada saat haid, maka biasanya anak perempuan akan mengalami rasa sakit atau tidak enak di sekitar perut atau pinggang.

Selain itu, biasanya tensinya naik hingga segala sesuatu dapat ditanggapi dengan negatif.

Baca juga: Begini Jadinya Jika Anak Pertama Menikah dengan Bungsu Menurut dr Aisah Dahlan

Baca juga: Jika Suami Ketahuan Selingkuh, Ini yang Seharusnya Dilakukan oleh Istri Kata dr Aisah Dahlan

Oleh sebab itu, cara mendidiknya jangan pernah memberikan nasehat pada saat anak perempuan haid karena hasilnya akan buruk.

Berusahalah mengerti dahulu kondisi anak dengan menjadi pendengar, membiarkannya istirahat dahulu atau lainnya.

Jika sudah masuk masa subur setelah haid, biasanya moodnya berubah menjadi positif.

Momen inilah yang disebut momen pas untuk menasehati anak perempuan karena ia akan lebih terbuka, hingga cara mendidik akan tersampaikan dengan baik.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved