Berita Bangka Tengah

Selama Operasi Zebra Menumbing 2022, Ditemukan 504 Pelanggaran, Satu Pelajar Tewas di Jalan   

Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Bangka Tengah mencatat adanya penurunan pelanggar lalu lintas pada Operasi Zebra Menumbing 2022.

Penulis: Arya Bima Mahendra |
istimewa
Operasi Zebra Menumbing di jalan Namang-Koba yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bangka Tengah beberapa waktu lalu. (Ist/Satlantas Polres Bateng) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Bangka Tengah mencatat adanya penurunan pelanggar lalu lintas pada Operasi Zebra Menumbing 2022.

Sebelumnya, Satlantas Polres Bateng telah menggelar Operasi Zebra Menumbing selama kurang lebih dua pekan, tepatnya Tanggal 3-16 Oktober 2016.

Kegiatan operasi tersebut dilakukan di berbagai titik yang ada di Bangka Tengah, seperti di Bundaran Tugu Ikan Koba, Ruas Jalan Raya Namang-Koba dan lain sebagainya.

Beberapa pengendara, baik roda dua maupun roda empat terjaring dari operasi tersebut karena telah melanggar dan tidak patuh terhadap aturan berkendara.

KBO Satlantas Polres Bangka Tengah, Iptu Elman mewakili Kasatlantas Polres Bateng, AKP Nannang Suwardi mengatakan, ada 504 pelanggaran yang terjadi selama periode operasi tersebut.

Kata dia, di antara 504 pelanggaran itu, 295 pelanggar dilakukan penindakan berupa tilang dan 209 lainnya diberikan teguran.

"Kebanyakan pelanggaran tersebut karena tidak lengkap surat-surat berkendara dan yang paling banyak tidak bawa STNK," ucap Elman kepada Bangkapos.com, Selasa (18/10/2022).

Kemudian, dia menjelaskan bahwa pelanggaran tersebut didominasi oleh anak-anak pelajar. "Ada juga kasus Lakalantas yang menyebabkan satu orang pelajar SMP meninggal dunia," ujarnya.

Selain menyebabkan korban jiwa, peristiwa Lakalantas itu juga menyebabkan kerugian yang ditaksir hingga Rp5 Juta.

Lebih lanjut, Elman menuturkan bahwa terjadi penurunan jumlah pelanggar pada Operasi Zebra Menumbing tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk Tahun 2021 kemarin, total pelanggaran lalu lintas ada sebanyak 512 kasus. Berarti ada penurunan sekitar 1,56 persen," katanya.

Elman berharap, meskipun masa operasi zebra menumbing tersebut telah selesai, masyarakat tetap patuh dalam berkendara. "Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan atas terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas selama operasi zebra menumbing 2022. Tetap patuhi aturan dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya," katanya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved