Arab Saudi
Tak Sembarangan Orang Melewati, Inilah Batasan Tanah Halal dan Haram di Kota Makkah Arab Saudi
Tak sembarangan orang melewati, inilah batasan Tanah Halal dan Haram di Kota Makkah Arab Saudi.
Penulis: Widodo |
BANGKAPOS.COM -- Kota Makkah, Arab Saudi ada tempat yang suci dan tidak boleh dilewati oleh sembarangan orang.
Terutama hanya orang-orang tertentu yang boleh memasukinya.
MIsalnya Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi dan sekitarnya kerap kali disebut sebagai Tanah Haram.
Bermakna sebuah zona khusus yang hanya boleh diakses orang-orang beragama Islam.
Sehingga ada garis batas Tanah Haram dan Halal.
Baca juga: Bacaan Yasin Lengkap 83 Ayat, Arab, Latin dan Terjemahan, dan Penjelasan Keutamaan Membacanya
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Baca juga: Bacaan Doa-doa Agar Anak Cerdas, Pintar, Soleh, Pemberani dan Rajin Ibadah, Dipanjatkan usai Sholat
Batas tersebut bisa ditemukan di Makkah dan Madinah.
Tak hanya itu, Dajjal nantinya akan takut untuk masuk ke dalamnya.
Lantas bagaimana potret garis batas Tanah Haram dan Halal di Makkah-Madinah?
Inilah perbatasan tanah halal dan haram di Arab Saudi, warga non muslim ada jalur khusus.
Tidak sembarangan orang yang bisa memasuki tanah Halal dan haram di sana.
Tentunya ada syarat yang harus ditaati.
Hal itu sebagaimana dikutip Bangkapos.com dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Alman Mulyana pada 19 November 2019 lalu.
Kala itu, dia mengunjungi perbatasan antara tanah Halal dan haram.
Jika ingin masuk ke tanah haram, syarat yang perlu ditaati yakni harus orang muslim atau muslimah.
Di gerbang perbatasan tanah haram dan tanah halal di Makkah bahkan terdapat jalur khusus untuk warga non muslim.
Baca juga: Ternyata Warga di Perkampungan Arab Saudi Jualan Ini Saat Malam Hari, Dipajang di Pinggir Jalan
Baca juga: Seperti Ini Jadinya di Kota Makkah, Arab Saudi Ketika Dilanda Badai Pasir dan Angin Kencang
"Perbedaan tanah Halal dan tanah haram. Untuk masuk ke tanah haram itu syaratnya itu harus orang muslim.
Di sini saya berdiri di bawah plang yang ada tulisan 'For Non Muslims', harus belok ke sebelah kanan.
Enggak boleh lurus masuk ke Tanah Haram," jelas Alman Mulyana.

Alman mengatakan bahwa aturan masuk untuk non muslim bagi yang mau melewati Kota Makkah itu ada jalan khusus melewati pingiran Kota Makkah.
"Karena memang perbatasan Tanah Haram ini dijaga oleh para Malaikat.
Maka dengan caranya Allah lah, Allah menjaganya. Itu kehebatan dari pada Tanah Haram," jelasnya.
Selain syarat, terdapat adab-adab yang juga harus dijaga oleh umat Islam saat menginjakkan kaki di Tanah Haram.
Ditekankan, di sana tidak boleh terjadi pertumpahan darah, peperangan, membunuh hewan buruan hingga mencabut tumbuhan.
"Bahkan rumput saja kita enggak boleh guys sembarang cabut di balik perbatasan ini ya," kata Alman menambahkan.
Tak hanya itu, Tanah Haram juga diketahui tidak bisa dimasuki oleh Dajjal.
Sebab, di gerbang perbatasan ini telah dijaga oleh para Malaikat.
Baca juga: Inilah Perkampungan Monyet di Puncak Gunung Al Hada Taif, Arab Saudi yang Kadang Langsung Menyerang
Baca juga: Patung Simbol Mata Satu Alias Dajjal Sengaja Dibuat dan Diabadikan oleh Pemerintah Arab Saudi
"Keistimewaannya Tanah Haram ini tidak boleh dimasuki oleh Dajjal," kata Bung Hasibuan.
"Nah nanti kalau mau selamat dari Dajjal itu harus melewati ini (gerbang perbatasan). Harus masuk ke Tanah Haram nya, Masya Allah.
Jadi di Tanah Haram itu kalau kita berbuat kebaikan, pahalanya dilipat gandakan. Begitu pun sebaliknya ganjarannya," kata Alman.
Simak video selengkapnya di SINI
(Bangkapos.com/Widodo)