Profil Tokoh
Profil Dedi Mulyadi, Anggota DPR yang Digugat Cerai Bupati Purwakarta dengan Alasan Langgar Syariat
Dedi Mulyadi hadir dalam proses sidang gugatan cerai yang dilayangkan istrinya, Anne Ratna Mustika di Pengadilan Agama (PA) Purwakarta
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Iwan Satriawan
Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana, adalah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan ibunya, Kasiti, seorang aktivis Palang Merah Indonesia.
Mulyadi menikah dengan Anne Ratna Mustika (mantan Miss Purwakarta).
Mereka memiliki 3 anak: Maulana Akbar Ahmad Habibie, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, dan Nyi Hyang Sukma Ayu.
Pada 1999, Mulyadi memulai karir politiknya sebagai anggota DPR Purwakarta untuk Golkar dan Dapil Tegalwaru.
Ia kemudian menjadi wakil sekda dan sekretaris hingga menjadi ketua DPRD Golkar pada 2004.
Di usia 32 tahun, Mulyadi berhasil menjadi wakil bupati termuda, menjabat di bawah pemerintahan Lily Hambali Hasan atas Purwakarta dari 2003 hingga 2008.
Ia terpilih sebagai Bupati Purwakarta berikutnya pada tahun 2008 dan sekali lagi untuk masa jabatan kedua pada tahun 2013.
Mulyadi menggantikan Irianto MS Syafiuddin sebagai pemimpin Golkar di cabang Jawa Barat pada tahun 2016.
Dia mencalonkan diri sebagai cawapres untuk Deddy Mizwar dalam pemilihan gubernur 2018 untuk Jawa Barat , tetapi pasangan itu kalah.
Masa jabatannya sebagai bupati berakhir pada 13 Maret 2018.
Mulyadi mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk pemilihan legislatif 2019 mewakili daerah pemilihan ke-7 Jawa Barat.
Ia kini menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024 dari daerah pemilihan Kabupaten Purwakarta, Bekasi, dan Karawang.
Mulyadi juga menjadi ketua tim kampanye Jawa Barat untuk Joko Widodo dalam pemilihan presiden Indonesia 2019 .
Mulyadi kemudian menyerukan reintegrasi Jakarta dengan Jawa Barat menyusul rencana untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)