Berita Bangka Tengah

Irham dan Era Bertarung Perebutkan Posisi Wabup Bateng, Algafry Tak Halangi Siapapun yang Mau Maju

Saat ditanyai pandangannya selaku Ketua DPD Golkar Bangka Tengah perihal status Era Susanto yang saat ini masih menjabat

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Kolase foto Muhammad Irham dan Era Susanto, dua orang Cawabup Bateng. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA — Mekanisme pemilihan Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati Bangka Tengah telah menetapkan dua nama kandidat yang siap memperebutkan posisi orang nomor dua di Bangka Tengah itu.

Diketahui, dari hasil rapat koalisi ‘Beriman’ yang digelar kemarin sore, Senin (31/10/2022), nama Muhammad Irham dan Era Susanto resmi maju sebagai Cawabup Bateng.

Muhammad Irham diusulkan oleh tiga Partai yakni Gerindra, PAN dan PKB. Begitupun dengan Era Susanto yang juga diusulkan oleh tiga partai yakni Golkar, Nasdem dan PPP.

Sedangkan Firmansyah hanya mendapat dukungan dari PKS sehingga membuatnya tersingkir dari bursa pemilihan Wabup Bateng itu.

Kepada Bangkapos.com, Selasa (1/11/2022), Muhammad Irham mengaku bersyukur lantaran proses PAW Wabup Bateng sudah masuk ke tahapan   calon Wakil Bupati.

“Alhamdulillah kita sudah sampai pada tahap calon Wakil Bupati,” ujarnya.

Dia berkata, untuk selanjutnya pihaknya akan mengambil langkah dengan berkomunikasi secara intens kepada semua partai politik, baik yang tergabung dalam koalisi maupun di luar koalisi.

“Semua pihak kita komunikasikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ketika ditanyai apakah kaget dengan keputusan Partai Golkar yang ternyata juga mendukung nama Era Susanto, dirinya mengaku tidak kaget.

“Kita tidak kaget, semua punya kesempatan yang sama. Semua lawan adalah lawan yang berat,” pungkasnya.

Terpisah, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengaku bersyukur karena koalisi telah menentukan dua nama sebagai Cawabup Bateng.

“Ya Alhamdulillah kalau mereka (koalisi-red) sudah menemukan, tinggal nanti kita serahkan kepada pihak DPRD Bateng,” ucap Algafry.

Saat ditanyai pandangannya selaku Ketua DPD Golkar Bangka Tengah perihal status Era Susanto yang saat ini masih menjabat sebagai anggota dewan dan juga Kader Golkar, Algafry mengaku dirinya secara pribadi berteman dengan kedua Cawabup tersebut.

“Tapi prinsip kami di partai, kami tidak bisa menghalangi siapapun yang ingin maju,” ujarnya.

Menurutnya ini kembali kepada masing-masing individu untuk bisa mendapatkan dukungan. Kata dia, tentu ada konsekuensi yang harus diterima oleh Era Susanto ketika diputuskan sebagai calon, maka secara otomatis beliau harus mengundurkan diri.

Algafry berujar, resiko inipun sudah diketahui oleh Era Susanto sehingga mau tak mau harus keluar (mundur dari kursi DPRD Bateng-red).

“Saya selaku Ketua DPD Golkar Bateng juga menyampaikan, tidak bisa melarang siapapun yang mau maju karena jujur saya melihat ini fighter (petarung) nya adalah individu pribadi,” ungkapnya.

Di samping itu, dirinya mengatakan bahwa sejak awal yang namanya berpolitik itu tidak ada yang tidak memerlukan pengorbanan. 

“Seluruhnya harus berkorban, baik jiwa, raga, termasuk modal. Dalam politik lumrah ada hal itu,” sambungnya.

Lanjut dia, pengorbanan inilah yang dilakukan oleh masing-masing pribadi. Diakuinya, Partai Golkar siap mendukung dua nama yang ditetapkan tersebut.

“Satu orang yang terpilih nantinya itu harus menjalankan tugas roda pemerintahan mendampingi Bupati. Senang enggak senang ya harus dijalankan, siapa yang nyuruh dia mencalonkan kan. Ya konsekuensinya dijalanin,” pungkasnya.

Sekedar informasi, berikut adalah hitungan-hitungan kursi di DPRD Bangka Tengah:

PDIP: 5 Kursi
Golkar: 4 Kursi
Nasdem: 3 Kursi
Gerindra: 3 Kursi
PAN: 3 Kursi
PPP: 3 Kursi
Demokrat: 2 Kursi
PKB: 1 Kursi
PKS: 1 Kursi
Total: 25 Kursi


(Bangkapos.com/Arya Bima  Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved