Peringkat Berapa Moldova di FIFA, Profil Negara yang Dibungkam Timnas Indonesia U-20 dengan Skor 3-1

BANGKAPOS.COM -- Laga timnas U20 Indonesia vs Moldova telah digelar Stadion Manavgat Attaturk, Turkiye, Selasa (1/11/2022) malam WIB.

Hasilnya, timnas U20 Indonesia menang 3-1 atas Moldova meski sempat tertinggal lebih dulu pada paruh pertama.

Garuda Nusantara tertinggal lebih dulu setelah gawang mereka dijebol kapten Moldova Vicu Bulmaga pada menit-menit awal.

Namun, Indonesia berhasil comeback dengan mencetak tiga gol balasan lewat Rabbani Tasnim (58'), Muhammad Ferarri (73'), dan Marselino Ferdinan (79' -pen).

Melansir Kompas.com, gawang Garuda Nusantara dijebol oleh kapten Moldova Vicu Bulmaga.

Baca juga: Kisah TKW, Sitti Terpaksa Tidur Digilir Dua Majikannya Setiap Malam, Ganti Pakaian di Kamar Mandi

Baca juga: Bacaan Yasin Lengkap 83 Ayat, Arab, Latin dan Terjemahan, dan Penjelasan Keutamaan Membacanya

Baca juga: Uang Koin Rp 500 Melati Laku Dijual Lebih Tinggi dari Nilai Aslinya, Mengandung Emas? Begini Kata BI

Bulmaga cukup bebas menanduk bola ke gawang timnas Indonesia setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas dari rekannya.  

Timnas U20 Indonesia bisa mencetak gol lewat Rabbani Tasnim. 

Menerima umpan terobosan Zanadin Fariz, Rabbani melakukan finishing dari dalam kotak penalti dengan kaki kanan.

Menariknya, Rabbani Tasnim mencetak gol hanya beberapa saat setelah masuk ke lapangan menggantikan Hokky Caraka.

Sang pemberi assist, Zanadin Fariz, juga memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Timnas U20 Indonesia berbalik unggul atas Moldova pada menit ke-73 berkat gol kapten Muhammad Ferarri.

Gol tersebut berawal dari lemparan jauh Robi Darwis yang salah diantisipasi oleh kiper Moldova Roman Dumenco.

Dumenco keluar dari garis gawang dan berupaya memetik bola di udara, tetapi si kulit bulat gagal ditangkap olehnya.

Bola jatuh ke depan gawang Moldova dan di situ sudah ada Ferarri yang menanti.

Baca juga: Siapa Wanita Dalam Video Asusila 16 Menit Mengenakan Kebaya Merah? Begini Kata Polisi

Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Depok Dipicu Emosi Lantaran Pertanyaan Diabaikan Korban

Baca juga: Siapa Ridwan Soplanit, Polisi yang Lihat Jasad Brigadir J Tertelungkup di Rumah Ferdy Sambo

Tanpa kesalahan, Ferarri langsung menghujamkan bola ke gawang lawan. Timnas U20 Indonesia semakin di atas angin.

Pada menit ke-78, Garuda Nusantara mendapat hadiah penalti usai Marselino dilanggar pemain lawan.

Semenit berselang, Marselino mengambil sendiri tugas penalti Indonesia dan dia sukses menjaringkan bola.

Penalti Marselino Ferdinan menjadi gol terakhir pada laga ini.

Timnas U20 Indonesia pun menang 3-1 atas Moldova.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah peringkat berapa Moldova di FIFA?

Melansir website FIFA.com atau fifa-world-ranking Moldova di rangking 174 dengan poin 961.23.

Sementara Timnas Indonesia di urutan ke 152 dengan 1034 poin.

Kendati demikian, peringkat FIFA bukanlah patokan.

Sebab yang dihitung resmi oleh FIFA adalah pertandingan Moldova senior, sementara dalam melawan Timnas Indonesia U-20.

Lalu seperti apa profil negara Moldova?

Melansir berbagai sumber, Moldova merupakan negara berkembang yang ada di Eropa di samping Bulgaria, Albania, Kroasia, Serbia.

Moldova merupakan negara yang dari tahun 1812 hingga 1940 diperebutkan negara penjajah. Dan, berhasil merdeka pada 27 Agustus tahun 1991.

Bahasa resmi yang digunakan di Moldova adalah Bahasa Rumania.

Bahasa yang berakar dari Bahasa Roman, seperti Bahasa Perancis, Italia, atau Spanyol.

Namun sebagian besar masyarakat Moldova dapat berbahasa Rusia, disebabkan karena adanya kedekatan dengan Uni Soviet di masa lalu.

Moldova, atau secara resmi bernama Republik Moldova adalah negara yang terletak di antara Rumania dan Ukraina, di Eropa Timur.

Moldova tidak memiliki akses ke pantai maupun laut.

Pada zaman kuno, Moldova merupakan bagian dari Dacia, yang jatuh ke tangan Romawi.

Sebagian besar wilayah Moldova merupakan bagian dari Kepangeranan Moldavia pada abad pertengahan.

Bagian timur kepangeranan ini lalu dianeksasi oleh Kekaisaran Rusia pada tahun 1812 dan wilayah ini dikenal sebagai Bessarabia.

Pada saat pembubaran Kekaisaran Rusia tahun 1917, Republik Demokratik Moldavia didirikan, yang selanjutnya bersatu dengan Rumania Raya pada tahun 1918.

Pada tahun 1940, Bessarabia diduduki oleh Uni Soviet, dan dibagi antara Republik Sosialis Soviet Ukraina dan Republik Sosialis Soviet Moldova.

Dengan runtuhnya Soviet tahun 1991, Moldova menyatakan kemerdekaannya.

Negara ini merupakan negara demokrasi parlementer, dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.

Moldova memiliki luas wilayah sebesar 33.846 km⊃2; dengan ibukota berpusat di Chișinău.

Adapun agama yang banyak dipeluk di Moldova adalah Ortodoks Timur 93.3 persen.

Selain itu, juga terdapat agama lain yang dianut oleh masyarakat Moldova, yakni 2 persen agama Protestan, 1.2 persen agama lain, 0.9 persen ireligius dan 0.4 persen ateis.

(Bangkapos.com/Widodo)