Berita Pangkalpinang

Siswa SMKN 2 Pangkalpinang yang Meninggal Sempat Mengeluh Pusing Saat Main Sepak Bola

Sebelum terjatuh terungkap siswa SMKN 2 Pangkalpinang itu sempat mengeluhkan kepala pusing, kepada sesama pemain di lapangan

Ist/Harun
Kondisi Gusti Suyansyah saat mendapatkan penganan medis, usai bermain di ajang sepak bola Babel Sport Game 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Gusti Suyansyah, siswa SMKN 2 Pangkalpinang meninggal dunia usai bermain sepak bola dalam ajang turnamen Babel Sport Game 2022, pada Rabu (2/11/2022).

Gusti Suyansyah bermain saat timnya berhadapan dengan SMAN 1 Namang, di lapangan bola GOR Sahabuddin pukul 14.30.

Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Disparbudkepora) Bangka Belitung, Harun saat dikonfirmasi Bangkapos.com membenarkan terkait kejadian yang masuk dalam force majeure. 

Harus menegaskan Gusti meninggal dunia bukan di lapangan tapi di rumah sakit.

Siswa SMKN 2 Pangkalpinang itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Depati Hamzah.

Baca juga: Kisah Cewek Jebus Bangka Barat Tergiur Pekerjaan Sebagai LC di Karaoke Pangkalpinang

Baca juga: Peringkat Berapa Moldova di FIFA, Profil Negara yang Dibungkam Timnas Indonesia U-20 dengan Skor 3-1

Baca juga: Kisah TKW, Sitti Terpaksa Tidur Digilir Dua Majikannya Setiap Malam, Ganti Pakaian di Kamar Mandi

"Jadi posisinya yang bersangkutan sedang bermain. Dia menerima bola atas dengan heading tanpa ada benturan atau ada lawan, posisi dia lagi sendiri," ujar Harun, Kamis (3/11/2022).

Setelah menyundul bola, lima menit kemudian Gusti Suyansyah terjatuh hingga harus mendapatkan perawatan dari tim medis yang telah dipersiapkan pihak penyelenggara Babel Sport Game 2022.

Namun sebelum terjatuh terungkap Gusti sempat mengeluhkan kepala pusing, kepada sesama pemain di lapangan akan tetapi tidak memberitahu kepada pihak pelatih. 

Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Bangka Belitung, Harun
Kabid Olahraga Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Bangka Belitung, Harun (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

"Saat dilakukan pemeriksaaan pemain ini muntah-muntah, lalu langsung kami rujuk ke RSUD Depati Hamzah dibawa petugas medis dan pihak sekolah juga. Kalau ambulans kami stand by, semua prosedur sudah sesuai standar," ucapnya. 

Nahas setelah mendapatkan penanganan medis, Gusti Suyansyah akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 20.15 kemarin. 

"Hari ini pertandingan kami hentikan dalam rangka menghormati almarhum, dari kami kadis dan perangkat pertandingan pun turut berduka. Keluarga pun kami sudah bertemu, dan mereka iklhas karena ini juga force majeure," ungkapnya.

Empat Hal yang Kerap Menyebabkan Pusing Saat Berolahraga

Ketika berolahraga, kadang kepala terasa pening. Jeffrey A. Morrison, MD, pendiri Morrison Center di New York City menerangkan mengapa kita mengalami hal seperti itu saat atau sesudah olahraga, serta cara mencegahnya.

Dikutip Bangkapos.com dari Tribunnews, inilah empat hal yang menyebabkan pusing saat berolahraga:

1. Dehidrasi

Dunia seolah berputar saat olahraga mungkin disebabkan dehidrasi. Kenali tanda-tanda dehidrasi. Agar tetap terhidrasi saat olahraga, minumlah cukup air dan cukup sering.

2. Kadar gula rendah

Satu alasan utama pusing saat dan sesudah olahraga adalah kadar gula rendah. Kadar gula turun dan naik sepanjang hari berdasarkan makanan yang diasup dan seberapa cepat tubuh kita mencernanya.

Agar terhindar dari kepeningan gara-gara kadar gula rendah (lelah dan pening adalah beberapa dari gejala-gejalanya), Morrison merekomendasikan minum air kelapa asli. Air itu bakal merehidrasi tubuh sementara gula di dalamnya menjaga kadar gula tak turun.

3. Tekanan darah rendah

Pening mendadak saat olahraga intensif seperti lari atau naik sepeda mungkin disebabkan oleh tekanan darah rendah.

Tekanan darah sehat seharusnya mendekati 120/80. Beberapa ahli mendefinisikan tekanan darah rendah di sekitar 90/60. Namun tekanan darah yang dipandang "rendah" untuk seseorang mungkin tak cukup "rendah" untuk orang lain.

Oleh karena itu butuh konsultasi dengan dokter untuk mengetahuinya.

Secara umum, orang yang kurus, memiliki metabolisme cepat dan pening hanya gara-gara berdiri lebih rentan terkena tekanan darah rendah. Ia menyarankan menambahkan sedikit garam ke sayur untuk menaikkan sedikit tekanan darah.

4. Lupa bernapas

"Setiap orang bernapas tanpa disadari karena merupakan proses otomatis," kata Morrison.
Jika napas tidak disinkronkan dengan apa yang dilakukan, mungkin Anda tak membawa cukup oksigen masuk dan mengeluarkan karbondioksida yang dapat menyebabkan pening mendadak.

"Anda mungkin menahan napas ketika melakukan gerakan isometrik seperti plank atau squat serta bernapas berat lewat mulut ketikasprint. Lihat lagi panduan cara napas yang benar selama berolahraga," sarannya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved