Piala Dunia 2022

Jadwal Piala Dunia 2022 Timnas Qatar vs Timnas Ekuador Lengkap Data dan Fakta, Mana yang Unggul?

Tayang: Jumat, 4 November 2022 13:13 WIB

Editor: fitriadi

Jadwal Piala Dunia 2022 Timnas Qatar vs Timnas Ekuador Lengkap Data dan Fakta, Mana yang Unggul?

QATAR'S SUPREME COMMITTEE FOR DELIVERY AND LEGACY / AFP

Stadion Al Bayt Al Khor, Qatar sebagai venue Piala Dunia 2022. Di stadion ini lah pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Timnas Qatar versus Timnas Ekuador akan digelar pada hari Minggu, 20 November 2022 pukul 23.00 WIB.

Baca Selanjutnya:

Biodata Febri Hariyadi Penggenap Kemenangan Persib vs Semen Padang Jadi 2-0

BANGKAPOS.COM - Pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 mempertemukan tuan rumah Timnas Qatar versus Timnas Ekuador akan berlangsung pada hari Minggu, 20 November 2022.

Kick off Timnas Qatar vs Timnas Ekuador di Stadion Al Bayt Al Khor dijadwalkan pada pukul 23.00 WIB.

Sesuai jadwal terbaru yang dirilis FIFA, pada hari pertama Piala Dunia 2022 hanya ada satu pertandingan saja.

Timnas Qatar dan Timnas Ekuadortergabung di Grup A Piala Dunia 2022.

Dua tim lainnya di grup ini adalah wakil Eropa Timnas Belanda dan wakil Afrika Timnas Senegal.

Qatar yang tampil sebagai tuan rumah diprediksi menghadirkan full pemain yang bermain pada kompetisi dalam negeri.

Berbeda dengan Ekuador, beberapa pemain andalan mereka merumput di klub luar negeri.

Pada daftar rangking FIFA, Ekuador berada di atas Qatar.

Dalam update terbaru FIFA pada 6 Oktober 2022, wakil zona Conmebol Amerika Selatan ini bertengger di urutan 44. Sedangkan Qatar di rangking 50 FIFA.

Timnas Qatar Debutan Piala Dunia

Timnas Qatar tampil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 20 November - 18 Desember mendatang.

Pada Piala Dunia 2022, Timnas Qatar tampil sebagai tim yang berstatus debutan.

Timnas Qatar mendapat tiket Piala Dunia 2022 karena berstatus tuan rumah alias negara penyelenggara.

Timnas Qatar saat tampil di Piala Asia. Timnas Qatar menjadi peserta Piala Dunia 2022 dengan status tuan rumah, tergabung di Grup A bersama Timnas Belanda, Senegal dan Ekuador. Jadwal pertandingan Timnas Qatar versus Ekuador akan berlangsung pada hari pembukaan Piala Dunia 2022, Minggu 20 November 2022. (Instagram/afcasiancup)

Pada pesta sepak bola paling akbar sejagat edisi 22 ini, semua pemain Timnas Qatar diperkuat pemain yang berkarir di klub dalam negeri.

Dalam daftar skuat sementara Timnas Qatar yang dirilis Juni 2022, tidak satu pun pemain yang bermain di klub luar negeri.

Meski mengandalkan stok pemain dalam negeri, namun Timnas Qatar tentu saja bukan tim kemarin sore.

Di pentas sepak bola Asia, Timnas Qatar merupakan satu di antara rajanya.

Melansir Bolasport.com, Al-Annabi (Si Merah Hati), julukan Timnas Qatar, memiliki tradisi tuan rumah yang kerap tampil ganas dalam 36 tahun terakhir.

Timnas Qatar pastinya memiliki misi debut di Piala Dunia dengan cara terbaik dan meneruskan tren positif tim tuan rumah.

Sejak turnamen memakai format sistem gugur untuk ronde kedua mulai edisi Meksiko 1986, cuma sekali kejadian tim tuan rumah gagal lolos ke babak 16 besar.

Satu-satunya kegagalan itu dialami Afrika Selatan yang kandas di fase grup pada Piala Dunia 2010.

Adapun di Piala Dunia 2018, Rusia pun mampu melaju sampai perdelapan final.

Pada Piala Dunia 2022, Timnas Qatar tergabung di Grup A bersama Ekuador, Senegal, dan peserta unggulan regu ini, Belanda.

Timnas Qatar akan mengawali Piala Dunia 2022 melawan Timnas Ekuador di partai pembukaan pada Minggu, 20 November 2022.

Melansir Wartakotalive.com, pada Piala Dunia 2022, Timnas Qatar ditangani oleh pelatih kepala Felix Sanchez Bas.

Pelatih asal Spanyol itu sudah menukangi Timnas Qatar sejak 2013 lalu.

Felix Sanchez mengawali karier kepelatihannya dengan membesut Timnas Qatar U19.

Pelatih 46 tahun itu berlanjut melatih Timnas Qatar U23, dan akhirnya menjadi nakhoda Timnas Qatar senior pada 2017.

Tangan dingin Felix Sanchez lah yang membuat Qatar berhasil menjadi juara Piala Asia 2019. Dia pun sempat memberikan gelar juara Piala Asia U19 bagi Timnas muda Qatar.

Pemain Andalan Timnas Qatar

Pada skuad Piala Dunia 2022, Timnas Qatar memiliki senjata baru di lini depan.

Dia adalah Almoez Ali. Stiker 25 tahun itu saat ini menjadi top skorer Timnas Qatar dengan 39 gol.

Meskipun top skorer sepanjang masa Qatar hingga kini masih dipegang Mubarak Mustafa dengan 41 gol.

Pemuda bernama lengkap Almoez Ali Zainalabiddin Abdullah lahir 19 Agustus 1996.

Ia adalah pemain sepak bola asal Qatar yang bermain untuk tim nasional Qatar dan klub Al-Duhail.

Almoez Ali berposisi sebagai penyerang. Dia merupakan salah satu anggota tim nasional Qatar yang meraih juara Piala Asia AFC 2019.

Dia memegang rekor gol terbanyak dalam sebuah turnamen Piala Asia AFC, mencetak 9 gol pada edisi 2019.

Almoez Ali lahir di Sudan dan pindah ke Qatar saat masih anak-anak.

Dia mulai bermain untuk Al-Mesaimeer saat berusia 7 tahun, lalu pindah ke Aspire Academy dan bermain untuk tim remaja Lekhwiya SC. Dia juga menjadi anggota tim muda dari klub Belgia Eupen pada tahun 2015.

Pada Juli 2015, Ali bergabung dengan tim senior klub asal Austria LASK Linz. Satu-satunya penampilannya untuk tim ini terjadi pada 27 November 2015 menghadapi Floridsdorfer AC.

Pada Januari 2016, dia meninggakan tim tersebut dan bergabung dengan Cultural Leonesa yang bermain di liga kasta ketiga Spanyol, Segunda División B.

Pada 3 April 2016, dia mencetak gol pertamaya untuk Cultural Leonesa dalam kemenangan 1–0 menghadapi Arandina, menjadikan dirinya pemain asal Qatar pertama yang mencetak gol di liga Spanyol.

Ali kembali bergabung dengan tim masa mudanya Lekhwiya SC pada musim 2016-2017. Dia mencetak gol pertamanya untuk tim ini pada 27 September 2016 dalam sebuah kemenangan 5–4 menghadapi Muaither.

Pada musim berikutnya, Almoez Ali menjadi bagian dari tim yang baru dibentuk Al-Duhail, hasil dari merger antara tim lamanya dengan El Jaish.

Pada 8 Agustus 2016, Almoez Ali membuat debut resminya untuk tim nasional senior sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2–1 menghadapi Irak. Dia menjadi pencetak gol terbanyak dalam Kejuaraan AFC U-23 2018 dengan mencetak enam gol.

Rekor legenda sepak bola Asia, Ali Daei, yang sudah bertahan selama 22 tahun puh ia pecahkan di Piala Asia 2019.

Pada Piala Asia 1996, 4-21 Desember 1996, Ali Daei mencetak 8 gol dalam 6 pertandingan ketika membawa timnas Iran finis di peringkat ketiga.

Jumlah 8 gol menjadi pencapaian terbanyak seorang pemain di sebuah edisi Piala Asia.

Setelah berselang 22 tahun, akhirnya ada sosok yang bisa mematahkan rekor Ali Daei itu. Dia adalah penyerang timnas Qatar, Almoez Ali.

Mencetak gol pembuka skor dalam laga final Piala Asia 2019 melawan Jepang, Jumat (1/2/2019) di Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, Almoez Ali sudah menorehkan 9 gol dalam 7 pertandingan.

Di fase grup, Almoez Ali mencetak 1 gol saat Qatar menang 2-0 atas Lebanon (9/1/2019), 4 gol ketika menghantam Korea Utara 6-0 (13/1/2019), dan 2 gol waktu mengalahkan Arab Saudi (17/1/2019).

Di babak 16 besar dan perempat final, Almoez Ali sempat berhenti mencetak gol. Tetapi, di semifinal, dia menyumbang gol lagi saat Qatar menaklukkan Uni Emirat Arab 4-0 (29/1/2019).

Dengan 9 gol, Almoez Ali sedang memimpin daftar pencetak gol terbanyak sedangkan pesaing terdekatnya baru mengoleksi 4 gol.

Pemain Andalan Timnas Ekuador

Meski sebagian pemainnya tidak setenar bintang sepak bola dunia, namun kekuatan Timnas Ekuador tak bisa diremehkan begitu saja di ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Sebagian skuad Timnas Ekuador berpengalaman gabung bersama klub Eropa.

Satu di antara pemain andalan Timnas Ekuador adalah Enner Valencia.

Skuad Timnas Ekuador saat membantai Kolombia dengan skor 6–1 saat Pra-Piala dunia 2022 Qatar zona Amerika Selatan pada Rabu (18/11/2020). (Twitter@FIFAWorldCup)

Eks West Ham United yang kini jadi striker Fenerbahçe, sudah mencatatkan 35 gol selama berseragam Ekuador.

Berkat gol-gol itulah Enner Valencia saat ini sebagai top skor di tim berjuluk La Tri.

Pada lini serang, Ekuador patut diwaspadai karena tim yang diasuh Gustavo Alfaro memiliki striker-striker ulung.

Selain Enner Valencia, masih ada nama-nama penyerang andal lainnya, seperti Michael Estrada, Leonardo Campana, Jordy Caicedo dan Djorkaeff Reasco.

Di lini tengah, Ekuador yang juga dijuluki Los Amarillos bakal diperkuat Carlos Gruezo yang kini bermain bersama klub Jerman, FC Augsburg).

Pengalaman main di Bundesliga tentu saja jadi modal besar bagi Carlos Gruezo mengatur serangan dan ritme permainan tim.

Timnas Ekuador di Piala Dunia

Timnas Ekuador lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menyingkirkan tim-tim kuat di zona Amerika, Selatan.

Timnas Ekuador tampil di Qatar bersama tiga wakil CONMEBOL lainnya Brasil, Argentina dan Uruguay.

Saingannya Chile, Peru, Paraguay dan Kolombia malah tersisih di babak kualifikasi.

Ekuador telah lolos empat kali dari enam putaran final Piala Dunia terakhir.

Ekuador lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya pada 1950. Namun, mereka menarik diri dari ajang tersebut.

La Tri kemudian absen di Piala Dunia 1954 dan 1958. Setelah itu, mereka gagal lolos ke Piala Dunia dari tahun 1962 hingga 1998.

Catatan ini lebih baik ketimbang tim Amerika Selatan lainnya seperti Cile dan Peru.

Barulah pada Piala Dunia 2002, Ekuador muncul sebagai tim yang patut diwaspadai. Mereka lolos dari babak kualifiaksi zona CONMEBOL setelah berada di posisi kedua.

Pada Piala Dunia 2006, Ekuador kembali lolos setelah menempati posisi ketiga di klasemen, tim ini lolos untuk kali kedua ke Piala Dunia.

Namun, pada edisi 2010, Ekuador gagal mencetak hattrick setelah hanya finis di urutan keenam Amerika Selatan. Ekuador baru kembali pada edisi 2014 dan 2022.

Timnas Ekuador sempat terancam diskualifikasi dari Piala Dunia 2022 di Qatar.

Itu dikarenakan Cile melayangkan keberatan kepada FIFA dengan tuduhan Ekuador menggunakan pemain tidak sah.

Cile dalam keberatannya mengungkapkan bahwa pemain Ekuador, Byron Castillo, sebenarnya bukan merupakan warga negara Ekuador.

Menurut data yang Cile dapatkan, Castillo merupakan orang Kolombia dan tidak memiliki hak untuk bisa membela Timnas Ekuador.

Cile meminta FIFA untuk membatalkan keikutsertaan Ekuador karena dugaan pelanggaran tersebut.

Cile sendiri berpeluang lolos ke Piala Dunia jika laga-laga yang dimainkan Castillo dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan dianulir FIFA.

Namun, FIFA dalam putusannya menolak protes dari Cile sehingga Ekuador tetap bisa tampil di Qatar.

Prediksi Skuad Timnas Qatar

Kiper

- Saad Al Sheeb (Al Sadd SC)
- Yousef Hassan ( Al Sadd SC)
- Meshaal Barsham (Al-Gharafa)

Bek

- Ro-Ro (Al Sadd SC)
- Abdelkarim Hassan (Al Sadd SC)
- Tarek Salman (Al Sadd SC)
- Musab Kheder (Al Sadd SC)
- Abdelkarim Hassan (Al Sadd SC)
- Almahdi Ali Mukhtar (Al Sadd SC)
- Abdurahman Abubakar (El Jaish)

Gelandang

- Abdulaziz Hatem (Al-Arabi)
- Karim Boudiaf (Lekhwiya)
- Boualem Khoukhi (Al-Arabi)
- Magid Mohamed (El Jaish)
- Ali Assadalla (Al Sadd SC)
- Ahmed Abdul Maqsoud (Umm Salal)
- Khalid Abdulraouf (El Jaish)
- Khalfan Ibrahim (Al Sadd)
- Mohammed Muntari (El Jaish)

Penyerang

- Meshal Abdullah (Al Ahli)
- Hassan Al Haidos (Al Sadd)
- Ismaeel Mohammad (Lekhwiya)
- Mohammed Tresor Abdullah (Lekhwiya)

Prediksi Skuad Timnas Ekuador

Kiper

- Alexander Dominguez
- Hernan Galindez
- Moises Ramirez

Bek

- Robert Arboleda
- Pervis Estupinan
- Angelo Preciado
- Piero Hincapie
- Xavier Arreaga
- Felix Torres
- Diego Palacios
- Byron Castillo
- Jackson Porozo

Gelandang

- Carlos Gruezo
- Angel Mena
- Jhegson Mendez
- Gonzalo Plata
- Moises Caicedo
- Romario Ibarra
- Alan Franco
- Jose Cifuentes
- Jeremy Sarmiento
- Alexander Alvarado
- Dixon Arroyo

Penyerang

- Enner Valencia (C)
- Michael Estrada
- Leonardo Campana
- Jordy Caicedo
- Djorkaeff Reasco

Data dan Fakta Timnas Qatar