Uang Koin 500 Melati dan 1000 Kelapa Sawit Dijual di Atas Nilai Aslinya, Begini Cara Menjualnya
Uang Koin 500 Melati dan 1000 Kelapa Sawit Dijual di Atas Nilai Aslinya, Begini Cara Menjualnya
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Uang koin 500 melati dan 1000 kelapa sawit saat ini dijual dengan harga di atas nilai aslinya.
Uang logam keluaran lama ini banyak dijual di Tokopedia.
Tak disangka, uang koin tersebut laku ribuan keping walau harganya dibanderol berkali-kali lipat dari nilai aslinya.
Misalnya ada uang koin yang dihargai hingga Rp5000 per keping.
Setidaknya ini terlihat di marketplace Tokopedia.
Di sana ada toko yang menjual uang koin Rp500 melati cetakan 1991 dengan harga Rp7500 per keping.
Koin itu sudah dibeli sebanyak lebih dari 750 kali.
Harga itu bisa dibilang sudah lebih dari 10 kali lipat nilai aslinya.
Namun koin Rp500 melati secara umum berada di kisaran harga Rp1000-an.
Tetap saja harganya lebih mahal dari nilai aslinya.
Selain koin Rp500 melati ini, ada juga uang koin Rp 1000 kelapa sawit yang seharga Rp5000 per keping.
Koin di toko ini laris manis dibeli pembeli dan sudah laku sebanyak 3000 keping.
Harga ini tentu lebih mahal daripada nilai aslinya.
Kalau dikalikan, si penjual sudah mendapatkan omzet sekitar Rp15 juta rupiah.
Banyak pembeli memberikan bintang positif kepada toko tersebut.
Kebanyakan dari mereka beralasan membeli koin Rp 1000 kelapa sawit ini untuk koleksi.
Ada juga yang membelinya dengan alasan sekadar iseng.
Penjualnya sendiri mencantumkan keterangan bahwa koin Rp 1000 kelapa sawit ini untuk keperluan koleksi, mahar, atau souvenir.
Nah, ternyata terungkap bahwa uang koin yang dimasukkan sang penjual sebagai kategori uang kuno ini ini juga bisa untuk mahar pernikahan.
"Kondisi cuci kinclong, sudah dibersihkan
layak untuk koleksi, mahar atau souvenir
Stok ready ya," tulis penjual seperti dikutip dari pada kolom keterangan lapaknya di Tokopedia.
Baik penjual koin Rp500 atau Rp1000 kebanyakan mencantumkan keterangan bahwa uang ini dijual untuk Mahar atau keperluan koleksi.
Baca juga: Kalian Punya Uang Salah Potong? Kolektor Berani Beli Uang Rp 20.000 Seharga Rp 1 Juta
Kata Kolektor
Kolektor uang kuno juga pernah menyampaikan tanggapannya terkait harga uang koin Rp1000 kelapa sawit ini.
Sutomo, kolektor dan penjual uang kuno di wilayah Yogyakarta mengaku mustahil uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit laku terjual seharga ratusan juta.
"Tapi orang jual (uang koin Rp 1.000) di market place bebas saja. Orang mau menawarkan berapa pun bebas saja, tapi pertanyaannya siapa juga yang mau beli?," kata pria yang akrab dipanggil Kang Tomo ini melalui telepon kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
Pria asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini beralasan uang koin kelapa sawit berdasarkan informasi yang didapat dari postingan Bank Indonesia masih berlaku.
Terlebih, saat ini masih banyak yang memiliki uang koin tersebut.
Berdasarkan pengamatannya di situs jual beli online, harga satu koin uang Rp 1.000 bergambar kelapa sawit dijual mulai dari harga belasan ribu hingga ratusan juta rupiah.
"Menurut saya mustahil ada yang mau beli jika harganya mencapai jutaan rupiah," ucap dia.
Tomo menceritakan, pengalaman bergelut selama tujuh tahun terakhir mengoleksi dan jual beli uang kuno belum ada uang koin Rp 1.000 kelapa sawit dihargai mahal.
Sepengalaman dirinya beberapa uang kuno yang mahal seperti uang bergambar Jendral Besae Sudirman, Presiden Pertama RI Soekarno, atau seri hewan unik.
Salah satu yang pernah dijualnya dengan harga paling tinggi yakni uang Rp 500 atau dikenal seri macan.
"Saya pernah menjual uang itu mencapai Rp 4 juta per lembarnya," ujarnya.
Selain itu, kata dia, uang Rp 10.000 gambar barong tahun 1975.
Sutomo mengatakan, saat ini harga uang kertas Barong mencapai jutaan rupiah per lembarnya.
"Harga uang kuno ada tingkatannya, kalau kondisi bagus ya maksimal. Kelipat sedikit sudah menurunkan harga," ucapnya.
Dari hasi berjualan uang kuno tersebut dirinya mampu membangun rumah dan menyekolahkan anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMA.
Sutomo berharap masyarakat tidak perlu berlebihan menanggapi ramainya uang koin gambar kelapa sawit yang dijual di situs jual beli online.
"Semoga menjadi pembelajaran masyarakat dan tidak perlu heboh lagi," pungkas Tomo.
Baca juga: Bukan Uang Koin Rp 500 Melati, Ini Daftar Uang Logam RI yang Mengandung Emas, Kamu Punya?
Cara berjualan di Tokopedia
Anda kebetulan punya koleksi banyak dan mau menjual? nah ada caranya.
Untuk bisa berjualan di Tokopedia, tentunya harus mempunyai toko online di platform tersebut.
Nah, berikut ini cara untuk membuka toko online di Tokopedia dan mulai berjualan dilansir dari infokomputer.grid.id:
Buat Akun
Sebelum membuka toko online di Tokopedia, Anda harus memiliki akun pembeli terlebih dahulu.
Berikut langkah membuat akun pembeli di Tokopedia:
Masukkan nomor ponsel atau email yang digunakan. Klik ‘Daftar’;
Nomor ponsel atau email Anda akan menerima kode verifikasi atau OTP (One Time Password);
Masukan kode OTP tersebut untuk mengaktifkan akun pembeli Anda. Ingat, kode OTP sifatnya rahasia. Jangan berikan kode ini ke siapapun termasuk yang mengaku sebagai pihak Tokopedia;
Lalu, isi nama lengkap sesuai KTP agar nantinya memudahkan Anda melakukan penarikan saldo atau dana ke rekening pribadi;
Klik ‘Lanjut’, dan akun pembeli Anda sudah jadi.
Tahap selanjutnya, buka toko online di Tokopedia dengan mengikuti langkah di bawah ini:
Buka aplikasi Tokopedia.
Ketik ‘Buka Toko’ di kolom pencarian, klik ‘Buka Toko Gratis’.
Atau cara lainnya, buka halaman Akun, pilih ‘Akun Toko’, kemudian klik ‘Buka Toko Gratis’;
Anda akan diarahkan ke halaman buka toko. Klik ‘Buka Toko Gratis’.
Persiapkan data-data yang digunakan untuk membuka toko online di Tokopedia;
Tulis nama toko Anda. Perlu diingat, nama toko tidak bisa diubah alias permanen. Pastikan Anda sudah menyiapkan nama toko yang sesuai.
Setelah isi nama toko, isi domain toko.
Domain toko ini nantinya akan berguna sebagai link toko Anda di Tokopedia. Pastikan nama dan domain toko mudah diingat;
Kemudian, isi survei singkat agar Tokopedia lebih mengenal toko Anda dan dapat memberikan pengalaman berjualan lebih baik.
Anda juga bisa memilih ‘Lewati’ yang berada di pojok kanan atas;
Masukkan alamat toko yang benar dan lengkap. Alamat ini akan digunakan oleh kurir untuk mengambil barang dari lokasi Anda.
Lengkapi nama jalan, nomor bangunan, nomor RT dan RW, kecamatan, hingga kode pos.
Oh ya, Anda juga bisa memasukan alamat lokasi dengan menggunakan fitur GPS;
Klik ‘Simpan’ dan toko Anda sudah jadi.
Menambah Produk yang Ingin Dijual
Setelah memiliki akun toko, langkah selanjutnya yang harus dilakukan yakni menambahkan produk yang ingin Anda jual di toko tersebut.
Hal ini penting dilakukan. Pasalnya, jika dalam 90 hari Anda tidak menambah atau meng-upload produk, toko akan dihapus secara permanen. Jika hal itu terjadi, Anda harus membuat toko dari awal lagi jika ingin membuka toko.
Bagaimana cara upload produk di Tokopedia?
Buka halaman akun Toko Anda;
Pilih Produk, lalu klik ‘Tambah Produk’;
Isi data produk (nama, harga, berat, deskripsi, dan lainnya);
Pastikan untuk memilih etalase;
Tentukan Status Produk. Apabila produk siap dijual pilih Stok Tersedia, namun jika produk belum siap dijual kamu bisa memilih Stok Kosong;
Klik ‘Simpan’ atau ‘Simpan & Tambah Baru’ apabila ingin memasukkan produk lainnya.
Sebagai catatan, Resolusi foto saat menambah dan mengedit produk yang dijual minimum beresolusi 300 x 300 pixel (untuk gambar optimal gunakan ukuran minimum 700 x 700 pixel) dan ukuran maksimalnya adalah 2 MB.
Selain itu, perlu diingat pula bahwa setiap produk yang Anda upload sudah sesuai dengan ketentuan upload produk yang telah ditetapkan oleh Tokopedia.
Terima Pesanan
Setelah meng-upload produk, kini Anda tinggal menunggu pesanan masuk dari pembeli. Jika sudah ada pesanan yang masuk, berikut cara untuk memproses pesanan tersebut.
Terima notifikasi pesanan baru;
Tentukan untuk menerima atau menolak pesanan tersebut;
Apabila Anda ingin menolak pesanan, klik tombol ‘…’ lalu pilih Tolak Pesanan. Namun, apabila Anda ingin menerima pesanan tersebut, klik “Terima Pesanan’;
Lakukan konfirmasi pengiriman pesanan dengan isi nomor resi pengiriman;
Klik ‘Konfirmasi pesanan’;
Pantau status pengiriman pesanan Anda;
Setelah pembeli melakukan Konfirmasi Penerimaan, dana penjualan akan masuk ke Saldo Tokopedia Anda.
Demikianlah info tentang uang koin 500 melati dan cara menjualnya di Tokopedia. (bangkapos.com / Dedy Qurniawan)
