Sosok Susi ART Ferdy Sambo, Setahun Tak Bertemu Suami dan Anak di Kampung

Susi ART Ferdy Sambo memiliki seorang suami dan dua anak berusia 6 dan 7 tahun di Wonosobo.

Editor: fitriadi
YouTube Kompas TV
ART Ferdy Sambo, Susi saat memberikan keterangan di persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, yang dinilai oleh hakim kesaksiannya banyak kebohongan, Senin (31/10/2022). 

BANGKAPOS.COM - Sosok Susi asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, jadi sorotan setelah dinilai berbelit-belit memberikan kesaksian di persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Susi ART Ferdy Sambo hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Dalam persidangan itu lah, kali pertama sosok Susi terlihat di publik sejak kasus pembunuhan berencana Brigadir J di rumah Ferdy Sambo  bergulir.

Kehadiran Susi ART Ferdy Sambo sebagai saksi persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J membuat hakim jengkel.

Susi dianggap hakim melakukan kebohongan selama sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

Majelis hakim sempat memperingatkan Susi untuk berkata jujur.

Baca juga: Ungkap 4 Kejanggalan Kasus Brigadir J, Komnas HAM Desak Hakim Ungkap Percakapan Sambo dan Putri

Bahkan, majelis hakim menyampaikan soal sanksi pidana terhadap Susi bila berbohong.

Seperti, pernyataan Susi yang menjelaskan soal seberapa sering Ferdy Sambo tinggal di rumahnya Jalan Saguling setelah Putri pindah dari Jalan Bangka, Kemang, Jakarta.

Sosok Susi ART Ferdy Sambo

Susi ART Ferdy Sambo lahir di Sampang pada tanggal 1 Juli 1992.

Rumah Susi berada di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.

Ia sudah menikah dan memiliki anak.

Suami dan anaknya tinggal di Wonosobo.

Sedangkan Susi tinggal di rumah keluarga Ferdy Sambo.

Sehari-hari Susi bekerja sebagai asisten rumah tangga kekuarga Ferdy Sambo.

Susi sudah bekerja di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan Jalan Bangka Jakarta selama dua tahun.

Sudah setahun ini Susi tak pulang ke kampung halaman di Wonosobo, Jawa Tengah dan bertemu suami serta anak-anaknya.

Susi diketahui memiliki seorang suami bernama Kujaeni Tamsil serta dua anak yang masih berusia 6 dan 7 tahun.

Sejak ditinggal Susi merantau ke Jakarta sebagai ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk membantu perekonomian keluarga, Kujaeni pun bekerja serabutan sembari mengurus kedua anak mereka.

Dalam kesaksiannya, Susi bekerja di rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka sejak bulan Juli tahun 2020.

Ketika bekerja di rumah Ferdy Sambo di Bangka dan Saguling, ia bertugas memasak dan membereskan rumah.

Susi mengaku mengenal Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Namun, Susi menyebut, tidak memiliki hubungan keluarga dengan Bharada E.

Menanggapi jalannya persidangan yang diikuti oleh Susi, Kujaeni meminta sang istri untuk berkata jujur.

Menurut Kujaeni, orang yang tak jujur akan ajur (Bahasa Jawa dari kata 'hancur'.

"Kalau saya itu, ngomong ya jangan bohong, orang itu enggak usah bohong, apa adanya yang jujur," ujar Kujaeni saat ditemui di kediaman Wonosobo.

"Orang jujur itu penting ya kan, kalau orang enggak jujur ya ajur, hancur," lanjutnya.

Baca juga: ART Ferdy Sambo, Diryanto Terancam Jadi Tersangka Karena Dinilai Berbohong oleh Jaksa

Keluarga Susi di kampung halaman ikut prihatin.

Bahkan suami Susi yang bernama Kujaeni Tamsil sampai kaget menyaksikan istrinya muncul di televisi.

Kujaeni mengaku tidak mengetahui permasalahan apa yang sedang Susi hadapi.

"Saya kaget lihat istri saya di TV, ada permasalahan apa. Kaget, enggak pernah cerita apa-apa. Tahu-tahu lihat di TV ada istri saya di sidang," ucap Jeni dikutip dari Kompas.TV, Kamis (3/11/2022).

Dia tidak tega melihat istrinya dibentak-betak saat sidang.

Oleh karena itu ia sudah meminta Susi untuk berkata jujur dalam sidang selanjutnya.

Jeni juga meminta, Susi tidak perlu membela siapapun perihal kasus ini.

Cukup Susi membela keluarga dan serta anak-anaknya yang kini tinggal di Desa Teges Wetan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Anaknya tak mau masuk sekolah

Jeni  juga menceritakan kondisi kedua anaknya. 

Ia  sedih lantaran anak-anaknya tidak mau bersekolah karena ibunya viral di media sosial dan  muncul di televisi.

Baca juga: Hubungan Brigadir J dengan Ayu dan Vita Dipertanyakan, Pengacara Putri Candrawathi Ditegur Hakim

Diketahui, anak Jeni dan Susi masih duduk di sekolah 1 SD dan TK.

Jeni berharap Susi cepat pulang dan berkumpul lagi dengan keluarganya.

"Harapan saya cepat pulang, kasihan anaknya. Istri saya hanya kerja tidak terlibat itu ataupun permasalahan Pak Sambo," tuturnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Jeni melanjutkan ceritanya, istrinya sudah bekerja sebagai ART di rumah Ferdy Sambo sejak tiga tahun lalu.

Susi di sana tidak bekerja sendirian, ia sebelumnya dibawa oleh dua adik iparnya yang sudah bekerja lebih dulu,.

Namun selama bekerja, Susi diketahui jarang pulang ke Kabupaten Wonosobo.

"Terakhir pulang sudah setahun lebih saat acara cukur kuncung anaknya, saat lebaran juga tidak pulang," kata Jeni.

Selama bekerja, Susi tidak pernah menceritakan masalah yang sedang dirinya hadapi kepada suaminya.

Termasuk kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

"(Saat) Komunikasi biasa hanya tanya tentang kabar anak-anak saja, kalau tidak ada uang minta dikirimi, terus beberapa hari kemudian dikirim Rp 500 ribu," ucap Jeni.

Jadi Saksi dalam Sidang Bharada E

Susi ART Ferdy Sambo dan Putri merupakan saksi pertama yang diperiksa dalam sidang lanjutan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Susi merupakan pekerja di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.

Dalam sidang pada Senin ini, menghadirkan 11 saksi kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Adzan Romer (Ajudan), Daden Miftahul Haq (Ajudan), Prayogi Iktara Wikaton (Sopir), dan Farhan Sabilah.

Kemudian, Susi (ART), Damianus Laba Kobam/Damson (Sekuriti), Daryanto/Kodir (ART), dan Marjuki (Sekuriti Kompleks).

Selain itu, ada Abdul Somad (ART), Alfonsius Dua Lurang (Sekuriti), dan Leonardo Sambo.

Sempat Ditegur Majelis karena Keterangan Susi Berubah-ubah

Majelis Hakim sempat menegur Susi ART Ferdy Sambo dan Putri dalam sidang lanjutan terdakwa Bharada E.

Berdasarkan tayangan Breaking News Kompas TV, terlihat Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso, menanyakan soal seberapa sering Ferdy Sambo tinggal di rumahnya Jalan Saguling setelah Putri pindah dari jalan Bangka, Kemang.

Namun, jawaban Susi tak konsisten. 

Ketua Majelis Hakim pun meminta saksi untuk berkata jujur lantaran jawaban Susi yang dinilai berubah-ubah.

Hingga Ketua Majelis Hakim menyampaikan adanya sanksi yang akan dijatuhkan ke Susi bila keterangannya berbohong.

"Seberapa sering saudara Ferdy Sambo tinggal di Saguling?,"

"Nanti kami panggil saksi-saksi lain, kalau berubah, saya perintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk proses saudara (Susi)," lanjutnya.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Kompas TV/Tribunjateng.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved