TKW
Kisah TKW, Laila yang Nyaris Jadi Korban Kebejatan Anak Majikan, Bertahan Selama 25 Hari
Selama hampir 19 tahun bekerja TKW Laila ternyata pernah mengalami kejadian pilu yang sempat membuatnya trauma
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM --Menjadi pekerja Migran Indonesia atau Tenaga Kerja Wanita di Luar negeri tidak semudah dan seindah yang orang lihat secara kasat mata.
Seperti yang dialami TKW asal Indonesia, Laila yang sudah 19 tahun bekerja di Yordania.
Pengalaman kurang menyenangkan sekaligus membuat trauma pernah dialami Laila saat dirinya 25 hari pertama kali bekerja di rumah majikannya.
Padahal TKW, Laila saat itu, mendapat majikan yang super baik dan dermawan.
TKW, Laila bahkan disambut dengan hangat oleh keluarga manakala pertama kali mengingjakan kaki di rumah majikannya itu.
Namun hal itu berbeda jauh dengan sang anak majikan yang beranjak dewasa alias ABG.
Sang anak selalu mengoda TKW Laila, sampai berani mengajak untuk berbuat tak senonoh
"Semuanya baik, tapi ada satu anak majikan ABG menggoda saya, saya kaget, dia mendekati, merayu," ujar Laila di YouTube Slamet Faiz.

Dikatakan Laila, anak majikannya itu selalu mendekati Laila dan mengajaknya untuk melakukan hal tak senonoh setiap setiap tak ada orang di rumah.
"Habis makan siang majikan saya pergi, trus anak majikan ini yang ada di rumah, abis nggak ada orang di rumah sama sekali, saya cuma bilang 'jangan' karena saya nggak bisa ngomong," tandas Laila.
Sayangnya Laila tak dapat mengadukan hal itu ke majikannya lantaran dia tak fasih berbahasa Arab.
"Karena saya nggak bisa ngomong, dia maksain saya untuk begituan," kata Laila.
TKW Laila tentu saja merasa takut namun dia tak bisa berbuat banyak.
"Takut, saya nggak bisa kemana-mana, di negara orang, nggak tahu harus kemana, TKW Indonesia yang lain pun belum pernah ketemu," kata Laila.
Namun rencananya sang anak majikan selalu gagal lantaran selalu ada yang mengetuk pintu
"Kalau ada orang mengetuk pintu, dia tiba-tiba pura-pura lagi minta bikinkan kopi," kata Laila.
Kejadian ajakan godaan itu diungkap Laila terus berlangsung selama 25 hari.
Hal itu membuatnya trauma.
"Itu bikin saya trauma sampai nggak mau berhubungan sama laki-laki," pungkasnya.
Meski tak bisa melaporkan tindakan bejat anak majikannya itu, Laila tak pernah putus berdoa kepada Yang Maha Kuasa.
Dia meminta agar Allah segera menurunkan pertolongan untuk membantunya dari kejadian berulang yang tak dia inginkan itu.
Hingga tepat di hari ke 25, anak majikan itu kembali berusaha untuk menodai Laila.
Namun, Laila memberanikan diri mengambil tindakan ancaman.
"Hari itu tepat hari ke-25, saya teriak, saya lari, kasur sampai rusak, walau saya harus mati ya saya mati, saya ambil pisau di lemari kamar saya," kata Laila.
Rupanya Laila mengancam akan menusukan pisau itu ke perutnya sendiri apabila sang anak majikan betul-betul mendekati dan melakukan hal macam-macam.
Tak lama kemudian dikatakan Laila ada yang mengetuk pintu rumah, Laila sontak langsung merobek bajunya sendiri.
"Lima menit dari itu ada orang ngetuk pintu, saya robek baju saya agar saya ada bukti kalau dia mau berbuat jahat, akhirnya saya keluar, ternyata ada kakaknya," jelas Laila.
Mengetahui apa yang terjadi, beruntungnya kakak majikan itu langsung mempercayai Laila.
ABG itu lantas disidang di hadapan semua anggota kelaurga.
"Akhirnya disidang, semua keluarga dikumpulinm, akhirnya mereka percaya anaknya begitu," tandasnya.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)