Kapur Barus & Lilin Merah Ditemukan di Meja Makan Rumah Satu Keluarga Tewas, Ternyata Ini Fungsinya

Syafri tidak bisa memastikan apakah kapur barus tersebut secara sengaja digunakan seseorang untuk menghilangkan bau jenazah di dalam rumah tersebut...

kolase wartakota
FAKTA BARU 1 Keluarga di Kalideres Meninggal Kelaparan, Ternyata Punya Mobil, Tewas Jadi Mumi 

BANGKAPOS.COM -- Di balik misteri kematian satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ada satu petunjuk bagi polisi untuk mengungkapnya.

Adapun petunjuk tersebut yakni, semangkuk kapur barus, lilin merah dan bedak muka yang ditemukan di rumah satu keluarga tewas.

Semangkuk kapur barus, lilin merah dan bedak muka di meja makan.

Terkait adanya petunjuk itu, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, dokter forensik menyebutkan bahwa kapur barus bisa digunakan untuk menyerap bau.

"Kapur barus kan ada ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara), dokter mengatakan bahwa kapur barus bisa menyerap bau," katanya.

Baca juga: 4 Mayat Ditemukan Membusuk di Rumah, Diduga Korban Tewas Tidak Makan dan Minum Dalam Waktu Lama

Baca juga: Fakta Si Joko Kendil, Ternyata Alami Gangguan Jiwa, Keluarga: Orang Ini Seperti Halusinasi

Baca juga: Sertu Rizka Nurjanah Prajurit Kesayangan Istri Jenderal Andika, Ini Status Terakhirnya Sebelum Wafat

Namun, Syafri tidak bisa memastikan apakah kapur barus tersebut secara sengaja digunakan seseorang untuk menghilangkan bau jenazah di dalam rumah tersebut atau tidak.

Syafri juga belum bisa memastikan apakah anggota keluarga lain masih hidup, saat salah satu anggota keluarga meninggal.

Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan).
Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan). (Tribun Jakarta)

"Belum (dugaan jika ada satu yang meninggal, saat korban lain masih hidup). Karena dokter belum mengatakan kematian itu kapan. Jadi belum tahu," jelas Syafri.

"Kami masih menunggu hasil laboratorium dari rumah sakit," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua RT 7 RW 15, Asiung, melihat semangkuk kapur barus di atas meja rumah korban saat temuan empat jenazah itu Kamis lalu.

"Di meja itu ada kapur barus. Kapur barusnya ada di dalam mangkok ditaruh di atas meja makan," ungkap Asiung.

Selain semangkuk kapur barus, Asiung juga melihat sebuah lilin berwarna merah di atas meja makan yang sama.

"Saya lihat ada kapur barus, sebelahnya ada lilin warna merah. Di sebelahnya lagi ada bedak muka," ungkap Asiung.

Baca juga: Enam Kelurahan di Kota Pangkalpinang Tergolong Kawasan Kumuh, Kecamatan Rangkui Terbanyak

Baca juga: Gibran Bakal Tagih Uang Sewa Stadion Manahan ke Adik Usai Buat Preweding: Emangnya Kaesang Istimewa?

Baca juga: 2 Anggota Polisi Tetap Halau Warga yang Bentrok di Maluku Tenggara Meski Tubuh Tertancap Anak Panah

Jajaran Polda Metro Jaya ikut terlibat penyelidikan satu keluarga tewas di rumah rumah komplek Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

"Saat ini ditreskrium PMJ backup Polres Jakarta Barat dalam penyelidikan kasus ini," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).

Hengki menambahkan, secara induktif, Polda Metro menyebut saat ini olah TKP sudah dilaksanakan, sembari pihaknya menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik, yakni Toksikologi dan histopatologi ihwal kematian korban secara akurat.

Satu keluarga tewas di Kalideres. Ternyata di balik misteri kematian satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ada satu petunjuk bagi polisi untuk mengungkapnya.
Satu keluarga tewas di Kalideres. Ternyata di balik misteri kematian satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ada satu petunjuk bagi polisi untuk mengungkapnya. (Kolase Tribunnews)

"Artinya, diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," kata Hengki, Minggu (13/11/2022).

Menurut Hengki, secara induktif, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilaksanakan.

Sedangkan, secara deduktif, pihaknya juga mendalami informasi dari tetangga dan lain sebagainya.

"Termasuk laboratorium cyber terkait alat bukti elektronik yang kami dapatkan," tutur Hengki.

"Namun, yang utama secara Scientific Crime Investigation, tim Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat masih terus mendalami dan menanti hasilnya, baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik," sambungnya.

Seperti diketahui, keempat orang yang meninggal di dalam rumah itu adalah Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya Renny Margaretha Gunawan (68), anak mereka Dian (40), dan Budyanto Gunawan (63) ipar dari Rudyanto.

Baca juga: Trisha Sambo Bongkar Kondisi Hubungan Orangtuanya, Sosok Sang Ayah Ternyata Bucin

Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari

Baca juga: Bacaan Yasin Lengkap 83 Ayat, Arab, Latin dan Terjemahan, dan Penjelasan Keutamaan Membacanya

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Baca juga: Bacaan Doa Berangkat Kerja dan Memulai Kerja Serta 7 Doa Dimudahkan dan Dilancarkan Rezekinya

Ketua RT setempat, Asiung menuturkan awalnya jenazah keempatnya akan dikremasi, Minggu (13/11/2022). Namun, berubah menjadi Senin (14/11/2022).

"Jadi ada perubahan. Karena ketentuan dan setelah ada diskusi pihak keluarga yang di Bekasi, sehingga diputuskan dikremasi hari Senin," ujarnya.

Menurutnya, tempat kremasi adalah di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

"Dari keluarga istri, Ibu Renny Margaretha, informasinya. Semua itu yang ngurusin keluarga ibu Renny Margaretha," katanya.

Asiung menjelaskan, direncakan empat jenazah bakal diambil keluarga dari RS Polri Kramat Jati, sebelum dikremasi.

Menurut Asiung, pihaknya secara administrasi dari RT sudah mengeluarkan surat pengantar yang dibutuhkan keluarga dan surat keterangan kematian mereka.

"Surat pengantar dan keterangan sudah saya keluarkan dari saya. Saya terangkan keluarga tersebut meninggal di dalam rumah semuanya," tuturnya.

Tabur Kopi

Pihak kepolisan kembali mendatangi rumah di mana ditemukan empat mayat di Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/112022) sore.

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Bartoyo mengatakan, mereka menaburi kopi ke bagian dalam rumah tersebut, karena baunya masih menyengat hingga mengganggu warga sekitar.

"Taburi kopi di dalam, dari kemarin sudah habis banyak banget. Buat ini aja, bau-bau yang menyengat," ujarnya.

"Sekarang kita tambah lagi bubuk kopinya, ditaburi lagi," katanya.

Pantauan Wartakotalive.com, Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 17.45 WIB, pihak kepolisan dari Unit Reskrim Polsek Kalideres memasuki rumah tersebut.

Mereka membawa satu buah lampu untuk menerangi kegiatan di dalam rumah, karena aliran listrik di rumah tersebut telah diputus oleh PLN.

Selain itu, terlihat pula ada petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat yang menyemprotkan disinfektan ke dalam rumah.

Lalu, petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) juga ikut membantu pihak polisi dan PMI melakukan pembersihan.

Saat di dalam rumah, terlihat petugas PPSU menaburkan kopi, agar bau busuk di rumah tidak lagi tercium oleh warga sekitar.

Selain menaburi kopi dan disemprot disinfektan, petugas juga memasang barikade plastik di sekeliling rumah agar aroma menyengat tidak terlalu tercium keluar.

"Plastik dipasang agar tidak keluar aromanya, kasian tetangganya," ujar Bartoyo.

"Kita tutup rapat nanti, mulai dari pagar semua bagian biar bau tidak keluar," kata Bartoyo.

Sebelumnya, warga perumahan Citra Garden geger dengan penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, Kamis (10/11/2022).

Awalnya warga mencari sumber bau tak sedap yang merebak di area permukimannya.

Akhirnya, warga mendobrak pintu rumah dan menemukan empat orang itu sudah dalam keadaan tewas di ruangan berbeda-beda.

(*)

Berita ini sudah tayang di tribunnews.com dan SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved