Berita Bangka Selatan
Dua Penambang di Bangka Selatan Tertimbun Longsoran Tanah Saat Menambang, Satu Korban Tewas
Kecelakaan tambang kembali terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Kecelakaan tambang kembali terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kali ini menimpa dua pekerja tambang pasir timah Parit 9 Desa Gadung, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.
Kejadian kecelakaan tambang tersebut terjadi pada Senin (14/11/2022) pagi.
Keduanya mengalami kecelakaana tambang di Kolong Mekanik Desa Keposang.
Kecelakaan tambang ini mengakibatkan satu penambang tewas di lokasi kejadian dan satu penambang lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Penambang yang tewas bernama Jumardin alias Mardin (35), satu orang alami luka parah Rizal (42) harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut pengakuan rekan korban, Fandi, yang juga penambang, ia tidak mengetahui kejadian pasti kecelakaan yang menimpa dua temannya.
"Kejadian pastinya saya tidak tahu karena tadi saya sedang berada di pondok, tapi memang mereka ini bekerja modal nekat dan sudah lama bekerja di lokasi ini," ungkap Fandi kepada Bangkapos.com,
Mereka telah melakukan aktivitas penambangan timah di lokasi Kolong Mekanik kurang lebih empat tahun ini.
Ia mengatakan korban yang meninggal merupakan pemilik tambang.
Fandi mengatakan, saat kejadian kedua penambang itu sedang melakukan aktivitas di lokasi kejadian.
Ia menyebutkan kedua korban ketika kejadian terjadi sedang bekerja.
"Iya bang tadi, ketika tanah itu longsor mereka ini ada orang tiga sedang bekerja satu orang berhasil selamat, satunya bisa kita tolong dengan mengangkat kepalanya duluan. Sedangkan satu ini meninggal dunia," ungkap Fandi saat ditemui Bangkapos.com di rumah duka, Senin (14/11/2022).
Fandi mengatakan saat kejadian kedua korban mau mengeringkan air dan ingin naik ke daratan, tetapi malangnya tidak lama terjadi longsor.