Pengakuan Ricky Rizal dan Kuat, Tak Ada Pelecehan di Magelang, Tapi Ini yang Terjadi

Pengakuan Ricky Rizal dan Kuat, atak Ada Pelecehan di Magelang, Tapi Ini yang Terjadi

Editor: Evan Saputra
Warta Kota/Yulianto
Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR saat menjalani adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). 

BANGKAPOS.COM - Pengakuan Ricky Rizal dan Kuat, atak Ada Pelecehan di Magelang, Tapi Ini yang Terjadi.

Beberapa pengakuan disampaikan para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.

Di antaranya disampaikan Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Terbaru, keduanya menyebutkan soal kasus pelcehan yang di Magelang.

Kasus ini diungkapkan tidak terjadi, hanya saja ada beberapa kejadian.

Terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ricky Rizal menyebut, tak ada pelecehan seksual di Magelang.

Namun Ricky mengungkap adanya pertengkaran-pertengkaran.

Ricky pun bahkan mencoba menenangkan situasi.

Hal ini diungkap oleh pengacara Ricky Rizal, Erman Umar, dalam program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV.

“Apa pun yang selama ini menjadi pemahaman, apa yang diketahui oleh klien kami selama ini oleh RR, tidak ada kejadian pelecehan, yang ada hanya pertengkaran-pertengkaran dan itu RR mencoba menenangkan situasi,” kata Erman, Senin (14/11/2022).

Menurut Erman, jika benar ada peristiwa pelecehan seksual pada Putri Candrawathi, Susi tentu akan mengungkap di persidangan.

“Apa pun yang selama ini menjadi pemahaman, apa yang diketahui oleh klien kami selama ini oleh RR, tidak ada kejadian pelecehan, yang ada hanya pertengkaran-pertengkaran dan itu RR mencoba menenangkan situasi,” katanya.

Sementara itu, pengacara Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan menyebut, kliennya tak tahu soal peristiwa pelecehan seksual di Magelang.

Kuat Ma’ruf hanya melihat gerak-gerik mencurigakan Brigadir J.

"Dia tidak melihat peristiwanya. Cuma dia menduga ada kejadian yang dilakukan oleh terduga Yosua ini, karena dia yang dilihat turun dari lantai dua gitu," kata Irwan kepada wartawan, Selasa (15/11/2022), seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Insiden pelecehan seksual tersebut dinilai masih belum diketahui penyebabnya.

Menurut Irwan, hanya Putri Candrawathi dan Brigadir J yang mengetahui ada tidaknya peristiwa tersebut.

"Tapi peristiwa pelecehan sebenarnya yang terjadi kan hanya sisa berdua yang tahu, Ibu Putri sama Yosua. Yang lain tidak ada yang melihat peristiwa itu, peristiwa yang di dalam kamar, nggak ada yang dilihat. Seperti itu aja ceritanya, Kuat sama sekali tidak melihat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ART Ferdy Sambo yakni Susi mengaku tak mengetahui adanya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi saat berada di Magelang.

Susi mengaku hanya melihat Putri dalam keadaan tergeletak di depan kamar mandi.

Namun, ia tak tahu peristiwa apa yang terjadi.

Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan pada Rabu (9/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Jaksa mempertanyakan apakah ada pelecehan seksual terhadap Putri Candrwathi di Magelang pada Susi.

Mengingat Susi menjadi satu di antara orang yang berada di Magelang.

"Untuk di Magelang sendiri, ada tidak tindakan pelecehan itu, terhadap ibu PC? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu, ya tidak tahu," tanya jaksa, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Susi menjawab bahwa dirinya tak mengetahui soal dugaan pelecehan tersebut.

"Kalau saya, tidak tahu. Tidak tahu," kata Susi.

Jaksa kembali memastikan jawaban Susi tersebut.

"Berarti saudara tidak tahu apakah ada pelecehan atau tidak?" tanya jaksa.

"Tidak tahu," jawab Susi lagi.

(*/Tribunnews/kompastv)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved