Piala Dunia 2022
Mau Nonton Piala Dunia 2022 Langsung di Qatar? Cek Aturan Pakaiannya Agar Tak Dipenjara
Penonton harus mengikut aturan yang ada di negara tuan rumah, seperti tak berpakaian seksi meski dalam kondisi panas terik dengan suhu 35 derajat
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar 20 November-18 Desember 2022.
Untuk pertama kalinya Piala Dunia berlangsung di Timur Tengah.
Tidak seperti seperti edisi biasanya yang berlangsung pada musim panas, Piala Dunua 2022 sengaja digeser ke akhir tahun.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi cuaca panas yang ekstrem di Qatar.
Sebanyak 32 peserta pun akan bertarung mulai babak penyisihan grup.
Laga pedana ditandai dengan pertemuan tuan rumah Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Minggu malam (20/11) pukul 23.00 WIB.
Para penonton harus mengikuti beberapa aturan yang ada di negara tuan rumah, seperti tak boleh berpakaian seksi meski dalam kondisi panas terik dengan suhu 26 hingga 35 derajat Celsius.
Dikutip dari en.as.com, penonton harus mengenakan pakaian yang sopan saat menonton pertandingan.
Hindari mengenakan pakaian yang memperlihatkan bahu hingga rok atau celana pendek jika sedang berjalan-jalan di kota.
Bagi mereka yang mengenakan celana pendek dan baju tanpa lengan, dilarang untuk mendekati gedung pemerintahan dan mal.
Bagi perempuan yang mengunjungi masjid di kota akan diberikan syal sebagai penutup kepala.
Situs web FIFA menyarankan para penggemar untuk berpakaian sesuai keinginan mereka, tetapi menghormati hukum negara.
Sementara itu pakaian renang masih diperbolehkan jika berada di pantai atau kolam berenang hotel.
Melepas baju juga dilarang di dalam stadion, mengingat stadion ber-AC yang banyak dipublikasikan dirancang untuk menjaga suhu yang nyaman bagi penonton.
"Orang-orang pada umumnya dapat mengenakan pakaian pilihan mereka. Pengunjung diharapkan menutupi bahu dan lutut mereka ketika mengunjungi tempat-tempat umum seperti museum dan gedung pemerintah lainnya. Pakaian renang diperbolehkan di pantai dan kolam renang hotel. Fans yang menghadiri pertandingan harus memperhatikan bahwa melepas baju di stadion tidak diizinkan," katanya.
Perempuan yang bepergian di Qatar juga dilarang mengenakan pakaian ketat atau memamerkan belahan dada.
Tank top tanpa lengan dan kaos slogan ofensif tidak dapat diterima.
Dikutip dari abplive.com, juru kamera kehormatan di acara olahraga menggunakan kamera khusus yang akan melacak "pelanggaran kode pakaian" dan bisa membuat mereka dipenjara.
Outlet media Zee mengutip chief technology officer di Aspire Zone Foundation Niyas Abulrahiman yang mengatakan:
"Kami memiliki kamera khusus beresolusi tinggi untuk memperbesar kursi tertentu dan melihat penonton dengan jelas. Ini sedang direkam, sehingga akan membantu kami dalam pasca- penyelidikan peristiwa."
Menurut sebuah laporan di The Times of India, tim kelahiran Kerala Abulrahiman telah menciptakan platform yang akan "menghubungkan" delapan stadion tempat pertandingan akan dimainkan. Tim akan mengontrol semua aspek teknologi Piala Dunia dari pusat kendali.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
