Piala Dunia 2022
Mengenal Tropi Piala Dunia yang Jadi Rebutan Sepanjang Masa, Pernah Dicuri Hingga Tak Kembali
Sejak Piala Dunia pertama kali digelar pada tahun 1930, sudah ada dua piala yang dibuat.
BANGKAPOS.COM - Tropi Piala Dunia selalu jadi rebutan tim-tim sepak bola dari berbagai negara.
Tidak mudah memboyong tropi Piala Dunia, perlu perjuangan maksimal tidak hanya fisik tapi juga materi.
Namun, seberapapun besar perjuangan yang dilakukan bukan masalah karena menjadi kampiun Piala Dunia lebih besar gengsinya bagi sebuah negara.
Tropi bergengsi di ajang kejuaraan sepak bola terakbar ini kembali jadi rebutan di Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar mulai Minggu (20/11/2022) besok.
Baca juga: Segini Hadiah Juara Piala Dunia 2022, Berlaga di Babak Penyisihan Saja Dikantongi Rp 140 Miliar
Melansir Wikipedia, Tropi Piala Dunia adalah piala emas yang dihadiahkan kepada pemenang Piala Dunia FIFA.
Sejak Piala Dunia pertama kali digelar pada tahun 1930, sudah ada dua piala yang dibuat.
Pertama adalah Piala Jules Rimet dari 1930 sampai 1970.
Kedua adalah Trofi Piala Dunia FIFA dari 1974 sampai sekarang.
Piala yang asli, awalnya dinamai Victory, tetapi kemudian diubah untuk menghormati presiden FIFA Jules Rimet, terbuat dari sterling silver yang dilapisi emas dan beralaskan lapis lazuli, dengan menggambarkan Nike, dewi Yunani yang melambangkan kemenangan.
Piala Jules Rimet berbentuk patung emas sebesar botol. Seperti kebanyakan piala, patung ini berbentuk wanita.
Wanita itu mengembangkan tangan bersama sayapnya. Di bawah patung itu tertulis nama pemenangnya.
Piala ini dianugerahkan sejak Piala Dunia FIFA 1930, Italia memenangkan piala ini 2 kali, dan sampai tahun 1970, Brasil memenangkan piala ini 3 kali.
Berikut daftar negara yang pernah memboyongnya:
- 1930: Uruguay
- 1934: Italia
- 1938: Italia
- 1950: Uruguay
- 1954: Jerman Barat
- 1958: Brasil
- 1962: Brasil
- 1966: Inggris
- 1970: Brasil
Pemenang terakhir yakni Timnas Brasil dapat menyimpan piala tersebut setelah menang 3 kali, karena demikianlah peraturannya.
Baca juga: Inilah Daftar Pemenang Sepatu Emas Piala Dunia Sepanjang Masa, Siapa Pemenangnya di Piala Dunia 2022
Semasa Perang Dunia II, piala ini disimpan oleh Ottorino Barassi, Presiden FIFA saat itu di bawah ranjangnya di Italia.
Beberapa waktu sebelum Piala Dunia 1966 di Britania Raya, piala ini dicuri. Seekor anjing menemukannya di sebuah taman.
Sejak tahun 1970 piala ini disimpan di Brasil, sampai ketika dicuri lagi pada tahun 1983 di Rio de Janeiro. Piala ini tak pernah ditemukan lagi dan Konfederasi Sepak Bola Brasil membuat tiruannya.
Piala berikutnya, bernama "Trofi Piala Dunia FIFA", diperkenalkan pada tahun 1974, terbuat dari emas 18 karat dan beralaskan malasit, menggambarkan dua sosok manusia memegang bumi.
Trofi Piala Dunia FIFA tidak seperti piala sebelumnya, pada tahun 2038 kelak piala ini tak dianugerahkan lagi, lalu akan disimpan di tempat pemenang terakhir.
Sejarah Piala Dunia dari 1930 Hingga 2022
Piala Dunia 2022 di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember mendatang merupakan edisi ke-22 ajang kejuaraan sepak bola terakbar sejagat.
Pada edisi ke-21, Piala Dunia 2018 digelar di Rusia. Tim yang keluar sebagai juara kala itu adalah Timnas Prancis.
Sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia, Prancis berhasil dua kali memboyong tropi juara dunia.
Tropi Piala Dunia FIFA terbaru dirancang oleh seniman Italia, Silvio Gazzaniga pada tahun 1970.
Baca juga: 10 Favorit Golden Boy Piala Dunia 2022: Pedri, Musiala, Saka, Rodrygo, Gavi Hingga Ansu Fati
Piala Dunia 4 tahun sekali, pertama kali digelar pada tahun 1930 di Uruguay.
Turnamen Piala Dunia pertama hanya diikuti 13 negara saja, berasal dari benua Eropa dan Amerika.
Piala Dunia perdana yang digelar di Uruguay merupakan gagasan orang Prancis yang saat itu menjabat sebagai Presiden FIFA, Jules Rimet.
Tuan rumah Uruguay tampil sebagai juara dunia pertama kali.
Setelah pertama kali Uruguay, tropi Piala Dunia direbut Timnas Italia dua kali berturut yakni tahun 1938 dan 1934.
Setelah itu, edisi tahun 1942 dan 1946 gelaran Piala Dunia ditiadakan karena tengah berkecamuk Perang Dunia II.
12 tahun kemudian tepatnya 1950 Piala Dunia kembali digelar. Uruguay untuk kedua kalinya berhasil menyabet gelar juara bergengsi itu.
Setelah itu, ajang Piala Dunia yang digelar empat tahunan sekali, rutin dilaksanakan hingga tahun 2022 di Qatar.
Piala Dunia 1930 adalah cikal bakal dari Piala Dunia yang digelar hingga edisi ke-22 di Qatar nanti.
Baca juga: Aksi 10 Pemain Muda Ini Layak Ditonton di Piala Dunia 2022
Dalam sejarah gelaran Piala Dunia sebanyak 22 kali, hanya tujuh negara yang pernah mengecap sebagai juara dunia.
Negara tersebut antara lain Uruguay, Italia, Jerman Barat, Brasil, Argentina, Inggris, Prancis dan Spanyol.
Timnas Brasil menjadi tim paling banyak meraih juara Piala Dunia yakni sebanyak 5 kali, masing-masing pada tahun 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.
Baca juga: Calon Kuda-kuda Hitam yang Diprediksi Menggila di Piala Dunia 2022
Berikut daftar Juara Piala Dunia sepanjang sejarah:
- 2018 - Prancis
- 2014 - Jerman
- 2010 - Spanyol
- 2006 - Italia
- 2002 - Brasil
- 1998 - Prancis
- 1994 - Brasil
- 1990 - Jerman Barat
- 1986 - Argentina
- 1982 - Italia
- 1978 - Argentina
- 1974 - Jerman Barat
- 1970 - Brasil
- 1966 - Inggris
- 1962 - Brasil
- 1958 - Brasil
- 1954 - Jerman Barat
- 1950 - Uruguay
- 1946 - Tidak ada karena Perang Dunia II
- 1942 - Tidak ada karena Perang Dunia II
- 1938 - Italia
- 1934 - Italia
- 1930 - Uruguay
(Bangkapos.com/Fitriadi)