Gempa M 5,6 Cianjur Terasa Kuat Sampai Jabodetabek, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan
BMKG mencacat pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami. Disarankan untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 baru saja mengguncang Cianjur, Jawa Barata, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.20 WIB.
BMKG mencacat pusat gempa berada di kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 10 km, 21 Nov 2022 13:21:10 WIB, Koordinat: 6.84 LS-107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Tidak berpotensi tsunami # BMKG," tulis BMKG dalam akun Twitter resminya.
Dicatat BMKG wilayah yang merasakan gempa diantaranya Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, hingga Depok.
Baca juga: Jakarta Jabodetabek Dilanda Gempa 5,6 SR, Baca Doa Gempa Bumi dan Minta Perlindungan
Baca juga: Prediksi Skor Inggris vs Iran dan Head to Head Kedua Timnas di Piala Dunia 2022, Simak Analisanya
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022 Lengkap dari Babak Penyisihan Sampai Final
BMKG menyarakan untuk tetap berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi sebagaimana dikutip dari laman resminya.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadI," tulis BMKG.
Dipantau Bangkapos.com di Twitter, gempa terasa begitu kuat di Cianjur. Tampak ada yang membagikan video bangunan yang runtuh akibat gempa.
Sementara dilansir dari Kompas.com, kuatnya guncangan gempa membuat warga berhamburan keluar bangunan, seperti yang terlihat di pusat perbelanjaan di Jalan Ibrahim Adjie.
"Gempa- gempa," kata salah seorang pengunjung, dikutip dari Kompas.com.
"Keluar-keluar,", kata pengunjung lainnya.
Baca juga: Profil Shin Hyun Bin, Lawan Main Song Joong Ki di Drakor Reborn Rich, Berperan sebagai Jaksa
Baca juga: Kenapa Timnas Argentina Pilih Nginap di Kampus Saat Piala Dunia 2022 Qatar? Ini Alasannya
Mereka pun sebagian berkumpul di luar dan melihat kondisi gedung pusat perbelanjaan tersebut. Guncangan cukup terasa kencang.
Fajar salah satu pemilik kafe di pusat perbelanjaan itu mengatakan bahwa saaat itu dirinya tengah mengedeit desain tiba- tiba ia merasa meja yang digunakan bergoyang.
Dia awalnya memeriksa meja itu, tapi saat melihat kondisi sekitar, tidak hanya meja yang bergoyang tapi juga kursi dan bangunannya.
"Lama-lama saya pusing, dan saya sadar ternyata gempa," kata pemilik Kenichi Coffee and Resto itu.
Fajar kemudian bergegas keluar ruangan dan menyuruh karyawannya untuk keluar gedung.
"Saya langsung menyuruh karyawan saya keluar gedung, karena takut ada apa-apa, kalau roboh kan nyawa taruhannya," ucapnya.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)