Arab Saudi
Kenapa Unta di Arab Saudi Harganya Mahal, Ternyata Makanannya Capai Puluhan Ribu
Kenapa unta di Arab Saudi mahal harganya, ternyata makanannya capai puluhan ribu.
BANGKAPOS.COM -- Arab Saudi dikenal dengan gurun pasir sehingga sedikit pepohonan.
Sehingga sangat sedikit menemukan rumput di sana.
Kabarnya, para petani maupun peternak sengaja menanam rumput di Arab Saudi.
Kendati demikian tidaklah banyak.
Tidak mungkin memberikan unta dengan rumput karena ketersediannya yak sangat minim.
Jikalau ada pastinya sudah jauh lokasinya dan di daerah pedesaan.
Itu sebabnya para pengembala unta memberikan makanan satu ini pada hewan ternaknya itu.
Bahkan makanan yang diberikan tergolong cukup mahal karena harganya sudah sekelas pizza hut.
Kurang lebih makanan tersebut sekitar Rp 35 Ribu kalau dirupiahkan.
Hal itu juga menjadi salah satu alasan mahalnya harga daging unta di sana.
Selain dipengaruhi karena faktor dagingnya yang nikmat dan menjadi hewan kesukaan orang Arab Saudi.
Sebagaimana diketahui bahwa di negara tersebut banyak peliharaan unta yang harganya tidak murah.
Bahkan menurut Alman Mulyana dalam sebuah video sebelumnya, harga unta perekornya ukuran sedang kalau dihitung dengan rupiah mencapai Rp 50 Juta.
Ternyata, harga daging unta yang mahal di Arab Saudi disebabkan makanannya.

Sebagaimana dijelaskan oleh Alman Mulyana dalam video di kanal YouTube-nya diunggah pada 6 September 2020 lalu.
Menurut Alman, makanan yang diberikan pada unta yaitu berupa roti.
"Pantesan unta di sini gemuk-gemuk, ternyata dikasih roti, itu bagusloh. Kalau di kita (Indonesia) dikasih dedek atau ampas tahu dan kalau di sini roti," bebernya.
Dia mengatakan bahwa pengembala unta di Arab Saudi ini memberikan roti tamis pada unta.
"Ternyata seperti ini cara pengembala unta nyari makan buat ternaknya untuk pengganti rumput di kasi makan roti dan mereka mendatangi ke tempat-tempat penjual roti yang sudah tidak dimakan lagi," ujar Alman.
Tampak Alman bersama dua rekannya itu melihat langsung para peternak unta yang datang ke toko roti untuk membeli roti tamis.
Alman Mengatakan bahwa roti Tamis ini mahal yang harganya sekelas Pizza Hut atau kurang lebih Rp35 Ribu satu porsi.
Sebagaimana diketahui bahwa roti tamis ini bisa dibilang makanan khas yang sudah merakyat.
Roti Tamis, roti bulat pipih melebar dengan diameter sekitar 30 centimeter.
Roti ini pada mulanya berasal dari makanan khas orang Arab Yaman, kemudian menjadi makanan sehari-hari warga Arab Saudi.
Bahkan kebiasan warga menyantap roti tamis seakan sudah menjadi sebuah tradisi yang tak akan hilang.
"Jadi roti tamis yang nggak habis itu dibawa peternak untuk diberi makan unta," kata Alman.
(Bangkapos.com/Widodo)