Sejumlah Fakta Desa Huaxi yang Menjadi Desa Terkaya di Dunia, Transportasi Saja Gunakan Helikopter
Bukan sembarang desa, Huaxi memiliki penampilan bak perkotaan mewah yang berisi banyak gedung pencakar langit.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM --Apabila kita mendengar kata Desa, maka dibayangan kita adalah sebuah tempat dengan pemandangan yang khas dengan udara yang asri dengan hewan ternak yang berlalu lalang, dan deretan rumah yang sangat sederhana.
Pandangan tersebut berbeda jauh dengan yang terlihat di Desa Huaxi, sebuah Desa yang ada di China.
Desa Huaxi adalah desa yang memiliki penampilan tak biasa dibandingkan dengan desa-desa pada umumnya.
Bukan sembarang desa, Huaxi memiliki penampilan bak perkotaan mewah yang berisi banyak gedung pencakar langit.
Alat tranportasi yang kerap mereka gunakan juga adalah Helikopter.
Tentu saja hal itu membuat Huaxi digadang-gadang sebagai desa terkaya di dunia yang letaknya di negeri Tiongkok, China
Ketika melihat desa ini Anda akan disuguhkan dengan pemandangan glamor yakni gedung tinggi menjulang yang mewah.
Gedung pencakar langit tertinggi di Huaxi bernama Hanging Village of Huaxi.
Gedung dengan tinggi 328 meter dan 72 lantai dibangun pada tahun 2011 dan menghabiskan dana hingga mencapai Rp5,8 triliun.
Di dalam Gedung pencakar langit tersebut, terdapat hotel bintang lima yang bernama “Long Wish International Hotel”.
Hotel ini merupakan hotel komersial yang berisi 826 kamar dengan 16 tipe kamar president suite dan satu kamar residence suite.
Menariknya, kamar residence suite ini adalah kamar istimewa yang berlapis emas.
Sungguh, desa yang dijuluki sebagai desa nomor satu di bawah langit itu amat sekali dari kesan melarat.

Desa Huaxi juga begitu memakmurkan penduduknya, dibuktikan dengan penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan dan transportasi yang sangat baik dan gratis.
Yang ikut membuat tercengang, transportasi umum di desa ini bukanlah kuda atau atau angkutan umum, melainkan helikopter.
Pemerintah menyewa operator helikopter dari perusahaan penerbangan Tongyong untuk sarana perjalanan warga Huaxi.
Perjalanan dari kota satu ke kota berikutnya pun hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit.
Belum lagi tiap penduduknya memiliki hak istimewa yakni mendapat fasilitas mobil mewah.
Mereka bahkan memiliki rumah yang indah dan bisa tinggal di vila-vila megah.
Sementara Desa ini justru menjadikan helikopter sebagai sarana transportasi umum mereka.
Pemerintah menyewa operator helikopter dari perusahaan penerbangan Tongyong untuk sarana perjalanan warga Huaxi.
Perjalanan dari kota satu ke kota berikutnya pun hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit.
Praktis, di Desa Huaxi Anda tak akan menemukan masyarakat dengan keadaan ekonomi yang buruk atau kurang mampu.
Bahkan tiap penduduknya digadang-gadang memiliki rekening tabungan rata-rata per penduduknya mencapai USD250 ribu atau setara Rp3,6 miliar (Rp14.360 per USD).
jumlah yang begitu fantastis untuk seukuran masyarakat desa yang biasa kita ketahui.
Pintu masuk gerbang Desa Huaxi

Lantas apa yang membuat Huaxi bisa menjadi desa terkaya di China?
Melansir dari Data Fakta desa ini menyandang status sebagai desa terkaya di China bahkan di sebagian besar desa di dunia.
Desa ini awalnya hanya dihuni oleh 600 penduduk pada tahun 1950-an dan dikembangkan oleh Wu Renbao yang merupakan mantan Sekretaris Komite Partai Komunis.
Wu Renbao sukses menyulap desa Huaxi menjadi desa glamor setara kota-kota mewah di dunia dalam waktu setengah abad.
Dia diketahui mendirikan sebanyak 12 perusahaan di desa tersebut dan menempatkan Huaxi di bursa saham China pada 1998.
Tak hanya itu, Huaxi bahkan memiliki perusahaan besar yang bergerak di industri besi dan baja. Tak heran jika Huaxi menjadi desa terkaya di dunia.
Dua industri ini menjadi sumber pendapatan desa Huaxi.
Tak hanya di China, Huaxi bahkan telah berhasil mengekspor produk-produk dari dua industri ini hingga ke lebih dari 40 negara di dunia.
(Bangkapos.com/Vigestha Repit)