Piala Dunia 2022
Duel Penghabisan Jepang vs Spanyol di Piala Dunia 2022, Kesempatan Tim Samurai Biru Balas Dendam
Spanyol saat ini menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup E dengan raihan 4 poin. Sedangkan Jepang di posisi kedua dengan jumlah poin...
BANGKAPOS.COM -- Spanyol akan ditantang Jepang dalam duel penghabisan grup E di Stadion Khalifa, Ar-Rayyan, Jumat (2/12/2022) dini hari nanti atau pukul 02.00 WIB.
Spanyol saat ini menempati peringkat pertama klasemen sementara Grup E dengan raihan 4 poin.
Sedangkan Jepang di posisi kedua dengan jumlah poin 3, sama dengan Kosta Rika di peringkat ketiga. Timnas Jerman sebagai juru kunci dengan 1 poin.
Bek Spanyol, Dani Carvajal, sedang berbicara dengan wartawan di mixed zone Stadion Al Bayt, saat rekan setimnya di Real Madrid, Antonio Rüdiger, datang menghampiri.
Bek timnas Jerman itu membisikkan sesuatu ke telinga Carvajal, sebelum berlalu pergi sambil tertawa.
Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Australia Jumpa Argentina
Baca juga: Inilah Daftar Gaji 32 Pelatih Timnas di Piala Dunia 2022 Qatar, Hansi Flick Dibayar Paling Mahal
"Ya, ya, dia menyuruhku untuk mengalahkan Jepang," kata Carvajal, mengiyakan dugaan para wartawan di sana.
Hasil imbang Spanyol 1-1 kontra Jerman dalam laga pada Senin (28/11/2022) dini hari WIB, membuat semua tim di grup E masih berpeluang untuk lolos ke 16 besar.
Spanyol memimpin klasemen sementara dengan empat poin.

Diikuti Jepang pada peringkat dua dengan tiga poin, sama nilainya dengan Kosta Rika di peringkat tiga yang kalah selisih gol.
Sedangkan Jerman juru kunci dengan satu poin.
Skenario lolosnya adalah: Spanyol hanya butuh satu poin untuk lolos, sedang kemenangan akan menjadi mereka di posisi puncak.
Kalah pun mereka masih bisa tetap lolos berkat keunggulan selisih gol, asalkan Jerman mengalahkan Kosta Rika.
Meskipun juru kunci, Jerman memang masih bisa lolos jika mereka mengalahkan Kosta Rika, yang di laga pembuka digunduli Spanyol 7-0.
Tapi, masalahnya bagi Jerman adalah, mereka membutuhkan bantuan Spanyol untuk mengalahkan Jepang, agar bisa lolos sebagai runner-up grup.
Baca juga: Kamaludin si Bocah Thailand, 2 Kali Tebakannya Tepat, Jagokan Tim Asia ini Jadi Juara
Baca juga: Portugal dan Brasil Ikuti Langkah Prancis, Ini Daftar Tim yang Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022
Jika Spanyol imbang kontra Jepang, Jerman harus menang dengan setidaknya dua gol kontra Kosta Rika, atau dengan margin satu gol, selama mereka mencetak lebih banyak gol dari yang tercipta di laga Jepang kontra Spanyol.
Sederhananya, seperti yang diminta Rudiger, Jerman bisa lolos jika menang dan Spanyol mengalahkan Jepang.
Tapi ada godaan juga bagi tim Matador untuk mengejar hasil seri kontra Jepang.
Jerman dikenal sebagai tim diesel, semakin jauh melangkah, mereka akan semakin panas.
Menyingkirkannya lebih cepat akan lebih baik karena meniadakan salah satu lawan berat yang potensial.
Ada juga pertimbangan lain yang tak kalah menggoda.
Jika menjadi runner-up grup, Spanyol di atas kertas akan lebih lempang jalannya, setidaknya akan menghindari kemungkinan bertemu favorit juara, Brasil di perempat final Tapi, spekulasi untuk bermain ‘sabun’ itu ditepis jauh-jauh.
"Rüdiger menyuruh saya untuk mengalahkan Jepang, tidak ada keraguan bahwa kami akan keluar untuk menang,” kata Carvajal dikutip dari The Guardian.
"Kami ingin menjadi yang teratas, kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mencapainya," ujarnya bertekad.
Baca juga: Bocah Indonesia ini Digandeng Ronaldo di Piala Dunia 2022, Sang Ayah Ternyata Disebut dari Sukoharjo
Samurai Biru masih punya Kans Lolos
Di sisi lain, Jepang wajib mengalahkan Spanyol untuk bisa lolos.
Tim Samurai Biru ini masih punya kans lolos jika pun nanti bermain imbang, asalkan hasil akhir Kosta Rika kontra Jerman juga berakhir imbang.
Gelandang Jepang, Ritsu Doan optimis pasukannya bisa meraih kemenangan.
Pasalnya, dia mengklaim sudah mengenal permainan tim lawan.
Doan dan sembilan rekan satu timnya di Piala Dunia 2022 Qatar, bermain melawan Spanyol pada semifinal sepak bola putra Olimpiade Tokyo tahun 2021 lalu.
Saat itu, mereka kalah 1-0 di Stadion Saitama yang membuat ambisi meraih medali emas mereka tak menjadi kenyataan.
Ada tujuh pemain Spanyol di skuat Piala Dunia tim yang menjadi bagian dari semifinal Olimpiade, termasuk penjaga gawang utama Unai Simon dan bintang Dani Olmo, Pedri dan Marco Asensio.
“Saya tahu gaya permainan mereka, dan saya tidak boleh kalah dua kali dari lawan yang sama.
Ini kesempatan kami membalas dendam, dan saya melihat sebuah peluang,” kata winger Freiburg ini optimistis.
Beberapa hari sebelum Olimpiade dimulai, kedua negara juga bertemu dalam uji coba yang berakhir 1-1.
Doan mencetak tendangan kaki kiri yang kuat ke pojok atas gawang tim Matador.
Dia berharap bisa mengulangi hal serupa dini hari nanti untuk mengantarkan timnya lolos ke babak 16 besar.
Kabar baik bagi Jepang.
Bek Takehiro Tomiyasu sudah kembali ke lapangan bersama rekan satu timnya untuk memulai latihan.
Bek Arsenal itu menderita masalah hamstring yang membuatnya absen dari latihan sejak ia masuk sebagai pemain pengganti di babak pertama saat Jepang mengalahkan Jerman 1-2, pada laga pertama Grup E.
(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com