Bharada E Naik Pitam Usai Debat dengan Kuasa Hukum Kuat Ma'ruf Soal Sarung Tangan Ferdy Sambo
Terbaru Bharada E menyita perhatian usai sikapnya yang bak naik pitam manakala diinterogasi oleh Kuasa Hukum terdakwa kematian Brigadir J, Kuat Ma'ruf
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Teddy Malaka
Diceritakan Bharada E saat itu dirinya mengikuti rombongan Putri Candrawathi ke kediamannya di rumah Jalan Bangka.
Rumah Jalan Bangka atau Rumah Bangka itu diakui Bharada E menjadi tempat persinggahan sementara setelah rombongan Putri mengitari kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Diakui Bharada E saat itu mobil terus menyusuri jalan tanpa henti, seolah tak bertujuan.
"Itu perjalanan ada mutar-mutar di Kemang," kata Bharada E saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Setelah cukup lama mengitari kawasan Kemang, rombongan pun pergi ke rumah pribadi Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Begitu tiba di Rumah Bangka, raut wajah Putri Candrawathi seperti terlihat marah.
"Saat mampir di kediaman, saya lihat ibu marah. Saya enggak berani menanyakan," ujarnya.
Selanjutnya Richard pun diminta Brigadir J untuk memarkir mobil di belakang rumah.
Pada saat yang sama pula, Brigadir J memberi tahu bahwa nanti akan ada tamu laki-laki bernama Eben.
Namun Richard mengaku tak tahu apakah tamu tersebut datang sendiri atau bersama orang lain.
"Almarhum ( Brigadir J) bilang, Chad nanti ada Pak Eben yang datang, rekannya bapak."
Selang waktu setengah jam, Ferdy Sambo tiba di rumah kawasan Bangka.
Saat itu Sambo tiba diikuti ajudannya, Saddam.
Sama seperti Putri, Ferdy Sambo (FS) juga tiba di rumah dalam keadaan marah.
Namun Richard tak merinci seperti apa kemarahan Sambo kala itu.