TKW

Kisah Yuni TKW yang Jual Telur Ayam Kampung di Arab Saudi, Diduga Sebagai Obat Kuat Pria

Kisah Yuni TKW yang jual telur ayam kampung di Arab Saudi, diduga sebagai obat kuat pria.

Penulis: Widodo |
YouTube Faiz Slamet
Kisah Yuni TKW yang jual telur ayam kampung di Arab Saudi, diduga sebagai obat kuat pria. 

BANGKAPOS.COM -- Ada banyak Tenaga Kerja Wanita atau TKW di Arab Saudi bekerja menjadi asisten rumah tangga.

Namun wanita satu ini bukanlah menjadi ART yang kebanyakan digeluti para imigran.

Wanita bernama Yuni ini ternyata menjadi peternak dan penjual telur ayam kampung di Arab Saudi.

Selain menjadi peternak ayam, Yuni juga bercocok tanam yaitu menanam cabai, kemangi, sereh, seledri hingga ubi.

Meluangkan waktu kosongnya dengan memelihara ayam kampung dan menjual telor ayam.

TKW bernama Yuni tersebut yang sudah cukup lama bekerja di Arab Saudi.

Yuni merupakan wanita asal Majalengka yang bekerja di Arab Saudi.

Sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Faiz Slamet, 5 Desember 2022.

Alasannya bukan karena banyak keperluan uang sehingga harus beternak ayam tetapi karena telur ayam kampung diyakini sebagai obat kuat pira.

Baca juga: Kisah Yanti TKW di Hongkong Punya Rumah di Barcelona Spanyol, Potret Rumahnya Bikin Kagum

Baca juga: Kisah Rosidah, TKW di Hongkong yang Dinikahi Pria Kanada, Kini Jadi YouTuber Terkenal

"Telur ayam kampung selalu dibuat untuk obat kuat penambah stamina oleh kebanyakan orang," ujar TKW itu.

Misalnya di Indonesia sering menggunakan telur ayam kampung sebagai salah satu bahan obat kuat.

Tidak menutup kemungkinan terjadi di Arab Saudi juiga.

Sehingga ini juga menjadi satu di antara alasan dia beternak ayam kampung dan telurnya yang dijual.

Selain itu, Yuni membuat peternakan ayam kampung ini bertujuan untuk mengatasi nasi yang terbuang sia-sia dari setiap acara atau kondangan di Arab Saudi.

Maka dari itu, TKW asal Majalengka tersebut memelihara ayam, agar semua nasi yang terbuang sia-sia itu bisa dibuat untuk pakan ayam.

TKW Indonesia tersebut menjual telur ayamnya senilai 17 riyal atau sekitar Rp65 ribu per kratnya.

Yuni mengatakan, dia memelihara ayam kampung dari telur dengan cara menetaskan dengan alat sederhana yang ia buat.

"Awalnya beli bibitnya terus bertelur kemudian saya teteskan di rumah alhamdulillah menetas," kata TKW tersebut.

Baca juga: Kisah Tina, TKW di Arab Saudi Hasilkan Uang Puluhan Juta dalam Sebulan, Ternyata Ini Pekerjaanya

Baca juga: Kisah Istik TKW Jaga Lansia di Hongkong, Sering Dimarahi Majikan yang Pikun Gegara Barangnya Hilang

Pada awalnya TKW Indonesia ini sempat ingin berhenti beternak karena ingin pulang ke Indonesia, tetapi situasi yang membuat dirinya kembali beternak.

Kisah Tenaga Kerja Wanita (TKW) mengisi kekosongan waktu diluar negeri dengan memelihara ayam kampung.

(Bangkapos.com/Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved