Berita Pangkalpinang

APBD Babel Belum Dibelanjakan 41 Persen, DJPb Sebut Mestinya Realisasi Tak Dikebut Pada Akhir Tahun

Ini masalah tata kelola saja, mestinya penyerapan itu merata sepanjang tahun, per triwulan karena untuk pembangunan, uang sudah ada

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Bangka Belitung (Babel) Edih Mulyadi  

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bangka Belitung Tahun 2022 hingga tanggal 5 Desember sudah mencapai 59 persen.

Artinya ada 41 persen anggaran yang belum dibelanjakan pada APBD 2022 ini dari total besaran Rp2,23 triliun.

Namun pemerintah provinsi melakukan upaya percepatan realisasi belanja, optimis bisa capai 90 persen.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Bangka Belitung (Babel) Edih Mulyadi  mengatakan belanja APBD mestinya tak dikebut ketika akhir tahun.

Pasalnya tata kelola keuangan daerah yang baik adalah realisasi per triwulan harus merata atau tidak menumpuk pada akhir tahun.

"Ini masalah tata kelola saja, mestinya penyerapan itu merata sepanjang tahun, per triwulan karena untuk pembangunan, uang sudah ada dan manfaat akan lebih bagus," ujar Edih, Selasa (6/12/2022).

Dia menekankan seharunya satuan kerja dan pemerintah daerah itu harus punya mekanisme yang baik agar tidak terjadi penumpukan itu. 

"Harus ada perencanaan yang baik termasuk kualitas SDM, satu kata kunci lagi adalah sinergi, itu penting," katanya.

Dia terus mendorong percepatan realisasi anggaran apalagi dana dari pusat yang disalurkan melalui pihaknya.

"Monev dan memonitor perkembangan dari waktu ke waktu dan evaluasi juga penting, ini harus ditingkatkan ke depan," sarannya.(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved