DPR Setujui Panglima TNI Baru, Rudianto Tjen Ingin Kesejahteraan Prajurit Meningkat
Komisi I DPR RI telah menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI
Penulis: Iklan Bangkapos | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Komisi I DPR RI telah menyetujui Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Hal itu usai KSAL Yudo menjalani rangkaian fit and proper test, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12).
Berkenaan hal itu, Anggota Komisi I Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ir. Rudianto Tjen mengharapkan adanya peningkatan kesejahteraan prajurit yang selama ini masih menjadi permasalahan tersendiri.
"Kita percaya Laksamana Yudo Margono bisa tingkatkan masalah itu sampai titik yang maksimal. Kita yakin beliau dengan penampilan yang kalem, tegas, seperti itu beliau bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ungkap Rudianto Tjen.
Selain itu, Rudi juga mengharapkan dengan kepemimpinan Laksamana Yudo bisa meningkatkan kualitas prajurit TNI kedepannya.
Menurutnya, menjaga kedaulatan NKRI tidak hanya dibutuhkan perlengkapan Alutsista yang canggih. Namun diperlukan SDM prajurit yang kuat dan berkualitas dalam menghadapi tantangan kedepan.
"Penguatan SDM, kita boleh persenjataan yang canggih, namun kalo SDM kita tidak mumpuni, perang itu tidak dilaksanakan dengan baik secara maksimal," kata Rudianto Tjen.
Namun demikian, Rudi tetap mendorong Panglima TNI yang baru agar bekerja keras untuk mengejar target Minimmum Essential Force (MEF) TNI yang hingga saat ini belum tercapai.
"Namun, saya yakin Panglima TNI yang baru bisa meningkat pencapaian yang maksimal," tegasnya.
Tak hanya itu, Politisi PDIP itu juga berharap, Laksamana Yudo bisa mengawal pembangunan kemaritiman. Salah satunya, tol laut yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"(Panglima TNI) Juga diharapkan mampu menjaga keamanan dan menegakkan kedaulatan di wilayah perairan Indonesia. Kita harapkan bahwa dengan perencanaan dari Pak Yudo ini TNI akan bertambah besar, maju dan bertambah kuat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," imbuhnya.
Memang, kata Politikus PDIP ini, dengan jabatan Panglima TNI yang efektif kurang dari 1 tahun, perlu kerja lebih keras dan cepat.
"Saya percaya semua akan berjalan baik dengan memanfaat waktu yang ada dengan maksimal," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, KSAL Yudo Margono secara resmi diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Hal tersebut berdasarkan isi Surat Presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI yang diserahkan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Senin (28/11/2022) lalu.