Berita Bangka Tengah
Pangdam II Sriwijaya Nyatakan Kodim 0432 Basel dan Yonif 147/Ksatria Garuda Jaya Resmi Beroperasi
Secara eksternal, saya minta untuk terus meningkatkan sinergitas dengan seluruh elemen dalam rangka pertahanan negara dan secara teritorial
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penandatangan prasasti oleh Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya , Mayjen TNI Hilman Hadi menjadi penanda peresmian Kodim 0432/Bangka Selatan dan Batalyon Infanteri (Yonif) 147/Ksatria Garuda Jaya (KGJ).
Peresmian tersebut dilakukan secara bersamaan di eks Makorem 054/Garuda Jaya di Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Bangka Tengah yang saat ini berubah menjadi markas Yonif 147/KGJ.
Didampingi oleh sejumlah pejabat TNI lainnya serta unsur Forkopimda Provinsi Babel dan Forkopimda Kabupaten Bangka Tengah, peresmian itu diakhiri dengan peninjauan markas Yonif 147/KGJ.
Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Hilman Hadi mengungkapkan, dengan adanya peresmian tersebut, maka Kodim 0432/Basel dan Yonif 147/KGJ resmi mulai beroperasi terhitung hari ini.
"Secara resmi, hari ini dinyatakan bahwa dua satuan tersebut mulai beroperasional," kata Mayjen Hilman.
Kemudian dia menjelaskan, dibentuknya satuan Yonif/147 KGJ ini sesuai dengan fungsi TNI Angkatan Darat (AD) yang mana tugas-tugasnya antara lain adalah operasi militer perang dan operasi militer selain perang.
Kata dia, jika dilakukan break down terhadap tugas-tugas TNI ADA tersebut, maka dapat dijabarkan bahwa ada dua fungsi yakni fungsi tempur dan fungsi pembinaan teritorial pembinaan.
"Fungsi tempur ini adalah satuan-satuan tempur seperti Balayon Infanteri 147/KGJ yang kita bentuk saat ini," jelasnya.
Sedangkan untuk fungsi pembinaan adalah dengan adanya satuan seperti KOREM ataupun Kodim yang saat ini juga sudah dibentuk di Bangka Selatan.
Saat ditanyai apakah ada pola pertahanan khusus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mayjen Hilman mengatakan bahwa sistem pertahanan yang digunakan adalah secara umum yakni sistem pertahanan rakyat semesta.
"Implementasinya adalah pertahanan pulau-pulau besar sebagai kompartemen strategis dan Pulau Babel ini adalah bagian daripada itu," terangnya.
Dirinya berharap, kedepannya satuan-satuan internal seperti Kodim dan lain sebagainya untuk tetap melakukan pembinaan-pembinaan secara internal.
"Secara eksternal, saya minta untuk terus meningkatkan sinergitas dengan seluruh elemen dalam rangka pertahanan negara dan secara teritorial membantu pemerintah mempercepat pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
