Usai Adu Mulut dengan Louis van Gaal, Lionel Messi Sebut Usir Wout Weghorst dan Menyebutnya Bodoh

BANGKAPOS.COM - Sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari mulut penyerang Argentina, Lionel Messi. Ia menyebut pemain Belanda dengan sebutan bodoh.

Piala Dunia 2022. Pertandingan semifinal Piala Dunia: Kroasia vs Argentina adalah semifinal pertama

Menyusul kemenangan Argentina atas Belanda pada hari Jumat, meninju tiketnya ke semifinal Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar , Lionel Messi berteriak pada seseorang di belakang layar selama wawancara pasca pertandingannya.

Messi, 35, menatap dingin ke arah yang sama selama beberapa detik sebelum meneriakkan kata-kata ofensif kepada Wout Weghorst .

"Apa yang kamu lihat, bodoh ," kata Messi. "Pergilah ke sana, bodoh. Pergi."

Pewawancara tidak melakukan apa-apa, tetapi mencoba menenangkan Messi, yang masih memanas setelah peluit akhir pertandingan.

Messi sudah mengalami momen menegangkan dengan bangku Belanda setelah adu penalti.

Siapa yang dilawan Messi di bangku cadangan Belanda?

Usai adu penalti, Messi berdebat dengan manajer Belanda Louis van Gaal dan asistennya Edgar Davids .

Messi dengan jelas memberi isyarat kepada David dengan tangannya, kemungkinan besar mengatakan bahwa mereka tidak berbicara sebanyak sebelumnya, sekarang setelah mereka tersingkir.

Sebuah tendangan penalti pada menit ke-73 memberi Messi gol Piala Dunia ke-10nya, mengikat Gabriel Batistuta di daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara itu untuk turnamen tersebut.

Argentina sekarang akan menghadapi Kroasia di semifinal pada hari Selasa, di mana Messi bisa membuat sejarah dengan melampaui Batistuta.

Perang kata-kata telah mendahului pertandingan, seperti yang dikatakan Louis van Gaal bahwa dia merasa timnya akan diuntungkan jika pertandingan berlanjut ke adu penalti, komentar yang tidak cocok dengan Messi dan kawan-kawan.

"Saya merasa tidak dihargai oleh Van Gaal setelah komentarnya sebelum pertandingan dan beberapa pemain Belanda berbicara terlalu banyak selama pertandingan," kata Messi kepada pers.

"Van Gaal menjual bahwa dia memainkan sepak bola yang bagus dan kemudian dia menyerang di dalam kotak dan mulai melempar bola-bola panjang.