Berita Bangka Barat
Bupati Bangka Barat Ajak Masyarakat Pro Aktif Perang DBD, Sukirman: Pastikan Tidak Ada Jentik Nyamuk
Menurut Sukirman, untuk memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu kerja sama lintas sektor sangat penting.
Penulis: Yuranda | Editor: Novita
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Bupati Bangka Barat Sukirman mengajak masyarakatnya pro aktif membersihkan lingkungan agar terhindar dari ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal tersebut disampaikan Sukirman, menyusul adanya 680 pasien yang terjangkit DBD sepanjang 2022, dan 10 orang di antaranya meninggal dunia yang didominasi oleh anak-anak.
"Kami sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bangka Barat, semua komponen mari sama sama untuk melakukan 3M (Menguras, Menutupi dan Menguburkan barang bekas) dan membersihkan lingkungan sekitar agar Nyamuk Aedes aegypti tak berkembang biak," kata Sukirman kepada Bangkapos.com, Selasa (13/12/2022).
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Bangka Barat ini juga meminta masyarakat untuk melihat lingkungan sekitar. Jika ditemukan tempat yang bisa menampung air agar ditutup dan dikuburkan.
Sebab, pada bulan Desember hingga Januari 2023 sudah masuk musim penghujan. Sehingga dikhawatirkan Nyamuk Aedes Aegypti dapat berkembang biak di tempat-tempat lembab serta tempat yang bisa menampung air.
"Kepada setiap warga, pastikan tidak ada jentik nyamuk di dalam maupun di luar rumah. Tempat penampungan air segera dikuras minimal seminggu sekali dan barang bekas yang ada di perkarangan rumah ditimbun," tambahnya.
Guna mengantisipasi aar tidak ada penambahan pasien yang terjangkit DBD di Kabupaten Bangka Barat, pemerintah akan melakukan fogging di setiap lingkungan masyarakat.
"Kami akan melakukan fogging nantinya melalui Dinas Kesehatan. Kami juga memastikan di fasilitas kesehatan puskesmas dan rumah sakit, selalu tersedia obat dan darah untuk para pasien DBD dan penyakit lainnya," jelasnya.
Menurut Sukirman, untuk memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu kerja sama lintas sektor sangat penting.
"Terutama masyarakat harus menjaga kebersihan supaya kita terhindar dari ancaman DBD, upaya untuk pemberantasan ini terus berjalan," ucapnya. (Bangkapos.com /Yuranda)