Berita Pangkalpinang

Realisasi PAD Capai 101 Persen, Pemkot Pangkalpinang Gelar Syukuran

Periode Januari hingga pertengahan Desember 2022, PAD Kota Pangkalpinang telah melampaui target yang telah ditetapkan.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Belum genap satu tahun lamanya, Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) sangat memuaskan.

Periode Januari hingga pertengahan Desember 2022, PAD Kota Pangkalpinang telah melampaui target yang telah ditetapkan.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengatakan, pencapaian target tersebut tidak lepas dari optimalisasi dari seluruh perangkat daerah terkait.

Bersyukurnya, 10 objek pajak daerah mengalami kenaikan signifikan, bahkan mencapai Rp111.410.074.837. Sedangkan target yang ditetapkan pada tahun ini yakni Rp110 miliar.

"PAD kita telah melebihi dari target yang dicapai, mencapai Rp111 miliar," kata dia kepada Bangkapos.com usai menghadiri acara puncak HUT ke-23 Dharma Wanita Persatuan Tahun 2022 Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan Syukuran Tercapainya Target Pajak di Kantor Bakeuda Kota Pangkalpinang, Jumat (16/12/2022).

Molen, sapaan akrab Maulan Aklil, memaparkan, dengan terlampauinya target PAD ini, menunjukkan kondisi bagaimana kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak.

Sebab, dengan kesadaran membayar pajak masyarakat berdampak pada berbagai pembangunan yang dilaksanakan di Kota Pangkalpinang. Terutama untuk meningkatkan khususnya kualitas pelayanan, infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang ada.

Karena pembangunan tersebut dapat terlaksana di antaranya karena dari pajak masyarakat yang dibayarkan. Seiring dengan penerimaan pendapatan daerah nantinya, semuanya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat. Mulai dari pengalokasian belanja daerah dalam rangka melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Pangkalpinang.

"Bahkan masih ada kesempatan beberapa hari lagi untuk kenaikan target, kita memprediksi PAD kita akan terus naik dari Rp111 miliar tadi," terang Molen.

Terlampauinya target PAD, juga tak lepas dari kinerja Bakeuda Kota Pangkalpinang yang terus berupaya untuk dapat mengoptimalisasi pendapatan daerah.

Cara itu ditempuh melalui penggalian potensi, perluasan basis perpajakan, peningkatan kepatuhan wajib pajak, dan optimalisasi pengelolaan aset, serta inovasi layanan.

Pihaknya juga mengapresiasi para pegawai harian lepas atau PHL yang telah menunjukkan kinerjanya dalam mengoptimalkan pajak. Banyak tenaga honorer di Bakeuda yang dipekerjakan sebagai juru pungut pajak dan disiagakan, baik di hotel maupun restoran yang ada.

Terlebih dengan bagusnya kinerja para juru pungut, ia sendiri bersedia menghibahkan upah pungut yang diterima kepada para PHL, ataupun memberikan reward (penghargaan) dengan mengajak liburan.

"Saya apresiasi dan tetesan keringat para PHL tadi yang menjadi juru pungut. Jangan patah semangat, mungkin nanti upah pungut punya kita, kita hibahkan ke PHL. Kalau saya ikhlas saja, atau bisa diajak jalan-jalan, karena beban mereka sangat luar biasa," tuturnya.

Tahun depan, kata Molen, pihaknya akan menambah target PAD. Dari tahun 2022 sebesar Rp110 miliar, tahun depan dinaikan Rp3 miliar menjadi Rp114 miliar.

PAD itu nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui program-program yang disediakan di setiap perangkat daerah.

Oleh sebab itu, ia berharap ke depannya masyarakat memiliki kesadaran membayar pajak yang tinggi. Karena semakin taat membayar, kenyamanan warga akan ditingkatkan dari waktu ke waktu.

"Saya pribadi dan Pemerintah Kota Pangkalpinang, mengucapkan terimakasih kepada para pejuang PAD kita, sehingga akan kita tingkatkan kembali lebih baik lagi pada tahun depan," ucap Molen.

Target Capai 101,28 Persen

Kepala Bakeuda Kota Pangkalpinang, Budiyanto memaparkan, sampai pukul 13.30 WIB, realisasi PAD telah mencapai 101,28 persen atau terealisasi sebesar Rp111.410.074.837 dari target Rp110 miliar.

Target itu diperoleh dari 10 objek pajak yang ditetapkan. Maka dari itu, pihaknya menggelar acara syukuran sekaligus memperingati puncak acara HUT ke-23 DWP Bakeuda Kota Pangkalpinang.

"Ini syukuran ini atas tercapainya target PAD, khususnya pajak daerah. Alhamdulillah ini berkat teman-teman semua dari kejaksaan dalam membantu Bakeuda, kepolisian dan Satpol PP," ujar Budiyanto.

Dari 10 objek pajak, jelasnya, realisasi pajak hotel menempati posisi pertama mencapai Rp5.043.951.950 atau 114,65 persen dari target per tahun Rp4,4 miliar.

Disusul pajak hiburan mencapai Rp2.722.131.185 atau terealisasi 108,89 persen dari target per tahun sebesar Rp2,5 miliar.

Lalu, Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah terealisasi Rp25.026.092.278 atau 108,81 persen dari target tahunan Rp23 miliar. Pajak parkir terealisasi Rp811.554.800 atau 108,21 persen dari target per tahun Rp750 juta.

Pajak air tanah terealisasi sebesar 108,15 persen atau Rp297.420.711 dari target per tahun Rp275 juta. Realisasi pajak restoran terealisasi sebesar 103,71 persen atau mencapai Rp23.852.917.549 over target sebesar Rp852.917.549 dari target Rp23 miliar.

Pajak reklame terealisasi sebesar 103,33 persen atau Rp4.133.173.564 dari target per tahun Rp4 miliar.

"Luar biasa saya sampaikan, ini peran dari PHL kita. Alhamdulillah mereka sangat membantu Bakeuda. Jasa mereka mengawasi di hotel dan restoran," jelas Budiyanto.

Sementara tiga sektor pajak lain saat ini belum memenuhi target. Mulai dari Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2), baru terealisasi 95,51 persen atau Rp15.282.382.793 dari target Rp16 miliar.

Sedangkan pajak burung walet baru terealisasi 95,5 persen atau Rp71.290.000 dari target Rp75 juta. Serta pajak penerangan jalan sebesar Rp34.215.760.007 atau 95,04 persen dari target Rp36 miliar.

Oleh karena itu, ia menargetkan pada akhir tahun 2022 PAD mampu melebihi target. Bahkan mencapai kisaran Rp115-116 miliar. Terutama untuk mengoptimalkan PBB-P2, dengan menerjunkan 42 petugas ke setiap kelurahan.

"Insyaallah sampai akhir tahun di kisaran Rp115-Rp116 miliar. Terakhir saya terjunkan 42 PHL kami ke masing-masing kelurahan untuk PBB. Semoga kita bisa mencapai target," pungkasnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved