Amalan dan Doa

3 Kisah Nyata Bukti Keajaiban Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil hingga Seorang TKW Bebas dari Hukuman

3 Kisah Nyata Bukti Keajaiban Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil hingga Seorang TKW Bebas dari Hukuman

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com
Ilustrasi zikir (3 Kisah Nyata Bukti Keajaiban Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil hingga Seorang TKW Bebas dari Hukuman) 

BANGKAPOS.COM--Zikir adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim.

Zikir dilakukan sebagai amalan untuk mengingat Allah.

Zikir dalam ajaran Islam terdiri dari berbagai macam. Inti zikir adalah memuji keagungan Allah SWT.

Diantara bacaan zikir yang dikenal atau kerap diucapkan adalah kalimat Hasbunallah Wanikmal Wakil.

Yang artinya, Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Allah adalah sebaik-baik pelindung

kalimat dzikir tersebut bisa dibaca lebih panjang, bacaan yang lebih panjang adalah “Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannashir”.

Perlu diketahui, kalimat dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Manikman Nasir adalah gabungan dari kalimat dzikir yang tertulis di dua ayat yang berbeda di dalam Al Quran.

Kalimat hasbunallah wanikmal wakil terdapat di dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 173, Sedangkan kalimat Nikmal Maula Wanikman Nasir tercantum dalam Surah Al Anfal ayat 40.

Zikirnya pendek, namun mengandung makna yang sangat luar biasa.

Dihimpun Bangkapos.com dari berbagai sumber, zikir ini cocok diamalkan sebagai penentram hati ketika seseorang sedang gundah gulana, diliputi suka duka dan cobaan silih berganti serta ketika berhadapan dengan kesulitan dan ancaman.

Dengan melantunkan zikir ini diharapkan menjadi penolong, hati seorang menjadi tenang, kuat dan berani menghadapi tantangan.

Ada kisah keajaiban zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Manikman Nasir yang diriwayatkan dari kisah nyata yang bisa kita petik hikmahnya.

Berikut tiga kisah nyata tentang keajaiban zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang dikutip bangkapos.com dari kanal YouTube M Syafi'i Media : 

1. Kisah pertama, Keajaiban Zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil 

Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa disaat Nabi Ibrahim Alihissalam hendak dilemparkan ke dalam api yang membara. Malaikat Jibril datang kepada beliau dan menawarkan bantuan.

Malaikat Jibril berkata apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku"

Nabi Ibrahim menjawab aku tidak memerlukan pertolongan apapun darimu aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah Subhanahuwata'ala.

Selepas itu Nabi Ibrahim melantunkan zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil terus menerus.

Berkat keyakinannya kepada Allah. Allah berkehendak menyelamatkannya dengan mengubah sifat api yang panas menjadi dingin.

Kejadian ini tertulis di dalam Alquran Surat Al-Anbiya ayat 69., Allah Subhanallahhuwata'ala berfirman : wahai api jadilah kamu dingin dan jadilah kamu penyelamat bagi brahim.

Dan saat Nabi Ibrahim dilempar ke dalam kobaran api maka beliaupun tidak terbakar, dan tidak mendapatkan bahaya apapun bahkan yang dirasakan nabi Ibrahim adalah rasa dingin namun bukan rasa dingin yang menyakitkan.

Setelah beberapa hari akhirnya kobaran api yang besar itupun padam. Kemudian Nabi Ibrahim keluar dari puing-puing sisa kebakaran dalam keadaan selamat tanpa ada luka sedikitpun. Sehingga banyak membuat keheranan banyak orang.

2. Kisah kedua, Keajaiban  kedasyatan zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil

Peristiwa keajaiban ini pernah dialami seorang pedagang di zaman Rasulullah sallahu Alihi Wasallam yang hendak meminjam uang untuk modal usaha kepada seorang mukmin. Si Mukmin bertanya apa jaminan darimu agar dapat membayar pinjaman mu.

Si Pedagang menjawab Allah Subhanahuwata'ala. Si mukmin berkata "Maka kalau itu jaminanmu maka aku percaya,"

Keduanya sepakat perihal hari yang ditentukan untuk melunasi hutang.

Singkat cerita uang yang dipinjam sudah digunakan pedagang untuk berdagang. Ketika waktu sudah jatuh tempo si pedagang membawa hasil keuntungan dagangannya untuk menepati janji kepada si mukmin.

Namun sesampai di seberang lautan tidak ada satupun perahu atau kapal yang bisa membawa pedagang ke tempat tujuan kediaman si mukmin.

Karena khawatir lewat dari jatuh tempo dari kesepakatan dengan si mukmin. Si pedagang mengambil sebuah kayu dan melubangi kayu tersebut, kemudian dimasukkan sejumlah uang dan sebuah surat ke dalam lubang kayu tersebut.

Keesokan harinya sang pedagang membawa uang pengganti yang lain kemudian menyerahkan uang tersebut kepada si mukmin.

Lalu si mukmin menjawab dengan tersenyum "Uang pinjamanmu telah aku terima kemarin, ketika aku menunggumu, aku menemukan sebuah kayu, lalu kubawa pulang untuk kujadikan kayu bakar. Saat aku membelahnya aku melihat sejumlah uang beserta surat darimu," 

Si pedagangpun tersenyum dan bersyukur kepada Allah SWT.

3. Kisah ketiga, Keajaiban Kedasyatan zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil

Mungkin kita masih ingat tentang seorang TKW Indonesia yang bekerja di Hongkong yang diduga membunuhbayi majikannya tahun 2007 silam.

TKW tersebut mengaku lelah karena setelah bekerja beberapa hari tanpa diberikan kesempatan untuk istirahat yang cukup oleh majikannya.

Saat menggendong bayi, tiba-tiba bayinya terjatuh, namun sayang saat dalam perjalanan menuju rumah sakit bayi tersebut meninggal dunia.

TKW tersebut di penjara dengan dakwaan pembunuhan.

Dalam sidang yang dilakukan beberapa dengan didampingi pengacara dan KJRI.

TKW tersebut dituntut hukuman penjara selama 7 tahun.

Pada malamnya menjelang persidangan esok hari, TKW perempuan yang berusia kurang lebih 20 tahun dan baru masuk islam (Mualaf) pamit untuk menjalani hukuman dan meminta doa dari rekan juga kerabat agar ia diberi keselamatan dan kekuatan.

Karena baru saja masuk islam dan belum lancar melafazkan Zikir Hasbunnallah Wanikmal Wakil yang pernah ia dapat dari seorang Syekh, lalau sepanjang malam ia lantunkan zikir tersebut sambil menangis.

Esok harinya sebuah keajaiban terjadi, dalam sidang putusa terakhir dia dibebaskan dari segala tuduhan dengan syarat dalam waktu 48 jam ia harus meninggalkan Hongkong.

Pengacara yang mendampingi wanita tersebut pun terheran-heran karena tidak masuk akal sehingga menyebabkan jaksa penuntut menggerutu dengan keputusan sang hakim.

Berikut ini tulisannya dalam bahasa Arab.

Hasbunallah Wanikmal Wakil jika dalam bentuk tulisan Arab adalah seperti ini: حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Artinya : “Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung“.

Namun, kalimat dzikir itu sebenarnya bisa dibaca lebih panjang.

Bacaan dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil yang lebih panjang adalah “Hasbunallah wa Ni’mal Wakil Ni’mal Maula Wani’mannasir”.

Bentuk tulisan arabnya seperti ini:  حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Artinya : Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.

Waktu yang tepat mengamalkan

Allah SWT berfirman dalam Quran surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil diucapkan umat Islam tengah dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan.

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Artinya:

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'

Al-Quran menyebut bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.

Kepasrahan mereka menerima takdir Allah Swt, membuat jiwa lebih sabar dan tenteram dalam menghadapi cobaan kerasnya kehidupan.

Dengan selalu membacanya maka hati akan senantiasa dekat dengan sang Pencipta, memiliki perasaan yang sangat peka terhadap keadaan sekitar, sehingga terhindar dari berbagai kemungkinan buruk dan kejahatan yang akan dilakukan orang lain terhadapnya.

Allah Ta’ala menceritakan mengenai Rasul dan sahabatnya dalam firman-Nya,

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab“. (QS. Ali Imron: 173)

Sahabat Abdullah bin ‘Abbas pernah berkata, bahwa “hasbunallah wa ni’mal wakil” adalah doa yang dipanjatkan oleh Nabi ‘Ibrahim ‘alaihis salaam ketika beliau akan dilempar dalam api yang membara.

Sedangkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kalimat tersebut dalam ayat,

“Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. (HR. Bukhari no. 4563)

Sejarah mencatat, bahwa zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir adalah salah satu bacaan yang kerap diucapkan oleh para nabi dan ulama baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi COBAAN BESAR ataupun FITNAH yang BERAT.

Kekuatan dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang mukmin.

Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah tempat untuk berserah diri, dan pengakuan bahwa semua makhluk ciptaan-Nya adalah lemah atau tidak abadi.

Bahkan, zikir Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir merupakan untaian ayat Al-Quran dengan makna yang terkandung hikmah agung di dalamnya.

Dengan mempelajarinya, maka menjadi tahu arti, makna, hikmah, keutamaan, dan kelebihannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sekaligus meminta perlindungan hanya kepada-Nya.

(Bangkapos.com/Zulkodri/berbagai sumber)

 

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved