Berita Pangkalpinang
BEI Catat Lima Saham yang Alami Kenaikan Harga Sepanjang 2022, Tren Investasi di Babel Meningkat
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat lima saham yang turut mengalami kenaikan sepanjang tahun 2022.
Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat lima saham yang turut mengalami kenaikan sepanjang tahun 2022.
Meskipun, kondisi pasar sepanjang tahun ini tidak begitu baik. Sejumlah harga saham di BEI mampu meningkat hingga ratusan persen.
Harga saham yang saham yang mengalami kenaikan tertinggi pada tahun 2022 berasal dari sektor energi dengan persentase sebanyak 103,08 persen.
Penanggung jawab (Pj) Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi mengkui, jika keberadaan sektor energi memang terjadi kenaikan signifikan yang disebabkan masalah global akibat perang Rusia dan Ukraina.
Disisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan 28 Desember 2022 ditutup di level 6.812,37 atau terkoreksi 0,56 persen.
Dalam mengencarkan minat investasi Fahmi menyebut, BEI akan terus berkordinasi dan berkolaborasi dengan semua stakeholder dan komunitas komunitas untuk mengedukasi masyarakat, khususnya di Bangka Belitung terkait pentingnya memiliki perencanaan keuangan dan investasi di tengah kondisi ekonomi dunia yang belum stabil.
Dia mengungkapkan, tren investasi di Bangka Belitung terus meningkat, dimana per November 2022 pihaknya mencatat sekitar lebih dari 19.665 investor Milenial dengan rentang usia 25 tahun hingga 40 tahun di Bangka Belitung yang berinvestasi di instrumen pasar modal.
"Saat ini kita lihat ada peningkatan minat investasi di kalangan masyarakat. Dan belakangan ini generasi milenial memang tengah familiar dengan investasi, apapun bentuknya, termasuk di pasar modal sendiri didominasi oleh anak muda," jelas Fahmi, Kamis (29/12/2022).
Dia menjamin, keamanan instrumen investasi di pasar modal aman dan terjangkau, pasalnya dicbawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berikut daftar lima saham yang turut mengalami kenaikan harga sepanjang 2022 :
- Sektor energi 103,08 persen.
- Sektor industri 12,81 persen.
- Sektor NonCyclical 8,48 persen.
- Sektor Kesehatan 8,11 persen.
- Sektor Transportasi 4,21persen
(Bangkapos.com/Sela Agustika)