Pengantin Baru Kabur Bersama Mantan Kades Setelah Resepsi, Warga Satu Desa Merasa Tertipu

Seorang istri yang merupakan pengantin baru kabur bersama mantan kepala desa setelah resepsi pernikahannya. Belakangan fakta menyakitkan terungkap.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
HO Tribun Bengkulu
Seorang istri yang merupakan pengantin baru kabur bersama mantan kepala desa setelah resepsi pernikahannya. Kejadian ini terjadi di Desa Simpang Kota Bingin, Kabupaten Bengkulu Tengah. 

BANGKAPOS.COM - Seorang istri yang merupakan pengantin baru kabur bersama mantan kepala desa setelah resepsi pernikahannya.

Kejadian ini terjadi di Desa Simpang Kota Bingin, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Wanita berinisial IT (25) itu meninggalkan FY (34), sang suami yang sedang bahagia-bahagianya kala itu.

Belakangan fakta menyakitkan mengenai IT terungkap.

Warga satu desa pun merasa tertipu.

FY (34) mengaku baru mengenal istrinya itu.

Keduanya saling mengenal dari media sosial Facebook.

"Kenalan melalui Facebook di bulan ke 10 tahun 2022 lalu," ungkap FY saat diwawancarai oleh Tribunbengkulu.com, Selasa (3/1/2023).

Sebenarnya, mereka sudah berteman cukup lama di Facebook dan kerap berkomunikasi via FB Messenger.

Keduanya juga sempat bertemu di Kota Curup, tepatnya saat IT berkunjung ke rumah saudaranya.

"Saat perkenalan kami berdua memang mau menikah, jadi saya siapkan uang untuk menikah," tuturnya.

Singkat cerita, pada November 2022 lalu, FY melamar istrinya dan pada Desember mereka menikah.

Ijab kabul di rumah sang istri di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Namun saat acara resepsi di rumah FY pada 29 Desember 2022 selesai, IT dijemput oleh seorang mantan kades dengan mobil Hilux sekitar pukul 14.30 WIB.

Sejak itulah IT pergi kabur.

Adapun FY berusaha menahan air matanya melihat sang istri dibawa kabur oleh mantan kades.

Sang istri juga meninggalkan mahar yang diserahkan FY berupa seperangkat alat shalat dan cincin emas seberat 3 gram di rumah FY saat acara resepsi pernikahan.

Baca juga: Kisah Pilu Pasangan Pengantin Temukan sang Ayah Nekat Akhiri Hidup Jelang Pernikahan Sang Anak

Satu Desa Merasa Tertipu

Kepala Desa Simpang Kota Bingin Supriyadi membenarkan adanya kejadian ini.

Menurutnya, FY merasa tertipu oleh istrinya.

"Warga saya merasa seperti ditipu dengan adanya kejadian ini," ujarnya, Selasa (3/1/2023).

Supriyadi mengatakan, bukan hanya korban, masyarakat desa juga merasa ditipu akibat kejadian ini.

Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Ujan Mas pada 1 Januari 2023 kemarin.

"Sudah kami laporkan kejadian ini ke pihak berwajib untuk diselesaikan secara hukum," tuturnya.

FY juga membenarkan ia bersama pihak keluarga dan perangkat desa setempat telah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Ternyata Sudah Menikah Siri

Selain itu, pada 31 Desember 2022, ada informasi bahwa IT berada di salah satu rumah di Kawasan Bentiring, Kota Bengkulu.

"Dapat info IT digerbek bersama mantan Kades itu, di salah satu perumahan, kami lalu langsung menyusul saat malam harinya," ungkap Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi.

Di sana pihak FY sempat berdebat dengan mantan kepala desa di Kabupaten Bengkulu Utara itu.

Dalam perdebatan tersebut, terungkap fakta menyakitkan bagi FY : ternyata sang istri sudah menikah siri.

Menurut Kepala Desa Simpang Kota Bingin, Supriyadi, pihaknya sudah mencari keberadaan istri dan mantan kades tersebut selama lebih kurang 2 hari.

"Kalau pengakuan mantan kades itu, ia sudah menikah sirih dengan IT, namun kami tak mengetahui secara pasti," tuturnya, Selasa (3/1/2023).

Mantan kades itu memperlihatkan surat yang menyatakan bahwa ia dan IT itu menikah siri.

Namun Supriyadi curiga dengan surat tersebut.

Sebab, banyak ditemukan tulisan yang dicoret dan identitas IT tak sesuai dengan buku nikah.

"Ada banyak bedanya identitas IT itu dengan buku nikah. Awal mau menikah juga, pengakuan ke pihak desa dan pihak KUA ia masih perawan, pihak kami tak ada curiga apapun," ungkapnya.

IT dan Mantan Kepala Desa itu sempat dibawa ke kantor polisi dan dilakukan pemeriksaan.

Namun, mereka akhirnya dibebaskan.

Baca juga: Bacaan Doa untuk Pengantin Baru, Bisa Dibaca saat Kondangan ke Pernikahan, Lengkap Arab dan Artinya

Tak Pernah Tidur Seranjang

FY mengaku, ia sudah mengeluarkan uang sekitar 100 jutaan untuk menikahi IT.

Uang itu digunakan menggelar resepsi di dua tempat, rumah istri dan rumahnya sendiri.

Kemudian, ia juga mengeluarkan uang mas kawin dan biasa mengurus pernikahan yang mencapai R15 juta.

"Untuk pesta nikah kemarin di Bengkulu Tengah habis sekitar 50 jutaan, terus pas di rumah ada juga ada resepsi nominalnya hampir sama dengan di Bengkulu Tengah," tuturnya, Selasa (3/1/2023).

FY (34) juga menceritakan bahwa dirinya dan IT tak pernah tidur seranjang setelah ijab kabul pada 24 Desember 2022 lalu.

Ini karena adat.

"Alasan pihak keluarganya (IT) karena baru menikah jangan dulu satu ranjang, saya ikut saja apa yang disampaikan oleh orang tua dia," tuturnya.

Sehingga selama waktu lebih kurang 5 hari sejak ijab kabul, FR dan IT tidak pernah tidur seranjang.

Sebelum kabur bersama mantan kades, IT  sempat meminta ongkos sebesar Rp 500 ribu untuk kedua orang tuanya pulang ke rumah.

"Ia (istri FY lalu) meminta diambilkan bedak di rumah, lalu saya pergi ke rumah, namun pas saya kembali ternyata ia sudah pergi," tutupnya. (*/Tribun Bengkulu / Bangkapos.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved