Kecelakaan Beruntun di Jalan Soekarno Hatta, Diduga Berawal Pengendara Terkena Serangan Jantung

BANGKAPOS.COM,BANGKA- Diduga alami sakit jantung saat berkendara membuat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tiga unit mobil terjadi, di jalan Soekarno Hatta atau dekat dengan Bandara Depati Amir yang lama, Kamis (5/1/2023).

Hal ini pun diungkapkan Kasat Lantas Polresta Pangkalpinang, AKP Andi Eko Wardana terkait laka lantas beruntun yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB lalu. 

"Iya informasi dari pengendara mobil Avanza sakit jantung, hal ini membuat kehilangan kendali saat berkendara," ujar AKP Andi Eko Wardana. 

Diketahui laka lantas beruntun berawal dari mobil Avanza nomor polisi BN 1773 TO yang dikendarai Tarmizi (67), menabrak satu unit mobil Toyota Calya yang sedang parkir di depan rumah makan. 

Akibatnya mobil Avanza yang dikendarai warga Cambai, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah pun sempat terbalik hingga dua kali, sebelum akhirnya mobil Daihatsu Xenia menabrak di jalur yang sama. 

"Mobil Avanza terguling ke tengah aspal, lalu mobil Daihatsu Xenia menabrak Avanza. Untuk pengendara Avanza mengalami benturan di hidung, sedangkan yang lain tidak ada yang mengalami luka," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, dari keterangan saksi yang melihat langsung kejadian Sana (27) mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 usai satu unit mobil Avanza menabrak mobil yang sedang terparkir di sisi jalan. 

"Jadi dari arah Koba menuju Pangkalpinang, mobil Avanza itu melaju kencang. Lalu nabrak mobil Calya yang lagi parkir ini, tapi sebelum nabrak itu sempat kedengar suara kencang kayak ban pecah gitu," ujar Sana saat diwawancarai Bangkapos.com.

Usai menabrak Toyota Calya dengan nomor polisi B 2397 BYM, mengakibatkan mobil Avanza sempat terbalik hingga dua kali. 

Hal ini pun membuat mobil JNE dengan nopol BN 1089 PA yang melaju di jalur yang sama, tak dapat mengindar dan menabrak mobil Avanza yang terguling di tengah jalan. 

"Iya nabrak bagian belakang Calya, terus Avanza itu kebalik ada lah dua kali kayaknya. Lalu untuk mobil JNE ini juga kencang, tapi mobil JNE bisa menghindar walaupun masih kena juga bagian depannya," ungkapnya. 

Sementara itu serpihan kaca memenuhi aspal di sekitar lokasi kejadian sedangkan untuk Mobil Calya mengalami ringsek dan pecah kaca dibagian belakang sebelah kanan, lalu untuk mobil JNE juga mengalami ringsek dibagian depan sebelah kiri. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).