Berita Belitung

9 Pulau di Belitung Sudah Miliki Listrik Sistem Isolated, Kini Pulau Rengit Sudah Terang Benderang

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung bersama Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, meresmikan listrik perdesaan di Pulau Rengit.

Penulis: Sela Agustika | Editor: nurhayati
Dok/PLN Babel
Peresmian listrik di Pulau Rengit yany ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh PJ Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera-Kalimantan PLN Agung Nugraha, General Manager PLN UIW Babel Ajrun Karim, Bupati Belitung Sahani Saleh dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belitung Ansori. 

BANGKAPOS.COM --  PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meresmikan listrik perdesaan di Pulau Rengit, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Kamis (05/01/2022).

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh PJ Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera-Kalimantan PLN Agung Nugraha, General Manager PLN UIW Bangka Belitung Ajrun Karim, Bupati Belitung Sahani Saleh dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belitung Ansori.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel) menyampaikan dengan diresmikan listrik di Pulau Rengit, Belitung, maka saat ini tercatat sudah ada 9 pulau yang telah memiliki listrik dengan sistem isolated di Belitung.

"Saat ini di Pulau Belitung sudah ada 8 pulau dengan sistem kelistrikan isolated. Dengan peresmian hari ini jadi tambah 1 pulau dengan sistem isolated. Sehingga 9 pulau di Belitung menggunakan sistem kelistrikan isolated," ungkap Ajrun.

Baca juga: Hijau Biru Babel-Ku Jangan Hanya Slogan, Sungai di Bangka Belitung Diklaim Alami Pencemaran Serius

Baca juga: Kapolda Babel Dengarkan Curhatan Warga Pangkalpinang, Dari Persoalan Lalu Lintas Hingga Narkoba

Sembilan pulau yang terfasilitasi sistem kelistrikan isolated ini merupakan pulau berpenghuni di Belitung diantaranya Pulau Selat Nasik, Pulau Seliu, Pulau Buku Limau, Pulau Sumedang, Pulau Gresik, Pulau Kuil, Pulau Buntar, Pulau Long, dan Rengit.

Perlu diketahui sistem pembangkit isolated merupakan sistem yang hanya mempunyai sebuah pusat listrik saja dan tidak ada interkoneksi antar pusat listrik serta tidak ada hubungan dengan jaringan umum (interkoneksi milik PLN) sehingga dapat meminimalisasi biaya investasi yang berkaitan dengan transmisi dan distribusi.

Ajrun mengungkapkan, PLN terus berupaya mewujudkan keadilan energi dengan menyalurkan listrik ke daerah terpencil. 

Ia berharap dengan dukungan pemerintah, realisasi rasio desa berlistrik di seluruh pelosok Indonesia dapat meningkat.

Dalam peresmian listtik Pulau Rengit juga turut dihadiri Manager Unit Pelaksana Pembangunan Kelistrikan Bangka Belitung (UP2K Babel) Yusmarti, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung Dody Sunaryadi, Selain itu juga dihadiri Kakansar Bangka Belitung, Jajaran Forkopimda Kabupaten Belitung: Danlanud Hanandjoeddin, Polres Belitung, Kejari Belitung, dan serta warga setempat.

PJ Gubernur Bangka Belitung menyampaikan apresiasi terhadap PLN atas upaya yang telah dilakukan untuk melistriki pulau-pulau di Provinsi Bangka Belitung khususnya Pulau Rengit.

Ridwan berharap, masyarakat dapat memanfaatkan listrik PLN dengan sebaik-baiknya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan masyarakat yang sudah kooperatif bersama-sama membangun listrik perdesaan di Pulau Rengit. Perlu diingatkan kepada masyarakat, dengan adanya ketersediaan listrik dari PLN diharapkan dapat digunakan dengan bijak dan efisien. Dalam jangka panjang juga diharapkan muncul UMKM yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkap Ridwan dalam rilis, (6/1/2023).

20230106 PLN2
Peresmian listrik di Pulau Rengit yany ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh PJ Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera-Kalimantan PLN Agung Nugraha, General Manager PLN UIW Babel Ajrun Karim, Bupati Belitung Sahani Saleh dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belitung Ansori. (Dok/PLN Babel).

Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera-Kalimantan PLN Agung Nugraha, menyampaikan program listrik perdesaan di Bangka Belitung dilakukan untuk membangun perluasan jaringan listrik sampai ke dusun-dusun dan pulau terpencil yang belum teraliri listrik oleh PLN.

"Sampai dengan tahun 2022 rasio elektrifikasi desa berlistrik di Bangka Belitung alhamdulillah sudah mencapai 100 persen. Terima kasih atas partisipasi warga yang selama ini sangat membantu dari membawakan peralatan pembangkit, pemasangan jaringan dan pembangkitan, sehingga pembangunan pembangkit listrik ini bisa berjalan dengan lancar dan cepat," ucap Agung.

Baca juga: Diduga Mabuk Lem Pelajar SMP di Sungailiat Adu Jotos, Satu Korban Luka Sabetan Pisau di Leher

Baca juga: Pasca Tenggelamnya TB Muara Sejati, Tim SAR Teruskan Pencarian 6 ABK yang Hilang di Selat Karimata

Sementara itu, Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan bahwa dengan hadirnya listrik PLN di Pulau Rengit, maka semua desa dan dusun yang berada di Pulau Belitung sudah teraliri listrik.

"Pulau Rengit ini merupakan salah satu dari 6 pulau yang sudah teraliri listrik. Dengan adanya listrik PLN, masyarakat dapat beraktivitas dimalam hari, ibu-ibu bisa memasak dengan peralatan listrik, dan anak-anak dapat belajar dan mengaji dimalam hari. Harapannya kedepan dapat dikembangkan industri wisata di Pulau Rengit ini," kata Saleh.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved