Kondisi Bu Eny di RSJ Terungkap! Ternyata Hatinya Cuma Bisa Luluh dengan Sosok Pacar Tiko Ini

BANGKAPOS.COM - Kehidupan Tiko kini disorot banyak orang.

Berkat kesabarannya merawat sang ibu, Eny yang menderita depresi selama 11 tahun. 

Tiko, awalnya lahir di keluarga lengkap yang harmonis juga berkecukupan. Hidup Tiko kemudian berubah 360 derajat saat ayahnya memutuskan untuk pergi dari rumah.

Ayah dan ibu Tiko memang bercerai di tahun 2010. Ayahnya yang bernama Herman Moedji Susanto itu pun pulang ke kampung halamannya Madiun untuk berkumpul dengan anak-anak dari istri pertamanya.

Sejak itulah Ibu Eny mengalami depresi. Tiko yang mengurusnya seorang diri bahkan harus hidup tanpa air dan listrik karena tidak ada biaya.

Meski tinggal di rumah mewah, Tiko mengaku tak mau menjual rumah yang beralamat di daerah Jakarta Timur itu.

Ia pun sehari-hari sempat berjualan cilor hingga kini menjadi security kompleks perumahan setempat.

Usai videonya dengan seorang YouTube viral, kini bantuan berdatangan. Ibu Eny pun sudah dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) untuk diperiksa.

Belakangan terungkap jika Ibu Eny berada di RSJ ditemani oleh pacar anaknya.

Meski tak normal seperti sediakala, Ibu Eny terlihat semringah jika bersama dengan pacar Tiko.

Diakui Tiko, Ibu Eny hanya mau bercanda dengan Puri.

Sementara dengan Tiko, anak kandungnya, Ibu Eny malah kerap mengamuk sebagaimana dilansir dari Tribun Jatim.

Diketahui, sosok pacar Tiko tersebut bernama Puri.

Baru-baru ini, Puri, pacar Tiko muncul dalam kanal Youtube dendenny,

"Mama tuh nurut sama aku, beda banget sama Tiko. Makanya Tiko percaya aku nemenin mamanya. Mama tuh tadi dandan sendiri, udah ada perkembangan, ngobrol pun nyambung, walaupun di sela-sela itu ada ngomong sendiri, tapi kalau diajak ngobrol dijawab," ungkap Puri.

"Mama itu kalau sama aku itu beda banget, mau sharing, cerita, ketawa-ketawa," sambungnya.

Baca juga: Herman Mudji Susanto Adalah Mantan Suami Bu Eny dan Ayah Tiko, Dulu Hidup Mereka Bergelimang Harta

Saking dekatnya, Puri tak ragu menemani Ibu Eny di Rumah Sakit Jiwa.

Di sana, Puri mengurus keperluan Ibu Eny yang kini sedang mendapat penanganan medis dari tim dokter.

Sembari menjalani perawatan, Ibu Eny harus menginap di RSJ tersebut guna observasi lebih dalam.

Di momen itulah, Puri sang calon menantu yang menemaninya.

Selama ditemani Puri, Ibu Eny bersemangat dan ceriwis.

Bak ibunya sendiri, Puri bahkan mengajak Ibu Eny berbincang seperti layaknya orang normal, bukan mengidap ODGJ.

"Mama aku kepangin, aku sisirin. Aku bilang 'mama cantik'" kata Puri.

"Iya mama merasa masih muda," imbuh Tiko.

"Kan aku tanya, mama bisa naik sepeda ? bisa, bisa naik motor, mobil. Kata dia pernah punya mobil sedan ya?" tanya Puri.

"Iya, papa dulu punya mobil sedan, honda accord, masih inget mama ya," ujar Tiko.

Berusaha mengajak Ibu Eny berbincang, Puri berhasil membuat ibunda Tiko itu tertawa.

Melihat sang calon mertua tertawa, Puri bahagia.

"Kamu tahu enggak, mama ngetawain apa ? kamu tahu kan pasien seberang, pasien itu enggak sakit loh, trus pasien yang seberang itu kentut berapa kali, terus mama ketawa, aku pun ngakak," ungkap Puri.

"Receh bener," imbuh Tiko seraya tertawa.

"Aku tuh nahan ketawa kan. Enggak berapa lama, mama kentut juga, mama ketawa sendiri, aku ikut ketawa juga," pungkas Puri.

"Mama tuh masih enggak ada masalah ya, diajak ngobrol masih enak. Masih bercanda kan sama kamu, ketawa-ketawa," ucap Tiko.

"Iya, tapi sama kamu kenapa enggak bisa ya, dibilang setan," ujar Puri.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas) (TribunJatim.com/Ignatia)