TKW
Kisah TKW Jeddah Betah 17 Tahun Enggak Pulang ke Indonesia, Tinggalkan Tiga Anak di Tanah Air
Selain kebutuhan, Rimas mengaku gaji yang diterimanya cukup besar. Kebebasan yang ia dapat serta makanan yang beragam juga semakin membuatnya betah.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM - Kisah yang satu ini datang dari tenaga kerja wanita (TKW) di Jeddah Arab Saudi. Adalah Rimas yang menolak untuk pulang ke kampung halaman selama 17 tahun lamanya.
Lewat tayangan YouTube Alman Mulyana yang dilihat Bangkapos.com, Selasa (10/1/20203), Rimas mengungkap alasannya tak kunjung menemui anak-anaknya di Indonesia.
TKW berniqab itu berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat.
Selain karena kebutuhan, Rimas mengaku gaji yang diterimanya cukup besar.
"Nama saya Rimas dari Bima, NTB, karena butuh anak-anak sekolah, ya termasuk itu juga (gajinya besar)," ungkap Rimas saat ditanya soal alasannya betah berada di Ibukota Arab Saudi itu.
Rimas kemudian mengungkap ada rencana untuk pulang kampung tahun depan. Ia pun membenarkan soal lingkungan yang nyaman di daerah tempatnya tinggal selama hampir seperlima abad itu.
"Rencana pulang tahun depan habis hajian, InsyaAllah," tutur Rimas

TKW ini mengatakan banyak hal yang membuatnya betah di Jeddah yakni lingkungan yang bebas hingga banyak makanannya.
"Dan yang bikin betah juga bebas bisa main sama orang-orang kita, makanan orang Indonesia juga ada," jelasnya.
Ia pun menyebut nama anak-anaknya satu per satu, bila mana sang anak nonton YouTube Alman.
"Salah untuk keluarga saya, khususnya buat Bildan, Ujang, Nur, anak-anak saya itu," tutur ibu tiga anak itu.
Rimas kemudian memberitahui nominal gajinya yang ternyata tembus dua digit, yang mana jika dibandingkan dengan gaji di Indonesia sangat jauh perbedaannya.
"Gajinya alhamdulillah 3.000 Riyal itu setara Rp 12 juta/bulan," ujar wanita itu.
Ia pun sedikit menebak-nebak harga bakso hingga cilok saat nantinya kembali ke tanah air.
"Saya kalau pulang juga udah pasti berubah, dulu harga bakso Rp 2.500 sekarang sampai Rp 20.000 kali ya," pungkasnya.
Diceritakan pemilik kanal, TKW di Jeddah memang lebih santai daripada di Mekkah atau Madinah.
Hal itu lantaran lingkungan yang lebih beradaptasi dengan dunia luar.
Seperti halnya banyak ditemuka wanita tidak berhijab hingga jualan celana dalam di pasar secara terang-terangan.
Salah satu TKI yang ada di video itu pun nyeletuk jika hal serupa tidak bisa ditemukan saat berada di Mekkah atau Madinah.
Ia mengaku, pakaiannya juga mesti menyesuaikan di mana dirinya berada.
Jika sedang di Mekkah, pria tersebut mengenakan Thawb, sementara saat ada di Jeddah pria itu hanya mengenakan kaus dan celana jeans saja.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
Nasib Nahas Gita Gunawan TKW Cantik di Taiwan, Videonya Sedang Bersama Pacar Tersebar Luas |
![]() |
---|
Profil Gita Gunawan TKW di Taiwan yang Kini Disorot Gegara Videonya dengan Pacar Tersebar |
![]() |
---|
Syarat dan Umur Calon TKW di Hongkong, Jangan Lupa Siapkan Dokumen Ini |
![]() |
---|
Raup Omzet Rp184 Juta per 3 Bulan, Inilah Pekerjaan Agnes TKW Indonesia di Hongkong |
![]() |
---|
Kisah TKW Hongkong Sering Dimarahi hingga Diusir oleh Majikan, Berujung Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.