Bacan Niat
Sholat Tahajud : Jam Berapa, Berapa Rakaat, Untuk Apa, Niat dan Tata Caranyaa
Sholat tahajud bisa dilakukan 2 rakaat atau 4 rakaat pada jam setelah isya sampai jam sebelum subuh. Simak niat dan tata caranya berikut ini
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Berikut ini penjelasan lengkap mengenai sholat tahajud mulai dari jam berapa, berapa rakaat, bacaan niat hingga tata caranya.
Seperti diketahui, dalam Islam, sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang banyak dilakukan seorang muslim.
Untuk apa sholat tahajud?
Sebagian kita mungkin bertanya demikian.
Perlu diketahui, sholat ini memiliki banyak keutamaannya.
Karena itu ia sangat dianjurkan.
Keutamaan sholat tahajud di antaranya adalah dimasukkan ke dalam golongan orang yang bertakwa dan ahli surga, memperoleh pahala salat sunnah yang terbaik, digolongkan sebagai orang saleh, dan dijadikan sebagai manusia yang sebaik-baiknya.
Muslim yang melaksanakan salah tahajud digolongkan sebagai orang yang bertakwa dan ahli surga berdasarkan firman Allah dalam Surah Az-Zariyat ayat 15–18.
Ayat ini menyebutkan bahwa orang yang sedikit tidur pada waktu malam untuk memohon ampunan dari Allah hingga waktu sebelum fajar akan dimasukkan ke dalam taman-taman surga sebagai balasan atas kebaikannya tersebut.
Untuk memahami sholat tahajud lebih jauh, berikut ini ulasan dimulai dari pengertian, jam waktu pelaksanaa, niat, tata cara dan bacaan dzikirnya:
Sederhananya, sholat tahajud adalah sholat sunah yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/ sepertiga malam (dini hari) setelah terjaga dari tidur.
Jam Pelaksanaan
Sholat tahajud biasa dilakukan di sepertiga malam dan setelah tidur walau hanya sebentar.
Jam waku pelaksanaan sholat tahajud bisa dibagi menjadi tiga bagian yakni sebagai berikut:
- Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.
- Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00, ini saat yang paling utama
- Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini adalah saat yang paling utama.
Sementara itu, seperti dikutip dari Tribun Timur, waktu utama untuk shalat malam adalah di akhir malam.
Hal ini sesuai dengan riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.