Ustaz Badal Dibacok

Warga Teriak Histeris dan Panik Lihat Ustaz Badali Dibacok, Pelaku Residivis Narkoba

Sejumlah keluarga dan tetangga Ustaz Muhamad Amin Badali korban pembacokan, histeris melihat peristiwa pembacokan.

Penulis: Riki Pratama | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Riki Pratama
Ketua RT 02, Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang, Aswani, menunjukkan dinding hitam rumah Ustaz Muhamad Amin Badali yang dibakar menggunakan bensin oleh pelaku Firiansyah alias Rian (20) foto diambil, Rabu (11/1/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sejumlah keluarga dan tetangga Ustaz Muhamad Amin Badali korban pembacokan, histeris melihat peristiwa pembacokan yang dilakukan pelaku Firiansyah alias Rian (20) warga Air Itam Kota Pangkalpinang, pada Selasa (10/1/2023) malam.

Ketua RT 02, Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang, Aswani, mengatakan, sejumlah warga yang berkumpul panik saat melihat peristiwa pembacokan yang dilakukan oleh pemuda itu.

"Situasi semalam masyarakat pada berkumpul di sini. Histerislah mereka, nangis-nangis, ustaznya dibacok warga sedikit banyaknya reaksi. Masak dibiarkan seperti itu. Jadi situasi boleh dikatakan agak panik," kata Ketua RT 02, Kelurahan Air Itam, Aswani, kepada Bangkapos.com, Rabu (11/1/2023) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ustaz Badal Bersimbah Darah Usai Jadi Korban Pembacokan

Baca juga: Kronologi Pembacokan Ustaz Badal Berujung Luka Robek di Kepala, Kejadian Disaksikan Istri

Aswani, mengatakan dirinya tidak melihat peristiwa yang menyebabkan korban Amin Badali dibacok dibagian kepala hingga bersimbah darah. 

Selain itu, ia juga tak mengetahui pasti yang menjadi motif dan latar belakang pelaku membacok korban.

"Ada warga memberitahu bahwa Ustaz Badal, dibacok orang. Jadi saya terkejut datang ke sini, lihat ada bekas dan pelaku diamankan ke Polda Babel. Latar belakang apa sebab bisa membacok kami tidak tahu. Cuma informasi dari warga, ada yang diincar dua ustaz, bocoran dari warga," ucapnya.

"Terkait apa saya tidak tahu. Apa sebab dendamnya saya tidak tahu. Menurut informasi polisi semalam, pelaku dalam keadaan rehabilitasi. Betul atau tidaknya, tidak tahu urusan penyidik," lanjutnya.

Dengan adanya kejadian ini, Aswani meminta aparat hukum memberikan perlindungan terhadap ustaz-ustaz yang tinggal di Keluarahan Air Itam, agar persitiwa seperti pembacokan tidak terjadi kembali.

"Kami berharap di Kelurahan Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, termasuk RT saya, kami minta perlindungan ustaz kami ini jangan terjadi kedua kalinya. Kami minta perlindungan. Selama ini ustaz kami memberikan ceramah tidak ada gesekan," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Ustaz Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka Robek di Kepala, Motif Masih Didalami

Sementara, untuk pelaku sendiri, dikatakan Aswani dirinya tidak begitu mengenalinya, tetapi masih merupakan warga Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.

"Pelaku satu orang, tidak begitu kenal," lanjutnya.

Residivis Narkoba

Diberitakan sebelumnya, pelaku pembacokan terhadap Ustaz Muhamad Amin Badali  warga Jalan Depati Hamzah, Gang Delima RT 02, RW 01 Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang, pada Selasa (10/1/2023) malam, telah ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Bangka Belitung.

Pelaku yang telah ditetapkan tersangka itu bernama Firiansyah alias Rian warga Air Itam Kota Pangkalpinang, diketahui riwayatnya seorang resedivis kasus narkoba.

Ia ditangkap karena membacok korban Amin Badali yang mengalami luka berat di bagian kepala, terkena tiga kali sabetan parang.

Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol, Maladi, mengatakan, Ditreskrimum Polda Bangka Belitung telah mengamankan seorang pelaku penganiayaan pemberatan, pada Selasa (10/1/2023) malam.

"Pelaku berinisial Fi alias Rian diamankan usai melakukan pembacokan terhadap seorang Ustaz Badali warga jalan Depati Hamzah, Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang," kata Maladi kepada Bangkapos.com, Rabu (11/1/2023) saat dikonfirmasi.

Maladi menjelaskan, untuk motif pelaku saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian di Polda Babel dan dugaan adanya penggunaan narkotika.

"Untuk motif masih di dalami, sementara  tersangka saat ini sedang dilakukan pendalaman di Direktorat Narkoba Polda karena adanya dugaan penggunaan narkotika,"katanya.

Untuk kronologi kejadian, Maladi menjelaskan pada Selasa (10/1/2023) pukul 22.00 WIB, di mana tersangka Firiansyah alias Rian datang ke depan rumah korban Ustaz Badal dengan menggunakan sepeda motor matik di jalan Delima Kelurahan Air Itam, Pangkalpinang.

"Saat itu pelaku diduga dalam kondisi mengamuk dan sempat ribut di depan rumah korban. Ketika itu tersangka mencoba membakar rumah korban bagian depan samping dengan menggunakan drigen berisi bensin, sambil membawa satu bilah parang dibawa oleh tersangka," kata Maladi.

Ketika berada di depan rumah korban, lanjut Maladi, tersangka terlihat, sedang mencari seseorang.

Orang itu merupakan Ustaz Badal, hari-hari bekerja sebagai tani, ustaz dan guru mengaji.

"Ketika itu tersangka sempat dihalangi oleh keponakan korban sehingga terjadi keributan yang mana keponakan korban juga sempat di kerjar oleh tersangka menggunakan parang," lanjutnya.

Kemudian, ketika tersangka Rian mengejar keponakan korban menggunakan parang, hingga masuk ke dalam rumah korban.

Rian yang melihat korban Amir Badali alias Ustaz Badal berada di bagian belakang atau dapur rumah. Saat itu pula tersangka langsung membacok korban dengan parang.

"Tersangka membacok ke arah kepala bagian belakang sebanyak tiga kali, sampai parang yang dibawa oleh tersangka lepas dari pegangan tersangka dan kejadian tersebut juga disaksikan oleh Istri korban," ungkapnya.

Maladi mengatakan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek bagian kepala, dan akan dilakukan tindakan operasi di RSBT Pangkalpinang.

"Setelah membacok korban, tersangka pembacokan langsung kabur dan warga sekitar berhasil mengamankan tersangka kemudian membawanya ke Polda Babel, sedangkan korban saat itu juga dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Timah," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved