Warga Bangka Berburu Buaya Monster 6 Meter yang Hilangkan Kaki Seorang Pemancing

Warga Sungaiselan, Bangka Tengah memburu buaya monster yang diduga telah menewaskan Saidar,seorang pemancing dengan kondisi kaki hilang.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
IST/Dokumentasi Camat Sungaiselan
Sejumlah anak-anak di Dusun Pangkalraya, Sungaiselan, melihat buaya berukuran 3 meter yang ditangkap warga dari Sungai Celau, Kamis (12/1/2023). Warga Sungaiselan, Bangka Tengah memburu buaya monster yang diduga telah menewaskan Saidar,seorang pemancing dengan kondisi kaki hilang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Konflik manusia vs buaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus terjadi.

Serangan buaya terbaru di Bangka terjadi di Sungai Celau, Dusun Pangkalraya, Dusun Pangkalraya, Kelurahan Sungaiselan, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah,

Korbannya adalah Saidar (40), seorang pemancing lokal.

Warga Desa Kerantai, Kecamatan Sungaiselan, tewas mengenaskan setelah diterkam oleh buaya ganas.

Saat kejadian, Saidar sedang memancing bersama tiga rekannya.

Ia tewas dan keadaan dua kaki yang hancur dan hilang.

Dari foto-foto yang didapat oleh Bangkapos.com, tampak korban mengenakan kaus hitam terbaring di sebuah ranjang fasilitas kesehatan dengan selang oksigen yang masih terpasang di hidung.

Kapolsek Sungaiselan, Iptu Hafiz Febrandani, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/1/2023) pukul 19.30 WIB.

Awalnya, korban bersama dengan tiga orang rekannya berangkat dari Desa Kerantai sekitar pukul 14.00 WIB untuk pergi memancing di Sungai Celau.

"Malam harinya sekira pukul 19.30 WIB, korban berniat mengangkat pancing yang sebelumnya ada di pinggir sungai," jelas Hafiz saat dihubungi Bangkapos.com, Rabu (11/1/2023).

Kemudian, seketika dan tanpa disadari, korban langsung diterkam buaya pada bagian kaki dan sempat hendak diseret ke dalam air.

Korban pun berteriak minta tolong.

Teriakan itu didengar oleh ketiga rekannya yang bernama Sumartini (45), Kusnan (60) dan Canel (43).

"Lalu, korban langsung diselamatkan oleh rekannya yang bernama Canel dengan cara ditarik ke pinggir sungai," ungkapnya.

Setelah itu, korban yang masih dalam keadaan hidup itu segera dibawa ke Puskesmas Sungaiselan.

Sekitar pukul 21.15 WIB nyawanya tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini korban sudah dibawa di kediamannya untuk dikebumikan. Kami mengimbau agar kedepannya masyarakat lebih berhati-hati dan menghindari tempat-tempat yang rawan dari serangan hewan buaya," tambahnya.

Baca juga: Detik-detik Warga Babel Diterkam Buaya, Tiba-tiba Jatuh dari Perahu, Hilang Lalu Muncul Buih di Air

Saidar dimakamkan tanpa anggota tubuh yang lengkap.

Keluarga berharap agar kaki tersebut bisa ditemukan dan korban bisa dimakamkan lebih layak lagi.

Dua hariĀ  berselang, warga mulai berburu buaya yang telah memang kaki Saidar, Kamis (12/1/2023)

Hasilnya, buaya berukuran 3 meter berhasil ditangkap.

Buaya yang berhasil ditangkap itu jadi tontonan warga Dusun Pangkalraya, Kelurahan Sungaiselan, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah.

Mulutnya terikat tali di sebuah pohon kelapa,

Sebuah kayu panjang mengikat punggung dan kaki buaya tersebut.

Buaya tersebut berhasil ditangkap oleh warga dari lokasi di sekitar muara Sungai Celau, Sungaiselan, tempat Saidar (40) diterkam pada Selasa (10/1/2023) malam.

Supir (53), warga Dusun Pangkalraya, satu dari orang yang menangkap buaya tersebut mengatakan, proses penangkapan dibantu oleh beberapa orang rekannya.

"Tadi malam dapatnya (nangkap buaya, red), sekira pukul 01.00 WIB. Jaraknya sekitar 500 meter dari orang yang kena terkam itu," kata Supir saat dihubungi Bangkapos.com

Dia menjelaskan, buaya tersebut berhasil ditangkap dengan cara dipancing menggunakan umpan seekor ayam.

"Ukurannya sekitar 3 meter dan saat ini buayanya masih hidup dan ada di Dusun Pangkalraya," jelasnya.

Supri menyebut, pihaknya masih akan terus berupaya menangkap buaya lainnya yang berukuran lebih besar.

Pasalnya, pihaknya menduga bahwa buaya yang ditangkap tersebut bukanlah buaya yang menyerang pemancing pada Selasa lalu.

Buaya yang diburu bisa disebut berukuran monster.

Disebut monster karena ukurannya besar dengan panjang mencapai 6 meter.

"Kata teman korban kemarin, buaya yang nyerang itu ukurannya lebih besar, sekitar 5-6 meter," ujanya.

Baca juga: 6 Kasus Manusia Diterkam Buaya di Bangka Belitung yang Bikin Geger, 3 Diantaranya Meninggal Dunia

Sementara itu, Camat Sungaiselan, Suhimin, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Babel dan akan menyerahkan buaya yang berhasil ditangkap tersebut.

"Buayanya masih hidup dan nanti akan kami serahkan ke BKSDA. Saat ini, warga sekitar masih berupaya menangkap buaya yang lebih besar dan berikhtiar mencari potongan tubuh korban," kata Suhimin. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra/*)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved