Berita Pangkalpinang

Konsumsi Chikibul Tak Baik Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasan Dokter Umum Beberapa Resiko Bahayanya

Nitrogen cair food grade ini seharusnya hanya boleh digunakan untuk pengolahan, tidak untuk dicampur kedalam makanan

Penulis: Sela Agustika | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Dokter Umum Sun Clinic sekaligus Kepala Puskesmas Petaling, dr. Nanky Probo Ayu P.S 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Kementerian Kesehatan meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau ciki ngebul yang banyak dijual. 

Pasalnya penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai standar pengolahan dapat membahayakan tubuh.

Dokter Umum Sun Clinic sekaligus Kepala Puskesmas Petaling, dr. Nanky Probo Ayu P.S menuturkan jika kandungan nitrogen cair bersifat bahaya apabila tertelan atau masuk kedalam tubuh.

 ilustrasi Cikbul
ilustrasi Cikbul (Kompas.com)

Pasalnya keberadaan makanan yang selama ini dikenal sebagai chiki ngebul (chikibul) merupakan makanan yg menggunakan nitrogen cair food grade dalam pengolahannya.

"Nitrogen cair food grade ini seharusnya hanya boleh digunakan untuk pengolahan, tidak untuk dicampur kedalam makanan. Namun ada bahayanya apabila nitrogen cair ini tertelan, terhirup hingga masuk kedalam tubuh," ujar dr Nanky, Selasa (17/1/2023).

Dia menuturkan, efek kesehatan karena menghirup Nitrogen secara berlebihan dapat mengakibatkan beberapa resiko berbahaya seperti pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, pernapasan cepat, sesak napas tanpa peringatan hingga kematian.

Sedangkan apabila terkena kontak kulit dan mata, dapat menyebabkan luka bakar dingin dan radang dingin.

dr Nanky mengimbau para orangtua untuk lebih waspada dalam memberikan jajanan atau makan kepada anak-anak, terlebih tidak mengkonsumsi makanan chiki ngebul atau yang serupa mengandung nitrogen cair.

"Saat makan yang mengandung LN dalam pengolahannya dikonsumsi, pastikan terlebih dahulu menunggu sebelum LN benar-benar menguap, apabila tidak sengaja menelannya tanpa disadari dan serinh dikonsunsi akam membahayakan kesehatan," tututnya.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved