Berita Bangka Tengah
Momen Imlek Tahun Ini Jadi Lebih Leluasa untuk Bersilahturahmi, Asiat: "Yang Terpenting itu Ibadah
Sore itu, seorang ibu paruh baya tampak sedang mengepel teras rumahnya yang berada di Koba, Bangka Tengah (Bateng), Jumat (20/1/2023).
Penulis: Arya Bima Mahendra |
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sore itu, seorang ibu paruh baya tampak sedang mengepel teras rumahnya yang berada di Koba, Bangka Tengah (Bateng), Jumat (20/1/2023).
Sesekali dirinya terlihat menyiram air ke halaman depan dan samping-samping rumahnya.
Tak ada lampion ataupun pernak-pernak khas imlek apapun di rumah milik Asiat (62) yang tampak cukup nyaman itu.
Pasalnya menurut dia, makna Imlek yang sebenarnya adalah tentang menjalankan ritual ibadah sekaligus momentum untuk berkumpul dengan sanak keluarga. "Yang terpenting itu adalah ibadah sembahyang-nya dan kumpul-kumpul keluarga," kata Asiat.
Kata dia, momen Imlek biasanya identik dengan kegiatan pembersihan rumah dan lingkungan sekitar dengan makna untuk membuang hal-hal buruh di tahun baru dan menyambut tahun baru dengan awal yang bersih.
Dirinya pun mengaku senang lantaran Imlek tahun ini bisa berkumpul dengan sanak keluarga secara lebih leluasa. Soalnya, dua tahun lalu, hal itu tidak bisa dilakukan karena masih adanya pandemi Covid-19. "Lebih enak lah tahun ini, pacak (bisa-red) silahturahmi dan kumpul-kumpul tanpa takut Covid-19," ujarnya.
Hal senada juga turut disampaikan oleh Muksian atau Asian (45) yang merupakan Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN) Koba.
Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya tidak ada hal yang jauh berbeda antara Imlek tahun ini dibanding dengan Imlek tahun-tahun sebelumnya.
"Makna dari Imlek adalah itu berkumpul bersama keluarga. Dan satu hari sebelumnya itu adalah ritual ibadah seperti sembahyang leluhur dan lain sebagainya," ucap Asian.
Dirinya berharap, di Imlek tahun kelinci air, harapan-harapan yang sebelumnya belum tercapai bisa segera tercapai.
"Ini adalah momen sukacita pergantian tahun dengan harapan diberkati dan diberikan rezeki yang lancar," tegasnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
242 Regu Tampil dalam Pawai Baris Berbaris di Bangka Tengah |
![]() |
---|
Eva Algafry Resmikan Pojok Baca Zona Cerdas di SD Negeri 10 Namang, Dorong Literasi Anak Sejak Dini |
![]() |
---|
Pemdes dan Masyarakat Desa Namang Gotong Royong Tanam 1.000 Pohon di Wisata Danau Gurun Pelawan |
![]() |
---|
Kejari Bangka Tengah Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi |
![]() |
---|
80 Anak Ikuti Sunatan Massal, Kejari Bateng Gelar Rangkaian HUT ke-80 Kejaksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.