Berita Pangkalpinang
Penduduk Pangkalpinang Bertambah 12.280 Orang Sepanjang 2022, Ini Pemicunya Menurut Kadisdukcapil
Kepala Dukcapil Pangkalpinang, Darwin mengatakan, berdasarkan database terbaru, jumlah penduduk di tahun 2022 mengalami peningkatan cukup signifikan.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Novita
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Populasi jumlah penduduk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus mengalami pertumbuhan secara signifikan dalam satu tahun terakhir. Populasi warga sudah bertambah mencapai 12.280 orang.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pangkalpinang (Dukcapil Pangkalpinang), Darwin mengatakan, berdasarkan database terbaru, jumlah penduduk sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan cukup signifikan.
Bahkan kenaikannya mencapai 5,4 persen atau 12.280 orang dibandingkan pada tahun 2021 lalu.
"Jumlah penduduk kita lebih tinggi dari jumlah sebelumnya. Bahkan mencapai 5,4 persen," kata dia kepada Bangkapos.com, Jumat (20/1/2023).
Darwin memaparkan, berdasarkan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), per tanggal 30 Desember 2022, jumlah penduduk Kota Pangkalpinang berjumlah 237.442 jiwa.
Sedangkan pada tahun 2021, lalu jumlah penduduk sebanyak 225.162 jiwa atau bertambah 3,3 persen.
Tak hanya itu, dalam tempo 25 minggu pada Juni 2022 lalu, pertambahan penduduk sudah bertambah sekitar 8.110 jiwa orang datang ke Kota Pangkalpinang. Jumlah itu bertambah sekitar 3,6 persen belum termasuk penduduk non permanen.
"Data ini berdasarkan data terakhir yang kami terima dari data SIAK online sampai 30 Desember 2022. Pertumbuhan penduduk kota Pangkalpinang sampai 237.442 jiwa," jelas Darwin.
Menurut dia, tingginya jumlah penduduk di Kota Pangkalpinang dipicu oleh beberapa faktor. Satu di antaranya karena pertumbuhan ekonomi yang sangat menjanjikan.
Saat ini, Pangkalpinang memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya.
Begitu pun dengan arus migrasi atau perpindahan penduduk, yang juga menjadi faktor paling dominan membuat masyarakat ingin pindah ke Kota Pangkalpinang.
Sebarannya penduduk paling dominan sendiri berada di beberapa kecamatan. Pertama, berada di Kecamatan Gerunggang. Kedua, Kecamatan Gabek dan Kecamatan Bukit Intan.
"Sebaran itu di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kelurahan Selindung, Kelurahan Temberan, dan Kelurahan Air Itam," bebernya.
Darwin menyebut, jumlah pasti pertumbuhan penduduk di Kota Pangkalpinang akan keluar pada awal Februari 2023 mendatang. Data itu nantinya akan diumumkan langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Seiring pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, memang diperlukan peningkatan sarana dan prasarana kepada masyarakat terutama sekolah atau satuan pendidikan.
Terutama dua daerah yang tingkat penambahan penduduknya cukup tinggi, yakni Kecamatan Gerunggang dan Gabek.
Seiring pertambahan penduduk ini dikhawatirkan menjadi permasalahan baru di Kota Pangkalpinang. Oleh karenanya, berdasarkan data ini nantinya akan dijadikan untuk bahan pembangunan Pemerintah Kota Pangkalpinang ke depannya.
"Untuk jumlah resminya, berdasarkan data Direktorat Jenderal Kemendagri, untuk paling tinggi jumlah penduduk itu ada di Kelurahan Air Kepala Tujuh. Di sana banyak pendatang dan pengembangan rumah-rumah dan perumahan subsidi," jelas Darwin. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Cipayung Plus Babel Gelar Konsolidasi di Depan Mapolda Babel, Bakal Gelar Aksi Besar 1 September |
![]() |
---|
Puluhan Mahasiswa Datangi Mapolda Babel |
![]() |
---|
16 Tuntutan Mahasiswa Menggema di DPRD Babel, Dari Isu Nasional hingga Batu Beriga |
![]() |
---|
Mahasiswa BEM Babel Gelar Aksi di DPRD, Tabur Racun Tikus hingga Bakar Poster Puan Maharani |
![]() |
---|
Pusat Perbelanjaan BTC Pangkalpinang Lesu, Banyak Pedagang 'Gulung Tikar' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.