Berita Bangka Tengah

Dirjen PDP Kemendes PDTT Sampaikan Prinsip Dasar Penggunaan Dana Desa,  Begini Kata Sugito  

Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP), Sugito memaparkan tentang kondisi ideal penggunaan dana desa.

Penulis: Arya Bima Mahendra |
bangkapos.com
Direktur Jendral Kementerian Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) Kemendes PDTT, Sugito. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP), Sugito memaparkan tentang kondisi ideal penggunaan dana desa.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri kegiatan di Kabupaten Bangka Tengah mewakili Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Senin (30/1/2023).

Kata dia, pada prinsipnya anggaran dana desa digunakan untuk mendukung apa yang menjadi kewenangan dan pemanfaatan potensi yang ada di desa, misalnya terhadap ketahanan pangan yang saat ini menjadi isu global. Di mana setiap desa diharapkan bisa mengoptimalkan sumber-sumber daya alam yang ada.

"Ini sekaligus dilakukan dalam rangka mendorong akuntabilitas sosial sehingga apa yang dilakukan oleh desa tersebut berdasarkan kondisi objektif dan bersama-sama dengan masyarakat," ucap Sugito.

Kata dia, pembangunan yang ada di desa juga tidak boleh sampai menyingkirkan adat dan budaya yang ada di desa tersebut.

"Dalam pembangunan desa, budaya dan kearifan lokal itu justru menjadi motor pembangunan sehingga bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, dengan begitu diharapkan desa yang dimaksud dapat menjadi Desa Mandiri dan bisa menentukan arah kemajuan desa serta mengkapitalisasi berbagai sumber daya yang ada.

Menurutnya, hal itulah yang menjadi cita-cita dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang membangun desa.

"Desa yang subur dan makmur, itulah yang diharapkan. Kehidupan kekeluargaan terjaga dan tidak ada kesenjangan sehingga masyarakatnya hidup rukun dengan kebutuhan-kebutuhan yang tercukupi," ujarnya.

Saat ini pembangunan di desa-desa telah berkontribusi dan menjadi penopang pembangunan nasional, presentasenya mencapai 74 persen.

"Setiap desa juga diharapkan agar bermitra dengan desa-desa lain sehingga bisa memperkuat ekonomi dan menahan laju inflasi," ujarnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved