Hasil Liga Primer Inggris Arsenal Vs Bournemouth, Sinyal Juara The Gunners

BANGKAPOS.COM - Fantastis. Demikian penampilan Arsenal saat memukul balik Bournemouth 3-2 pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London.

Hasil itu membuat keyakinan para fan The Gunners menebal bahwa tim jagoan mereka akan juara musim ini.

Tak kurang, pengamat sepak bola Inggris, Chris Sutton juga ikut menjagokan The Gunners musim ini.

Menurutnya, mental juara skuat asuhan Mikel Arteta ini terlihat dalam duel seru tersebut.

Para fan Arsenal tadinya sempat terperenyak dengan gol cepat Gelandang Bournemouth, Philip Billing saat laga baru berlangsung 9,11 detik.

Itu tercatat menjadi gol tercepat kedua sepanjang sejarah Liga Primer.

Harapan untuk meraih gelar juara pun sempat jadi tanda-tanya ketika The Cherries menambah keunggulan lewat gol Marcos Senesi di ke-57.

Sebagai informasi, 2,5 jam sebelumnya, Manchester City sukses menekuk Newcastle United 2-0 yang
berarti mereka merapatkan jarak jadi tiga poin dengan The Gunners di puncak.

Namun, saat laga tersisa 20 menit lagi, tim Meriam London berhasil bangkit.

Baca juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris: Arsenal Kokoh di Puncak, Man City dan Chelsea Raih Poin Penting

Hebatnya, ketiga gol itu melibatkan para pemain pengganti.

Gol balasan pertama The Gunners tercipta menit ke-62 dicetak Thomas Partey memanfaatkan
assists sundulan dari Emile Smith-Rowe.

Smith-Rowe baru masuk menit ke-22 menggantikan Leandro Troissard yang cedera.

Gol penyama tercipta di menit ke-70.

Hasil kerja sama apik Reiss Nelson yang melepaskan umpan silang, dan disambar dengan apik oleh
Ben White.

Nelson sendiri baru masuk semenit sebelumnya, menit 69, menggantikan Smith-Rowe.

Sedang White masuk menit 46 menggantikan Takehiro Tomiyasu.

Sampai waktu normal, skor masih bertahan 2-2.

Baca juga: Prediksi Skor Nottingham Forest vs Everton Liga Inggris, H2H dan Link Live Streaming Pukul 21.00 WIB

Banyak yang menyangka, laga akan berakhir dengan skor imbang, sehingga The Gunners hanya akan meraup satu poin, dan itu berarti hanya akan berjarak tiga poin dari City nantinya.

Namun di pengujung injury time, saat menit ke-97, beberapa detik sebelum wasit meniup peluit panjang, Reiss menjadi pembeda dengan tendangan roketnya yang merobek jala gawang The Cherries.

Stadion Emirates pun gegap gempita merayakan gol pembawa kemenangan dramatis tersebut.

Ini akan menjadi laga yang pantas dikenang.

Setelah kebobolan gol tercepat kedua di Liga Primer, Arsenal bangkit menutup kemenangan dengan mencetak gol kedua terlama mereka di Liga Primer sejak 2006-07.

Nelson tepatnya mencetak gol menit 96, 57 detik.

Dalam rentang 17 musim terakhir, hanya gol penalti Alexis Sanchez ke gawang Burnley pada Januari
2017 yang catatannya lebih lama dari itu yakni menit 97, 14 detik.

"Hari-hari seperti inilah yang mungkin membuat Anda langsung berpikir bahwa ini adalah musimnya Arsenal. Mereka melakukan comeback yang luar biasa, dan permainan diselesaikan dengan tendangan roket Reiss Nelson," tulis Chris Sutton, yang biasa jadi pundit di Sportsmail, di akun twitternya.

Eddie Nketiah, penyerang Arsenal yang absen untuk pertandingan karena masalah pergelangan kaki, menulis, "Reiss Nelson, si pengubah permainan!!!"

Para pendukung The Gunners pun semakin percaya diri.

Cara mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol, dan mental juara yang diusung membuat para pendukungnya yakin tim jagoannya akan muncul sebagai pemenang di bulan Mei.

"Arsenal akan memenangkan liga dari sini. Dan comeback ini menjadi sinyal yang jelas," tulis salah seorang fan di twitter dikutip lagi dari The Mirror.

"Ini adalah permainan hebat yang akan membawa Arsenal jadi juara."

Nelson, sang pembeda mengatakan dirinya sudah punya feeling akan mencetak gol, dan karenanya dia percaya diri melepaskan tendangan jarak jauh.

"Bola itu jatuh di sebelah kanan saya. Saya ingin langsung menendangnya dengan kaki kanan, tapi saya melihat bek menutupi. Jadi, saya menggesernya ke kiri. Saya merasa harus menendangnya ke  sudut kanan atas," kata gelandang berusia 23 tahun ini kepada BBC.

"Ketika bola itu sudah di depan saya, saya hanya berpikir 'tolong beri saya satu kesempatan', dan saya sangat senang saat bola itu masuk. Kami membutuhkan momen seperti ini jika ingin terus melaju," ujar pemain jebolan akademi Arsenal ini.

Nelson dihajar cedera para yang parah sehingga lebih banyak absen untuk menjalani terapi musim.

Di Liga Primer, dia tercatat baru tiga kali bermain dengan durasi total hanya 29 menit.

Namun, hebatnya, dia telah mengemas tiga gol, dan dua assits dalam kesempatan terbatas itu.

Ketika para penyerang Arsenal seperti Eddie Nketiah, dan Leandro Trossard cedera, kini Reiss siap kembali bangkit untuk menggantikan mereka.

Antara Gila dan Bahagia

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta bergabung dengan para pemain merayakan gol kemenangan dramatis
atas Bournemouth 3-2.

Perasaannya melambung tinggi setelah timnya menang meski sempat tertinggal dua gol.

"Saya sangat bahagia. Ini gila. Itu adalah cara yang sangat istimewa dan butuh waktu hingga detik  terakhir untuk mendapatkannya. Saya sangat bangga dengan para pemain," kata Arteta di Daily Mail.

"Mereka tidak pernah menyerah. Senang rasanya bisa berbagi momen hebat ini bersama orang-orang hebat. Mereka tetap percaya diri, yakin, dan fokus sekalipun sudah tertinggal dua gol. Itulah mental juara sesungguhnya," ujarnya.

Arteta menyebutkan, setiap laga sama pentingnya dengan laga lainnya, "Untuk memenangkan tiga pertandingan dalam seminggu [Leicester, Everton, Bournemouth] sangat penting. Kami ingin tetap di sana [di atas] selama mungkin. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, tetapi itulah keindahannya," ujar Arteta. (Tribunnews/den)