Keruk Muara Air Kantung, Pemprov Babel Turunkan Dua Unit Alat Berat

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendatangkan dua alat berat jenis ekskavator untuk melakukan pengerukan muara Air Kantung Sungailiat, Senin (13/03/2023) sore sekitar pukul 16.00.

Hal ini sebagai bentuk respon atas aksi demo yang dilakukan para nelayan di Kantor PPN Sungailiat dan Kantor Bupati Bangka, Senin (13/03/2023) pagi tadi.

"Alhamdulillah barusan sore tadi dari Pemprov Babel mendatangkan dua alat berat ke muara Air Kantung Sungailiat sekitar pukul 16.00 WIB, saat ini kedua alat berat tersebut sudah mulai bekerja mengeruk muara," kata Kepala Lingkungan (Kaling) Parit Pekir Kelurahan Sungailiat Kecamatan Sungailiat, M Rozi, Senin (13/03/2023) malam menjelang Salat Magrib.

Diungkapkan, jenis alat berat yang didatangkan, yakni satu unit ekskavator jenis long arm dan ekskavator 350  dikawal sejumlah pegawai berpakaian dinas Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

"Kedatangan kedua alat berat ini untuk mengeruk muara Air Kantung Sungailiat supaya bisa dilewati kembali oleh perahu-perahu nelayan," ujar Rozi.

Diakuinya kondisi muara Air Kantung Sungailiat memang sekitar dua minggu terakhir ini tidak bisa lagi dilewati perahu nelayan, karena kandas dan berbahaya bisa menyebabkan perahu pecah.

"Banyak perahu nelayan hanya bisa parkir di depan mulut muara Air Kantung, sehingga untuk menurunkan hasil tangkapan ikan harus dijemput perahu kolek-kolek dan para nelayan juga terpaksa tinggal di dalam perahu itu, tidak bisa naik ke darat karena harus menjaga perahunya,"  ungkapnya.

Untuk pekerjaan pengerukan muara sore tadi memang alur muara sudah mulai terbuka, namun belum bisa dilewati perahu nelayan.

" Diperkirakan butuh waktu 1-2 hari lagi pekerjaan pengerukan oleh alat berat supaya alur muara lebih lebar dan bisa dilewati kembali perahu nelayan," tukasnya.

(Bangkapos.com/Edwardi)