Bangka Pos Hari Ini
3 Kandidat Pj Gubernur Bangka Belitung Pensiun Sebelum Pemilu
Tiga nama kandidat Pj Gubernur Bangka Belitung ternyata bakal memasuki usia pensiun sebelum gelaran Pemilu 20
PANGKALPINANG, BANGKA POS - Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung, Beliadi meminta agar pemerintah pusat mengkaji lebih matang dalam menentukan siapa yang bakal menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung.
Kepada Bangka Pos, Beliadi mengatakan bahwa dari data yang ia miliki, tiga nama yang diusulkan DPRD Bangka Belitung untuk menempati posisi Pj Gubernur Babel ternyata bakal memasuki usia pensiun sebelum gelaran Pemilu 2024.
"Ketiga nama yang diajukan, akan memasuki usia pensiun pada Januari dan Maret 2024. Untuk itu, perlu ada kajian mendalam dan matang. Ini tak lain karena sudah masuk tahun politik,” kata Beliadi, Selasa (14/3/2023).
Politikus Gerindra ini menjelaskan, siapapun yang akan ditunjuk menjadi Pj Gubernur boleh jadi harus berhenti di saat tahapan Pemilu sedang berjalan.
"Tentu ini akan menjadi masalah jika pada Januari atau Maret 2024 kembali harus ada pergantian Pj Gubernur. Suasana Pilkada sudah akan terasa dan bakal merepotkan,” imbuhnya.
Untuk itu Beliadi mengusulkan jika memang tiga nama yaang diusulkan DPRD Babel benar-benar akan ditunjuk sebagai Pj Gubernur, maka masa baktinya tak perlu sampai satu tahun, melainkan cukup enam bulan saja.
Setelah itu, posisi PJ Gubernur Babel kembali digantikan oleh orang yang usia pensiunnya masih panjang atau setidaknya selesai hingga tahapan Pemilu 2024 kelar.
"Jadi kesimpulannya kalau diangkat tiga orang ini cukup enam bulan, karena jangan sampai saat pelaksanaan Pemilu mereka diganti kembali. Kedua, kalaupun tidak bisa enam bulan silakan Kemendagri dan Presiden memilih langsung calon Pj untuk mengurus Babel karena itu hak prerogatif Presiden," tegasnya.
Waktu terbatas
Beliadi juga menilai, terkait surat Menteri Dalam Negeri yang meminta Ketua DPRD Bangka Belitung menyampaikan tiga nama pejabat untuk diusulkan mengisi kekosongan jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung dianggap terlambat.
"Saya pribadi melihat sepertinya terlambat, karena apa? Suratnya masuk tanggal 7 Maret 2023 dan besoknya 8 Maret 2023, sudah harus diberikan nama. Sehingga kami tidak memiliki ruang cukup dan kajian, melakukan seleksi dan input data nama-nama orang Babel yang kepangkatan atau Eselonnya sudah cukup, karena tergesa-gesa," katanya.
Selain itu, Beliadi yang merupakan anggota DPRD Dapil Belitung ini mendapatkan protes karena tidak memasukan calon Pj berasal dari Pulau Belitung.
"Waktu saya pulang ke Belitung warga di sana tanya, kenapa nama calon Pj orang Bangka semua. Tidak ada nama orang Belitung. Saya sampaikan, saya tidak punya bank data, terkait kepangkatan orang Belitung yang telah mencapai Eselon I. Sehingga dicap seperti memihak.
Kami juga tidak memiliki banyak waktu. Apabila waktunya tujuh sampai delapan hari mungkin, kami bisa menggali, mengorek isi hati dan kepala calon Pj. Tetapi tidak bisa karena terburu-buru," sesalnya.
Selain itu, Beliadi juga merasa bingung, penetapan Pj Gubernur Babel berbeda dengan penjabat sementara (Pj) saat ini, yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri.
| Indonesia U-17 Hadapi Brasil, Ujian Berat Redam Aksi ‘Haaland dari Sertão’ |
|
|---|
| Tim Gabungan Gerebek Sarang Narkoba di Sukadamai, 11 Warga Ditangkap Saat Pesta Sabu |
|
|---|
| Kloter Pertama Berangkat 22 April, Haji 2026 Dilayani Garuda dan Saudi Airlines |
|
|---|
| CEO Tribun Network Dahlan Dahi Ungkap Strategi Hadapi Disrupsi Media di Forum AMLS 2025 |
|
|---|
| 600 Ribu Penerima Bansos Gunakan Dana untuk Judi Online, Termasuk Beasiswa Pelajar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.