Program Kampung Tangguh Anti Narkoba Jadi Langkah Polres Bateng Antisipasi Kasus Narkotika

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Polres Bangka Tengah telah menetapkan salah satu wilayah di Kabupaten Bangka Tengah sebagai kampung tangguh anti narkoba.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi dan menekan angka peredaran kasus narkotika.

"Dengan menindaklanjuti progam Polda, misalnya dengan menjadikan Kelurahan Padang Mulia sebagai kampung tangguh anti narkoba," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dwi Budi Murtiono, Jumat (17/3/2023).

Menurutnya, perangkat kelurahan maupun kelompok masyarakat yang ada di Kelurahan Padang Mulia sangat antusias dalam membantu agar kampung tersebut bersih dari narkoba.

Budi berharap, tidak hanya di Kelurahan Padang Mulia, akan tetapi wilayah-wilayah lainnya juga dapat menjadi kampung tangguh anti narkoba.

"Karena salah satu wilayah di Bangka Tengah, yakni di Desa Air Mesu itu sudah menjadi percontohan nasional," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa melalui Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

"Saya harapkan para kepala desa yang ingin desanya bersih narkoba bisa studi banding  atau melihat bagaimana pola pengolahan desa yang menjadi desa tangguh anti narkoba di Desa Air Mesu, karena Kadesnya juga menganggarkan untuk kegiatan itu," tuturnya.

Oleh karena itu, jika setiap desa mempunyai niat baik untuk mengantisipasi warganya dari narkoba dan menjadikannya sebagai program prioritas, maka pelan-pelan Kabupaten Bangka Tengah bisa menjadi tangguh anti narkoba secara menyeluruh.

"Paling tidak kalau ada greget (perhatian-red) dari perangkat desa atau masyarakatnya, maka kami akan support sehingga hal-hal semacam ini bisa membuat Bangka Tengah menjadi Kabupaten yang bersih dari narkoba," imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)